Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Risiko Kehamilan “4t” Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bringin

Authors

  • Marcelya Shella Universitas Ngudi Waluyo
  • Eti Salafas Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v1i2.96

Abstract

Kehamilan risiko tinggi ditemukan pada ibu hamil yang terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak dan terlalu dekat (4T). Puskesmas Bringin memiliki AKI tertinggi tahun 2016 yaitu berjumlah 3 kasus, 2 kasus memiliki usia > 35 tahun. Tahun 2017 dari 609 ibu hami terdapat 205 dengan kehamilan risiko tinggi “4Tâ€. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap risiko kehamilan “4Tâ€.

Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bringin. Sampel berjumlah 70 orang yang di diambil dengan metode Proportional sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji statistik Chi Square, dan multIvariat dengan Regresi Logistik.

Hasil penelitian terdapat hubungan antara pendidikan dengan risiko kehamilan “4T†dengan nilai p-value sebesar 0,022 < 0,05, terdapat hubungan antara status ekonomi dengan risiko kehamilan “4T†dengan nilai p-value sebesar 0,032 < 0,05 dan terdapat hubungan antara keinginan memiliki anak dengan risiko kehamilan “4T†dengan nilai p-value sebesar 0,001 < 0,05. Hasil analisis multivariat didapatkan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kehamilan risiko tinggi “4T†adalah keinginan memiliki anak (Exp (B) yang paling besar yaitu 13,265). Diharapkan ibu dengan risiko kehamilan “4T†lebih rutin dalam kunjungan ANC sehingga komplikasi persalinan dapat dicegah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Marcelya Shella, Universitas Ngudi Waluyo

Kebidanan

References

Budiman, E. Kundre, R. Lolong, J. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi dengan Peritas di Puskesmas Bahu. Journal Keperawatan, Vol 5, No, 1. 2017.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2016.

Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2016.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016.

Manuaba, Ida B G. Dkk. 2012. Buku Ajar Potologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : EGC.

Montgomery, Kristen S. Dkk. 2010. Women’s Desire for Pregnancy. The Journal of Perinatal Education, 19 (3), 53–61, doi: 10.1624 / 105812410X514404.

Oliveira, D C. Mandu, E N T. 2015. Women with high-risk pregnancy: experiences and perceptions of needs and care. Journal Escola Anna Nery Revista De Enfermagem; V. 19 (1).

Rahmadewi. Herartri, R. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kehamilan Berisiko Tinggi. Jurnal Gizi Indon;Vol. 34, No. 2.

Winkjosastro, Hanifah. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan BinaPustaka SarwonoPrawirohardjo

Putri Hariyani Chandra Dewi dan Hari Basuki Notobroto, 2014. Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3, No. 1 Juli 2014: 66-72

Downloads

Published

2018-12-07

How to Cite

Shella, M., & Salafas, E. (2018). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Risiko Kehamilan “4t” Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bringin. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 1(2). https://doi.org/10.35473/ijm.v1i2.96

Issue

Section

Articles