ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH PADA MASA COVID-19

Authors

  • HARRI ADI WIBOWO Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
  • IIN PURNAMASARI Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
  • ARI WIDYANINGRUM Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v1i1.1585

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu terkait dengan pembelajaran online/daring di masa pandemi Covid-19, letak sekolah yang berada di pedesaan menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran dari rumah. Jaringan internet terbatas dan siswa tidak selalu memiliki kuota internet. Bahkan ada juga guru yang belum menguasai IT menyebabkan permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesulitan guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah pada masa Covid-19 di SD Negeri Gumawang 02, SD Negeri Selokarto 03, dan SD Negeri Pecalungan 02 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Penelitian ini dilakukan kepada guru di SD Negeri Gumawang 02, SD Negeri Selokarto 03 dan SD Negeri Pecalungan 02 di Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan menguraikan fakta-fakta dan data-data yang diperoleh dari informan melalui wawancara, angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah pada masa Covid-19 guru mengalami kesulitan karena tidak semua siswa selalu memiliki kuota internet ataupun memiliki smartphone, sehingga guru sulit untuk mengatur pembelajaran siswa, pemberian tugas serta pengumpulan tugas siswa, selain itu guru mengalami kesulitan dalam memantau siswa apakah benar-benar mempelajari materi yang diberikan guru dari rumah atau tidak dan juga terdapat guru yang belum menguuasai IT. Penanganan kesulitan guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah pada masa Covid-19, dengan adanya berbagai kendala itu, maka guru melakukan pembelajaran secara home visit untuk menyampaikan materi atau tugas kepada siswa yang tidak memiliki smartphon.

Kata Kunci: Kesulitan Guru, Belajar Dari Rumah, Covid-19

 

Author Biographies

HARRI ADI WIBOWO, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

IIN PURNAMASARI, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARI WIDYANINGRUM, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

References

Cahyati, Nika, and Rita Kusumah. 2020.â€Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Rumah Saat Pandemi Covid-19.â€Jurnal Golden Age 4.01 (2020): 152-159.

Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munir. 2012. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung: Alfabeta.

Nana, Agus. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan.Di unduh dari(https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/) pada 8 Mei 2020.

Purnamasari, Iin. 2017. Home Schooling “Teori, Riset, dan Praktikâ€. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Rustiani, R., Djafar, S., Rusnim, R., Nadar, N., Arwan, A., & Elihami, E. 2019, October). Measuring Usable Knowledge: Teacher’s Analyses of Mathematics for Teaching Quality and Student Learning. In International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series (pp. 239-245).

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: PT.Alfabet.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet: Cetakan Ke-10.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabet.

Surat Edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa darurat Penyebaran Coronavirus Disease (covid-2019).

Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UNESCO. 2020, Maret 4. 290 million students out of school due to COVID-19: UNESCO releases first global numbers and mobilizes response. Dipetik April 6, 2020, dari UNESCO: https://en.unesco.org/news/290-million-students-out-school-due-covid-19-unesco-releasesfirst-global-numbers-and-mobilizes.

UNESCO. 2020, April 6. COVID-19 Educational Disruption and Response. Dipetik April 6, 2020, dari UNESCO: https://en.unesco.org/themes/education-emergencies/coronavirus-schoolclosures.

Published

2022-03-26

Issue

Section

Articles