Formulasi Sediaan Shampo Antiketombe Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i1.195Abstract
Ketombe merupakan suatu keadaan anomali pada kulit kepala dan salah satu penyebabnya ialah jamur Malssezia sp. Tanaman Jahe merupakan bahan alam yang mengandung senyawa antijamur, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan sampo antiketombe ekstrak rimpang jahe konsentrasi 3,13% dengan 2 basis yang berbeda dan evaluasi sediaan shampoo.  Basis Na CMC dan HPMC dapat diformulasikan ke dalam sediaan shampoo ekstrak jahe. Evaluasi sediaan shampoo dari organoleptis, tinggi busa, pH dan viskositas sudah memenuhi persyaratan berdasarkan SNI.
Kata Kunci : Shampoo, Ekstrak Jahe, Na CMC, HPMC
Dandruff is an anomalous condition on the scalp and one of the causes is the fungus Malssezia sp. Ginger plants are natural ingredients that contain antifungal compounds, namely alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, triterpenoids and steroids. The aim of this study was to make a formulation of anti-dandruff shampoo preparations of ginger rhizome concentration of 3.13% with 2 different bases and evaluation of shampoo preparation. Base Na CMC and HPMC can be formulated into preparations of ginger extract shampoo. Evaluation of shampoo preparations from organoleptic, foam height, pH and viscosity have met the requirements based on SNI.Keywords: Shampoo, ginger exract, Na CMC, HPMC
References
Bramono K. (2002) Pitiriasis sika atau ketombe : etiopatogenesis. In : Sjarif Wasitaatmaja, Sri Linuwih M, Tjut Jacoeb, Sandra Widaty, editor. Kesehatan dan keindahan rambut. Jakarta: Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia; p. 1-9.
Djuanda Adhi, Budimulja Unandar. (2002) Dermatitis seboroik dan tinea kapitis. In : Caroline Wijaya, Peter Anugrah, editor. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, p. 93 – 95, 183 –185
Aprilia, F. (2010). Efektifitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.) 3,13% dibandingkan Ketokonazole 2% terhadap Pertumbuhan Malassezia sp pada ketombe, Artikel Penelitian, 2010
Ficker CE, Arnason JT, Vindas PS, Alvarez LP, Akpagana K, Gbéassor M., et al. (2003). Inhibition of human pathogenic fungi by ethnobotanically selected plant extracts. National Center for Biotechnology Information [serial on the internet]. Availabel from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12588480
Qoyyimah, (2012). Metode Maserasi, Artikel,