Pengaruh Usia dan Insentif terhadap Kinerja Kader Posyandu di Kabupaten Purworejo

Authors

  • Nurma Ika Zuliyanti Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo
  • Ulfah Hidayati Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v4i2.1000

Abstract

Cadre is one part of the community where voluntarily in the implementation of the posyandu. the success of posyandu in improving the health of mothers, infants, toddlers, and EFA is influenced by the performance of cadres. The purpose of this study is to determine the effect of age and incentives on the performance of cadres. The study was conducted on 200 cadres in 25 posyandu in Purworejo Regency and was selected using simple random sampling. This type of research uses observational analytics using cross-sectional techniques. The independent variables are age and incentives. The dependent variable is the performance of cadres. Collecting data using a questionnaire. Data processing used the chi square test with SPSS version 21 application. The results showed that there was a significant effect of age on the performance of cadres with the possibility of performing well 3.35 times. There is a significant effect of getting incentives on the performance of cadres with the possibility of performing well 2.09 times.

 

Abstrak

Kader salah satu bagian dari masyarakat dimana secara sukarela dalam penyelenggaraan posyandu. keberhasilan posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita, dan PUS dipengaruhi oleh kinerja kader. Tujuan dalam penelitian ini agar diketahuinya pengaruh usia dan insentif terhadap kinerja kader. Penelitian dilakukan pada 200 kader yang berada di 25 posyandu di Kabupaten Purworejo dan dipilih menggunakan simple random sampling. Jenis penelitian menggunakan analitik observasional menggunakan teknik potong lintang. Variabel bebas adalah usia dan insentif. Variabel terikat adalah kinerja kader. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji chi-square dengan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan usia terhadap kinerja kader dengan kemungkinan berkinerja baik 3.35 kali. Terdapat pengaruh yang signifikan mendapatkan insentif terhadap kinerja kader dengan kemungkinan berkinerja baik 2.09 kali.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani H, Liao CY, dan Kuo HW. (2016). Association Of Maternal And Child Health Center (Posyandu) Availability With Child Weight Status In Indonesia: A national study. Ijerp, vol.13, no.3, hh. 1–10. https://doi.org/-10.3390/ijerph13030293.

Banowati L (2018). Hubungan karakteristik kader dengan kehadiran dalam pengelolaan posyandu. Jurnal Kesehatan, vol.9, no.2, hh. 101–111. https://doi.org/10.38165/jk.v9i2.85

Bidayati U (2017). Commitment,motivation, and performance of posyandu cadres. ICOI, vol.13, no.1, hh. 93–97. https://doi.org/10.2991/icoi-17.2017.27

Dinkes Jateng. (2019). Profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2018. Semarang: Dinkes Jateng.

Harahap SS (2019). Hubungan usia, tingkat pendidikan, kemampuan bekerja, dan masa kerja terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan metode pearson correlation. Teknovasi, vol. 6, no. 2, hh. 12–25.

Hariani dan Ramlah. (2017). Hubungan Motivasi dengan Kinerja Kader Posyandu di Kecamatan Bulo Kabu¬paten Polewali Mandar. J-KESMAS, vol.3, no.2, hh. 120–132. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v3i2.289.

Kemenkes RI. (2012a). Buku pegangan kader posyandu. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan. https://doi¬.org/¬10.11¬59/000317898.

Kemenkes RI. (2012b). Kurikulum dan modul pelatihan kader posyandu. Jakarta: Kemenkes RI.

Kok MC, Broersen JEW, Theobald S, dkk (2017). Performance of community health workers : situating their intermediary position within complex adaptive health systems. Hum Resour Health, vol.1, no. 1, hh. 1–7. https://doi.org/10.1186/s12960-017-0234-z

Kuule Y, Dobson AE, Woldeyohannes D, Zolfo M, dkk (2017). Community Health Volunteers in Primary Healthcare in Rural Uganda: Factors Influencing Performance. Front Public Health, vol.5, no. 3, hh. 1–8. https://doi.org/10.3389/fpubh.2017.00062.

Layut EE, Lengkong VP, dan Ogi I (2017). Analisis perbedaan kinerja pegawai berdasarkan gender, usia, dan masa kerja (studi pada Dinas Pendidikan Sitaro). EMBA, vol. 5, no.2, hh. 2771–2780. https://doi.org/10.357-94/emba.v5i3.17155

Megawati, D. U., & Okti, P. (2013). Pengaruh umur terhadap kinerja dokter gigi pada puskesmas di wilayah Kotamadya Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), vol. 3, hh. 1–16.

Sari IK (2018). Hubungan Motivasi dan Insentif Dengan Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, vol. 9,no.1, hh. 78–87. https://doi.org/10.30633/jk¬ms.v9i1.141

Sulaeman ES (2016). Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan teori dan implementasi. Yogyakarta: UGM Press

Sukarji (2018). Mediasi motivasi kerja dalam menganalisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan. Jurnal Revi¬talisasi, vol. 7, no. 2,hh. 162–171. Retrieved from https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.-php/Revitalisasi/article/view/797/628

Tristanti I dan Risnawati I (2017). Motivasi kader dan kelengkapan pengisian kartu menuju sehat balita di Kabupaten Kudus. Indonesia Jurnal Kebidanan, vol.1, no.1, hh. 1–11. Retrieved from https://ejr.stikesmuhkudus¬.ac.id-/index.php/ijb/article/view/221/172

Wahyuni DN, Joebagyo H, dan Murti B (2017). Factors associated with cadre activities in Jember , East Java. The JHPB, vol. 2, no. 3, hh. 282–290. https://doi.org/10.26911/the¬jhpb.2017.02.03.0.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Zuliyanti, N. I., & Hidayati, U. (2021). Pengaruh Usia dan Insentif terhadap Kinerja Kader Posyandu di Kabupaten Purworejo. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(2), 89–93. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i2.1000