Perbandingan Metode Esktraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Batang Turi (Sesbania Grandiflora L.) Dengan Menggunakan Metode Maserasi Dan Sokhletasi

Authors

  • Heri Wijaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
  • Siti Jubaidah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda
  • Rukayyah Rukayyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijpnp.v5i1.1469

Keywords:

Kata kunci, Batang turi (Sesbania grandiflora L.), Maserasi, Sokletasi, rendemen, penapisan fitokimia

Abstract

ABSTRAK

Batang turi (Sesbania grandiflora L) merupakan bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat kumur dan mengandung zat saponin, flavonoid, polifenol, dan tanin. Senyawa dari tumbuhan dapat diperoleh dengan cara ekstraksi. Rendemen rendemen ekstrak dalam proses ekstraksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti metode ekstraksi, waktu ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rendemen rendemen ekstrak batang turi menggunakan metode maserasi dan sokletasi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Tahapan penelitian meliputi pengambilan sampel, penentuan tanaman, pengolahan sampel, proses ekstraksi maserasi dan sokletasi, perhitungan rendemen rendemen, penentuan kadar air, penapisan fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sokletasi menghasilkan rata-rata nilai rendemen rendemen yang lebih tinggi yaitu sebesar 7,76% dan rendemen hasil maserasi dengan nilai rendemen rata-rata sebesar 6,13%. Skrining fitokimia batang turi menunjukkan hasil positif.

 

References

Anam, C., Agustini, T. W., & Romadhon, -. (2014). Pengaruh pelarut yang berbeda pada ekstraksi Spirulina platensis serbuk sebagai antioksidan dengan metode soxhletasi. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 106-112. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpbhp/article/view/7786.

Atmoko, T., dan Ma’ruf, A. (2009). “Uji Toksisitas dan Skrining Fitokimia Ekstrak Tumbuhan Sumber Pakan Orang Utan Terhadao Larva Artemia Salina L.†Jurnal Penelitian Hutan dan Konversi Alam. 6(1). 37-46. https://doi.org/10.20886/jphka.2009.6.1.37-45.

Bhoumik, D., A.H. Berhe, A. Mallik. 2016. Evaluation of gastric anti-ulcer potency of ethanolic extract of Sesbania grandiflora Linn leaves in experimental animals American Journal of Phytomedicine and Clinical Therapeutics. 4(6): 174-182. https://www.imedpub.com/articles/evaluation-of-gastric-antiulcer-potency-ofethanolic-extract-of-sesbania-grandifloralinn-leaves-in-experimental-animals.pdf.

Sangeetha, A., G. S. Prasath, andS. Subramanian. 2014. Antihyperglicemic and antioxidant potential of Sesbania grandifloraleaves studied in STZ induced experimental diabetic rats. Int. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 5(6):2266-2275. http://dx.doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.5(6).2266-75.

Dutra, R. C., Leite, M. N., & Barbosa, N. R. (2008). Quantification of phenolic constituents and antioxidant activity of Pterodon emarginatus vogel seeds. International journal of molecular sciences, 9(4), 606–614. Https://doi.org/10.3390/ijms9040606.

Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Bandung: ITB.

Hasan, N., Osman, H., Mohamad, S., Chong, W. K., Awang, K., & Zahariluddin, A. S. (2012). The Chemical Components of Sesbania grandiflora Root and Their Antituberculosis Activity. Pharmaceuticals (Basel, Switzerland), 5(8), 882–889. https://doi.org/10.3390/ph5080882.

Hawas, U.W., S.A. Eltomy, S. Abauzid, G.A. El-Hosany, and R.M. Nassif. (2012). Lipid Content and antimicrobial Activity of Some Egyption Fabaceae (Leguminoseae) Plants. Journal of Medical Plants Research. 6(44). 5604-5608. https://doi.org/10.5897/JMPR11.498.

Jo, n. (2016). Studi tanaman khas sumatera utara yang berkhasiat obat. Jurnal Farmanesia. 3(1). 11-21. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/2/article/view/23.

Joshi, Dr nitesh. (2016). Value of floral diversity of the Sanjay Gandhi National Park (SGNP). Annals of plant sciences. 5(2). 1276-1279. https://www.annalsofplantsciences.com/index.php/aps/article/view/230.

Karina, Indrayani Y, Sirait SM. 2016. Kadar Tanin Biji Pinang (Areca catechu L) Berdasarkan Lama Pemanasan dan Ukuran Serbuk. Jurnal hutan lestari.4(1). 119–127. http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v4i1.15083.

Kemit, N., Rai Widarta, I., & Nocianitri, K. (2017). Pengaruh jenis pelarut dan waktu maserasiterhadap kandungan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun alpukat (Persea Americana Mill). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 5(2), 130-141. https://ojs.unud.ac.id/index.php/itepa/article/view/27509.

Kiswandono, A.G. (2011). Skrining Senyawa Kimia dan Pengaruh Metode Maserasi dan Refluks Pada Biji Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Rendemen Ekstrak Yang Dihasilkan. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa. 1(2). 126 – 134. http://ejournalunb.ac.id/index.php/JSN/article/view/21.

Lakshmi, Dr. (2011). Hadga (Sesbania Grandiflora Linn.) -A Unique Ayurvedic Remedy. International Journal of Drug Development and Research. 3(4). 1-3. https://www.ijddr.in/drug-development/hadga-sesbania-grandiflora-linn-a-unique-ayurvedic-remedy.php?aid=5665.

Novitasari, A.E. dan D.Z. Putri. 2016. Isolasi dan identifikasi saponin pada ekstrak daun mahkota dewa dengan ekstraksi maserasi. Jurnal Sains. 6(12):10-14. https://journal.unigres.ac.id/index.php/Sains/article/view/577.

Eko Setyowati, Widiastuti Agustina, and Dhika R. Damayanti. (2014). "Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr) Varietas Petruk." Seminar Nasional Pendidikan Sains IV 2014, Surakarta, Indonesia. Universitas Sebelas Maret, 2014. https://www.neliti.com/id/publications/173092/pengaruh-metode-ekstraksi-terhadap-aktivitas-antioksidan-kulit-buah-durian-durio#cite.

Suhendra, C., Widarta, I., & Wiadnyani, A. (2019). Pengaruh konsentrasi etanol terhadap aktivitas antioksidan ekstrak rimpang ilalang (Imperata cylindrica (L) Beauv.) Pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(1), 27-35. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i01.p04.

Supomo., Supriningrum, R., & Junaid, R. (2016). Karakterisasi Dan Skrining Fitokimia Daun Kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.). Jurnal kimia mulawarman, 13(2). 89-96. http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/205.

Suryani, N., Permana, D., & Jambe, A. (2016). Pengaruh jenis pelarut terhadap kandungan total flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 5(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/itepa/article/view/22645.

Rohmah, Jamilatur & Saidi, Ida & Rini, Chylen & Masyitha, Devi. (2020). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksana batang turi putih (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) Dengan metode dpph (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl). Jurnal Kimia Riset. 5(1). 67-85. http://dx.doi.org/10.20473/jkr.v5i1.20900.

Rosidah, I., Zainuddin, Z., Agustini, K., Bunga , O., & Pudjiastuti, L. (2020). Standardisasi Ekstrak Etanol 70% Buah Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.). Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 7(1), 13-20. https://doi.org/10.22236/farmasains.v7i1.4175.

Tetti, Mukhriani. (2014). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan UIN Alauddin, 7(2).361-367. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.55.

Wijaya, H., Novitasari, J. S., & Jubaidah, S. (2018). Perbandingan metode ekstraksi terhadap rendemen ekstrak daun rambai laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 79-83. https://doi.org/10.51352/jim.v4i1.148.

Downloads

Published

2022-03-31

Issue

Section

Articles