Asosiasi Kepatuhan Terhadap Luaran Terapi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Wirosaban Kota Yogyakarta

Authors

  • Andrey Wahyudi Universitas Ngudi Waluyo
  • Ningrum Arifah

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijpnp.v5i1.1567

Keywords:

Diabetes mellitus, Kepatuhan, Luaran terapi

Abstract

Diabetes tipe 2 (DMT2) paling sering berkembang pada orang di atas usia 45 tahun, tetapi semakin banyak anak-anak, remaja, dan dewasa muda juga mengembangkannya. Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes per tahun 2020. Data diambil pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan komplikasi hipertensi dan/atau hiperlipidemia. Metode penelitian dengan desain cross sectional, dengan instumen penelitian menggunakan kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS) dan catatan paremeter penyakit dari rekam medis pasien. Hasil penelitian ditemukan ada hubungan langsung antara kepatuhan terhadap luaran terapi pada pasien diabetes komplikasi hipertensi dan/atau hiperlipidemia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keterlibatan aktif dan kolaboratif pasien dengan penyedia layanan kesehatan bekerja sama menetapkan tujuan pengobatan dan rejimen medis melalui kepatuhan untuk menghasilkan luaran terapi yang optimal. 

Abstract

Type 2 diabetes (DMT2) most commonly develops by age 45, but a growing number of children, adolescents, and young adults are also developing it. The prevalence of patients with diabetes in Indonesia reaches 6.2 percent, meaning that there are more than 10.8 million people suffering from diabetes by the year 2020. The data were taken in patients with type II diabetes mellitus with complications of hypertension and/or hyperlipidemia. The research method is a cross sectional design, with research instruments using the Medication Adherence Report Scale (MARS) questionnaire and disease parameter records from the patient's medical record. The results showed that there was a direct relationship between adherence to therapy outcomes in patients with diabetes complications found hypertension and/or hyperlipidemia. The conclusion of this study is the active and collaborative involvement of patients with health care providers working together to set treatment goals and medical regimens through adherence to producing optimal therapeutic outcomes.
Keywords: Diabetes mellitus, Adherence, Outcome of therapy

 

References

American Diabetes Association. 2018. “Lifestyle Management: Standards of Medical Care in Diabetes†41: 38–50.

Annisa, and Puspitasari. 2021. “Profil Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Provinsi NTB.†Journal of Pharmacy 2: 37–41. https://doi.org/10.29303/sjp.v2i1.74.

Caetano P.A, Lam J.M, and Morgan S.G. 2006. “Toward a Standard Definition and Measurement of Persistence with Drug Therapy: Examples from Research on Statin and Antihypertensive Utilization†28: 1411–1424.

Cai L, Dong J, Shuzhankun, Lu Y, and Tao J. 2011. Socioeconomic Difference In Diabetes Prevalence, Awarness, and Treatment in Rurel Southwest China. Tropical Medicine and International Health.

Ghozali, and Fuad. 2008. Structural Equation Modeling. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hariani, Hady A.J, Jalil N, and Putra S.A. 2020. “Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Dm Terhadap Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Batua Kota Makassar.†Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 15.

IDF. 2017. International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas Eighth. International Diabetes Federation.

Inzucchi, S., Porte, D., Sherwin, R., & Baron, A. 2012. The Diabetes Mellitus Manual : A Primary Care Companion. 1st ed. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Kautzky-Willer, A., Harreiter, J., & Pacini, G. 2016. “Sex and Gender Differences in Risk, Pathophysiology and Complications of Type 2 Diabetes Mellitus†37 (3): 278–316. https://doi.org/https://doi.org/10.1210/er.2015-1137.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Infodatin Diabetes. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniadi, Helmanu, and Ulfa Nurrahmani. 2015. Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media.

Mutmainah, N., & Rahmawati, M. (2010). Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Obat Dan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Daerah Surakarta. Vol. 11, No.2

Ningtyas W, Dwi, Wahyudi P, Prasetyowati, & Irma. (2013). Analisis Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Bangil.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Octapermatasari R, and Faridah I.N. 2019. Hubungan Antara Kepatuhan Terapi Dengan Luaran Terapi Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Tiga Puskesmas Kota Yogyakarta.

PERKENI. 2019. Buku Pedoman Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia. Jakarta.

Rosdaniati, Anggraini Y, Utami R.H, and Kusumaeni T. 2020. “Evaluasi Profil Pengobatan Dan Outcome Klinis Penggunaan Insulin Analog Pada Pasien Bpjs Dm Tipe 2 Di Rsup Persahabatan Jakarta.†Jurnal Ilmiah Indonesia 5. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i8.1554.

Siagian, Sondang P. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. 1st ed. Jakarta: Binapura Aksara.

Yanti D.R.F. 2016. Hubungan Perilaku Sedentari Dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu Tahun 2016. STIKES Dehasen Bengkulu.

Downloads

Published

2022-03-31

Issue

Section

Articles