Pengaruh Edukasi Skrining RAPCOV Nineteen Melalui Komunikasi Kesehatan Karakter Terhadap Pengetahuan Infeksi Covid 19

Authors

  • Siti Noorbaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda
  • Herni Johan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda
  • Nurhayati Nurhayati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v4i2.1064

Abstract

The research "The Effect of RAPCOV Nineteen Screening Education on Knowledge of Covid 19 Infection" is a research on the development of a health promotion program designed to provide information and education to the public. Rapid tests are part of the initial screening for Covid 19. However, there are still many people who do not understand about Covid 19 infection and lack of knowledge about the benefits and objectives of rapid tests. It is undeniable that when a rapid test is carried out, there will be rejection from the community, this is still a lack of education or socialization and clear information. In addition, some people assume that everyone who has a Reactive rapid test result is definitely positive for Covid 19. As health workers and educators in the Front Guard, they must have good communication skills and be able to take a character-based persuasive approach. The purpose of this study was to determine the effect of RAPCOV Nineteen Screening Education on public knowledge of Covid 19 infection in the working area of the South Sempaja Health Center. In this study, the method used was pre-experimental with a posttest only control group design. The population in this study was 370 people, with a sample of 34 people selected based on cluster random sampling. The results of this study are knowledge about Covid 19 infection before being given RAPCOV Nineteen Screening Education which is classified as good by 32.4% and after being given RAPCOV Nineteen Screening education there is an increase in knowledge of 97.1%. There is a significant effect of RAPCOV Nineteen Screening Education on knowledge of Covid 19 infection before and after the intervention with p value = 0.555 (α > 0.05).

Abstrak
Covid-19 menjadi salah satu masalah kesehatan dunia sejak bulan Januari 2020. Pada 3 Mei 2020 kasus Covid-19 terkonfirmasi 3.272.202 kasus dan 230.104 angka kematian yang menimpa 215 negara. Virus Corona adalah virus RNA untai positif yang beruntai tunggal yang tidak tersegmentasi. Virus-virus corona termasuk dalam ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae, dan sub-keluarga Orthocoronavirinae, yang dibagi menjadi kelompok (marga) α, β, γ, dan δ sesuai dengan karakteristik serotipik dan genomiknya. Salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19 ini adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel independent dan dependent sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Penelitian inimenggunakan desain penelitian ini yaitu one group pre-post test design dengan 35 responden yang dipilih menggunakan teknik Non- probability sampling yakni Purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah SAP dan kuesioner menggunakan pengukuran “skala ordinalâ€. Variabel penelitian ini adalah Variabel independen adalah pendidikan kesehatan Variabel dependen adalah pengetahuan pencegahan Covid-19. Untuk analisis bivariate menggunakan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan nilai signifikan < (α=0,05) kemudian dianalisis menggunakan aplikasi pendukung SPSS.Hasil akhirZhitung = -5,155aAsymp. Sig. (2-tailed) = 0,000,ini berarti hasil akhir nilai signifikan < 0,05 yakni ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Kesimpulan Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan pencegahan infeksi Covid-19 di Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda.


Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Siti Noorbaya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

Midwifery

Herni Johan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

Public Health

Nurhayati Nurhayati, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda

Midwifery

References

Briawan,D.2016. Perubahan Pengetahuan,sikap serta Program Edukasi Jajanan Pangan. Jurnal Gizi Pangan 11(3):201-210.

Cronbach, Lee J. 1977. Educational Psychology 3rd edition. New York: Harcourt Brace Jovanovich Inc.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Noorbaya, S. (2018). KomunikasiKesehatan. Gosyen Publishing. Yogyakarta.

Noorbaya, S., Mutmainnah, A. U., & Amriana, M. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Komunikasi Kesehatan Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 7(2), 85-91.

Noorbaya, S., Ardan, M., & Fitri, R. (2020). Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja Berbasis Komunikasi Karakter. Jurnal Abdimas Mahakam, 4(02), 261-267.

Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2020). Implementasi Kegiatan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya dalam Upaya Pencegahan Triad KRR di Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Jurnal Ners dan Kebidanan (Jounal Ners and Midwifery), 7(1), 143-150

Purnamasari, I & Raharyani, A. E. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid 19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Mei, 33-42.

Washington, E. Y., Clark, M.A. and Dixon, A.L. 2008. “Everyone in School Should Be Involved†Preservice Counselors’ Perceptions of Democracy and the Connections Between Character Education and Democratic Citizenship Educationâ€. Journal of Research in Character Education, 6(2), pp. 63–80

Yanti, B., Wahyudi, E., Wahiduddin, W., Novika, R. G. H., Arina, Y. M. D., Martani, N. S., & Nawan, N. (2020). Community Knowledge, Attitudes, and Behavior Towards Social Distancing, Policy As Prevention Transmission of Covid 19 in Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 4-14.

Zaltman, Gerald, Philip Kotler, dan Ira Kaufman. (1972). Creating Social Change. New York: Holt Rinehart and Winston. Inc

“Rapid Testâ€. Wikipedia. Ensiklopedia Gratis. Wikipedia. Ensiklopedia Gratis. 12 Oktober 2020. Web.12 Oktober 2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Rapid_strep_test

“Pandemi COVID-19â€. Wikipedia. Ensiklopedia Gratis. Wikipedia. Ensiklopedia Gratis. 12 Oktober 2020. Web.12 Oktober 2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19

“Pengetahuanâ€. Wikipedia. Ensiklopedia Gratis. Wikipedia. Ensiklopedia Gratis. 12 Oktober 2020. Web.12 Oktober 2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan

World Health Organization. (2020). Novel Cornavirus (2019-nCov. Situation report, 28

World Health Organization. (2020). Novel Cornavirus (2019-nCov. Situation report, 54 [internet]. [Update 2020 March 15; cited 2020 March 30]. Available from: https://www.who.int/docs/default-sourch/coronaviruse/situation-reports/20200314-sitrep-54-covid1-19.pdf?sfvrsn=dcd46351_2.2020)

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Noorbaya, S., Johan, H., & Nurhayati, N. (2021). Pengaruh Edukasi Skrining RAPCOV Nineteen Melalui Komunikasi Kesehatan Karakter Terhadap Pengetahuan Infeksi Covid 19. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(2), 112–118. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i2.1064