Pengabdian Masyarakat pada Ibu Hamil dengan Metode Akupresure untuk Menangani Mual Muntah

Authors

  • Nurmina Nurmina Universitas Ngudi Waluyo
  • Heni Setyowati Universitas Ngudi Waluyo
  • Ellenora Lim Universitas Ngudi Waluyo
  • Ika Supadmi Universitas Ngudi Waluyo
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v3i2.1288

Abstract

Nausea and vomiting that occurred during pregnancy in young pregnant women experienced nausea and 9.2% of women experienced vomiting. Nausea and vomiting during pregnancy are usually caused by changes in the endocrine system that occur during pregnancy, mainly due to high fluctuations in human chorionic gonadotrophin (HCG) levels, especially because the most common period of gestational nausea and vomiting is in the first 12-16 weeks. At this gestational age, HCG reaches its highest level (Manuaba, 2010). According to (Sukanta, 2008) explains that acupressure is a massage method based on acupuncture or it can also be called acupuncture without needles. (Rosen, 2009) in (Traditional Community Health Center (BKATM), 2013) explains that stimulation of the median nerve at PC 6 or neiguan acupressure points has been extensively studied for the purpose of knowing the effectiveness of stimulation of these points in reducing nausea and vomiting. The purpose of this activity is to increase mother's knowledge about efforts to overcome nausea and vomiting naturally, namely with acupressure. vomiting can go through the pregnancy smoothly. Community service is carried out in 3 stages, namely the First Phase Selection of groups of pregnant women who are willing to be taught about acupressure for nausea and vomiting, the second stage conducting acupressure socialization and training to deal with nausea and vomiting. With the stages of exploring the mother's knowledge about nausea and vomiting and how to handle it by being given a questionnaire through a google form and then teaching about the material. The third stage evaluates the acupressure method that has been taught to pregnant women by distributing an evaluation questionnaire to measure the success of the acupressure action .

ABSTRAK
Mual muntah yang terjadi pada saat hamil pada wanita yang sedang hamil muda mengalami mual dan 9,2% wanita mengalami muntah. Mual dan muntah selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan dalam system endoktrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya fluktuasi kadar Human Chorionic Gonadotrophin (HCG), khususnya karena periode mual dan muntah gestasional yang paling umum adalah pada usia 12- 16 minggu pertama. Pada usia kehamilan ini, HCG mencapai kadar tertinggi (Manuaba, 2010). Menurut (Sukanta, 2008) menjelaskan bahwa akupresur adalah cara pijat berdasarkan ilmu akupuntur atau bisa juga disebut akupuntur tanpa jarum. (Rosen, 2009) dalam (Balai kesehatan tradisional masyarakat (BKATM), 2013) menjelaskan bahwa stimulasi pada median nerve di PC 6 atau titik akupresur neiguan telah banyak dipelajari untuk tujuan mengetahui keefektifan stimulasi titik tersebut dalam menurunkan mual dan Muntah. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu tentang upaya mengatasi mual muntah secara alamiah yaitu dengan akupresure sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan lancar. Pengabdian masyarakat di laksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama Pemilihan kelompok ibu hamil yang bersedia diajarkan tentang akupresur mual muntah, Tahap Kedua melakukan sosialisasi dan pelatihan akupresure untuk menangani mual muntah. Dengan tahapan menggali pengetahuan ibu tentang mual muntah dan cara menanganinya dengan diberikan kuesioner melalui geogle form kemudian diajarkan tentang materinya. Tahap ke Tiga evalusi cara melakukan akupresur yang sudah diajarkan kepada ibu hamil dengan cara dibagikan kuesioner evaluasi untuk mengukur keberhasilan tindakan

 

Author Biography

Nurmina Nurmina, Universitas Ngudi Waluyo

Prodi DIII Kebidanan,

References

Conway, B. (2009). Prevention and management of postoperative nausea and vomiting in adults. AORN Journal.

Gundzik, K. (2008). Nausea and vomiting in the ambulatory surgical. Ortopedia.

Hartiningtiyaswati;dkk. (2015). Asuhan Kebidanan Berdasarkan Bukti. Jakarta : Sagung Seto.

Manuaba. (2010). ilmu kebidanan penyakit kandungan, KB untuk pendidikan bidan (Edisi 2 ed.). Jakarta: EGC.

Maulana, M. (2008). Cara Cerdas Menghadapi Kehamilan dan Mengasuh Bayi.yogyakarta: katahati.

Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patofisiolog. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,

Runiari. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum.jakarta: salemba.

Sukanta.(2008). Pijat Akupressur Untuk Kesehatan. Depok: Penebar Plus.

Kemenkes RI. (2015). Panduan Akupresure Mandiri Bagi Pekerja di Tempat Kerja. Jakarta : Kemenkes RI.

Nugroho,T.(2012). OBSGYN : Obstetri dan Ginekologi (untuk kebidanan dan keperawatan). Yogyakarta : Nuha Medika.

Pratama, E.(2001). Evidance-Based dalam Kebidanan : Kehamilan, Persalinan & Nifas. Jakarta : ECG.

Downloads

Published

2021-11-30

How to Cite

Nurmina, N., Setyowati, H., Lim, E., Supadmi, I., & Sofiyanti, I. (2021). Pengabdian Masyarakat pada Ibu Hamil dengan Metode Akupresure untuk Menangani Mual Muntah. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 3(2), 143–150. https://doi.org/10.35473/ijce.v3i2.1288