Metode Snowball Throwing Sebagai Upaya Penyadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya ASI Eksklusif

Authors

  • Ari Widyaningsih Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
  • Isfaizah Isfaizah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
  • Mala Primarti Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v1i1.211

Abstract

ASI merupakan harga yang mahal karena selain meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal, ASI menjadikan anak potensial dalam memiliki emosi yang stabil, spiritual yang matang serta memiliki perkembangan sosial yang baik (Prasetyono, 2009). Delapan puluh persen perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 3 tahun yang dikenal dengan periode emas. Oleh karena itu diperlukan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dapat diteruskan sampai anak berusia 2 tahun.  Metode dalam pendidikan kesehatan sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan suatu program.  Metode Snoball Throwing lebih tanggap dalam menerima pesan dan lebih efektif untuk menyampaikan pesan mengenai program – program keluarga berencana pada asangan usia subur.  Metode ni jarang diaplikasikan di masyarakat terutama pemberian metode pendidikan menggunakan Snowball Throwing.  Tenaga kesehatan dibidang promosi kesehatan belum mengetahui metode Snowball Throwing, kebanyakan masih menggunakan metode cerama, pemutaran video dan pembagian leaflet.  Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan responden.  Peran pemberi materi disini hanya sebagai pemberi arahan awal mengenai topik pembelajaran dan selanjutnya penertiban terhadap jalannya pembelajaran.

Kata Kunci : ASI Eksklusif, Snowball Throwing

Author Biographies

Ari Widyaningsih, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

Program Studi D4 Kebidanan

Isfaizah Isfaizah, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

Program Studi D4 Kebidanan

Mala Primarti, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

Program Studi D4 Kebidanan

References

Maritalia, D. 2012. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwanti, H.S. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC.

Prawirohardjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Robiwata, M.E., Ciptorini, D., & Handini, K.D. (2012). Hubungan Tingkat pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI saja di Wilayah Kerja Puskesmas Kokap 1 Kabupaten Kulon Progo Propinsi Yogyakarta. Diakses 4 Oktober, https://journal.respati.ac.id/index.php/medika/article/81/77.

Roesli, U. 2008. Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek.Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta

Wawan, A., Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Widiyanto, S., Aviyanti, D., & Tyas, Merry. 2012. Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Sikap terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Semarang. Diakses 4 Oktober 2018, https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/article/743.

Wiji, R.N. 2013. ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2019-05-27

How to Cite

Widyaningsih, A., Isfaizah, I., & Primarti, M. (2019). Metode Snowball Throwing Sebagai Upaya Penyadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya ASI Eksklusif. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 1(1). https://doi.org/10.35473/ijce.v1i1.211