Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid Primer pada Remaja Putri

Authors

  • Hapsari Windayanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Yulia Nur Khayati Universitas Ngudi Waluyo
  • Vistra Veftisia Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Widyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Maya Kurnia Dewi Universitas Ngudi Waluyo
  • Lu’luul Fitrotul Izzah Universitas Ngudi Waluyo
  • Mulyani Mulyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Nia Aprilia Universitas Ngudi Waluyo
  • Indriani Kasih Sabwan Universitas Ngudi Waluyo
  • Lidia Arjulia Sari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v3i2.1186

Abstract

The results of the study show that educational technology has a very important role in the 4.0 education era, as seen from the use of educational technology products such as E-learning, applications, self study platforms that are in line with the demands of education 4.0. especially during the covid-19 pandemic which requires everyone to be able to master technology to make it easier to get information. The information here is related to how to handle dysmenorrhea or primary menstrual pain which is usually experienced by women of childbearing age. Although most period pain can go away on its own, but if it lasts all day, it will interfere with activities. Primary dysmenorrhea is menstrual pain that is not based on pathological conditions, while secondary dysmenorrhea is menstrual pain based on pathological conditions such as the discovery of endometriosis or ovarian cysts. Through regular yoga practice, it will provide great benefits such as reducing pain during menstruation. Community service consists of several stages, namely the first stage of determining the sample consisting of 10 teenagers with the age of 12-19 years. The second stage determines the measuring instrument used is a questionnaire on the level of respondents' knowledge about the symptoms of menstrual pain and skills to reduce menstrual pain during menstruation. The third stage is lectures and discussions as well as online practice through Whatsapp Groups. The fourth stage is applying yoga by providing online assistance and evaluating how each teenager who is a sample sends a video of the application of yoga.

ABSTRAK
Hasil studi menunjukan bahwa teknologi pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam era pendidikan 4.0, terlihat dari pemanfaaatan produk teknologi pendidikan seperti e-learning, aplikai, platform self study yang selaras dengan tuntutan pendidikan 4.0. terlebih pada masa pandemi covid-19 yang menuntut setiap orang untuk bisa menguasai teknologi agar lebih mudah mendapatkan informasi. Informasi disini terkait tentang cara penanganan disminore atau nyeri haid primer yang biasanya dialami wanita usia subur. Meskipun kebanyakan nyeri haid dapat hilang dengan sendirinya, tetapi jika berlangsung sepanjang hari, akan mengganggu aktivitas. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang tidak didasari kondisi patologis, sedangkan dismenore sekunder merupakan nyeri haid yang didasari dengan kondisi patologis seperti ditemukannya endometriosis atau kista ovarium. Melalui latihan yoga secara teratur, akan memberikan manfaat yang besar seperti dapat mengurangi nyeri saat haid. Pengabdian masyarakat terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel terdiri dari 10 remaja dengan usia 12–19 Tahun. Tahap kedua menentukan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan responden tentang gejala nyeri haid dan ketrampilan untuk mengurangi nyeri haid pada saat menstruasi. Tahap ketiga dilakukan ceramah dan diskusi maupun praktik secara online melalui WhatsappGrup. Tahap keempat mengaplikasikan yoga dengan melakukan pendampingan secara daring/online serta mengevaluasi dengan cara setiap remaja yang menjadi sampel mengirimkan video penerapan yoga.

References

Amalia, Astrid. 2015. Tetap Sehat dengan Yoga. Jakarta: Panda Medika.

Anurogo, D & Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: penerbit ANDI.

Arini, D., Saputri, D. I., Supriyanti, D., & Ernawati, D. (2020). Pengaruh Senam Yoga ( Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Mahasiswi Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya. Jurnal Keperawatan, 2(1), 46–54.

Almatsier, S. (2015). Prinsip Dasar Gizi. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Cia, A., & Ghia, A. (2020). Asupan Kalsium Dan Kejadian Dismenore Pada Remaja. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), Hal 91-96.

Green, Linda E, Tuan A Dinh, and R. A. S. (2012) ‘An Estrogen Model : The Relationship between Body Mass Index, Menopausal Status, Estrogen Replacement Therapy, and Breast Cancer Risk’, Computational and Mathematical Methods in Medicine, Volume 201.

Kroll, A. R. (2010) Recreational Physical Activity and Premenstrual Syndrome in College-Aged Women. University of Massachusetts. Available at: http://scholarworks.umass.edu/thes es/428/.

Dewi, Asmarani. 2011. Panduan berlatih yoga yang lengkap dan aman. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kartika Sari, Isri Nasifah, Anggun Trisna. Pengaruh Senam Yoga Terhadap Nyeri Haid Remaja Putri. Jurnal Kebidanan, Vol. X, No. 02, Desember 2018. http://www.jurnal.stikeseub.ac.id

Lestari, T. R., Wati, N. M. N., Juanamasta, I. G., Thrisnadewi, N. L. P., & Paramita, N. K. A. S. (2019). Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 94–100. https://doi.org/10.29080/jhsp.v3i2.221.

Lubis N. Psikologi Kespro: Wanita & Peerkembangan Reproduksinya Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2013.

Melda Friska Manurung, Sri Utami, Siti Rahmalia HD. Efektivitas Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja. JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015. http://media.neliti.com/media/piblications/185563-ID-none.pdf&ved.

Nataria. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Viteranâ€. Jakarta. Dikutip tanggal 15 Desember 2013.

Nugroho T, Utama. 2014.Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pratiwi RY. Kesehatan Remaja di Indonesia. Dalam http//www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kesehatan-remaja-di-Indonesia diakses pada 2018.

Pundati, T. M., Sistriarani, C., & Haryadi, B. (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminore Pada Mahasiswa Semester VIII Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Jurnal Kesmas Indonesia, 08, No 1, 40–48.

Resmiati, Triyanti, & Sartika, R. A. D. (2020). Aktivitas Fisik, Magnesium, Status Gizi, Dan Riwayat Alergi Sebagai Faktor Determinan Dismenore. Jurnal Endurance, 5(1), 79. https://doi.org/10.22216/jen.v5i1.4670.

R. Tri Rahayuning Lestari, Ni Made Nopita Wati, Gede Juanamasta, Ni Luh Putu Thrisnadewi, Ni Komang Ayu Sintya Paramita. Pengaruh Terapi Yoga (Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer. Journal of Health Science and Prevention Vol 3 No 2 September 2019 – ISSN 2459-919x. http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/download/221/163&ved

Rahayu, S. (2010). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Disminore Primer Pada Siswi Semester VIII S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Semarang.

Shindu, Pujiastuti. 2010. Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga : Daily Practice. Bandung: Qanita

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Windayanti, H., Khayati, Y. N., Veftisia, V., Widyaningsih, A., Dewi, M. K., Izzah, L. F., Mulyani, M., Aprilia, N., Sabwan, I. K., & Sari, L. A. (2021). Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid Primer pada Remaja Putri. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 3(2), 93–100. https://doi.org/10.35473/ijce.v3i2.1186