Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Warna Hijau dan Warna Merah serta Kombinasinya

Authors

  • Munira Munira Munira Poltekes Kemenkes Aceh
  • Rasidah Rasidah Rasidah Poltekes Kemenkes Aceh
  • Eva Melani Melani Poltekes Kemenkes Aceh
  • Noni Zakiah zakiah Poltekes Kemenkes Aceh
  • Muhammad Nasir Nasir Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijpnp.v1i2.92

Abstract

ABSTRAK

Daun ketapang (Terminalia catappa L.) adalah tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman obat tradisional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun ketapang warna hijau, warna merah, kombinasi daun warna hijau dan daun warna merah terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (aquadest sebagai kontrol negatif), P1 (ekstrak etanol daun hijau), P2 (ekstrak etanol daun merah), dan P3 (kombinasi ekstrak etanol daun ketapang berwarna hijau dan merah) dan masing-masing 3 kali ulangan. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi. Berdasarkan hasil uji Anova menunjukkan bahwa ekstrak daun ketapang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus (P=0,000).Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun ketapang warna hijau dan warna merah memiliki zona hambat yang lebih besar (30,92 mm) dan berbeda nyata dengan ekstrak daun ketapang berwarna hijau (21,92 mm), akan tetapi tidak berbeda nyata dengan ekstrak daun ketapang warna merah (26,42 mm).Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ketapang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Kata kunci: Terminalia catappa L., diameter zona hambat, Staphylococcus aureus

 

Ketapang leaf (Terminalia catappa L.) is a plant that is often used by the community as a traditional medicinal plant. This research was conducted to determine the effect of ethanol extract of green ketapang leaves, red color, combination of green leaf and red leaf color to Staphylococcus aureus bacteria growth. This research was experimental by using Completely Randomized Design (RAL) with 4 treatments which is  P0 (aquadest as negative control), P1 (green leaf ethanol extract), P2 (red leaf ethanol extract), and P3 (combination of green leaf ketapang ethanol extract and red) and each of them repeated 3 times. Microbiology test using diffusion method. Based on the results of Anova test showed that ketapang leaf extract greatly affect the growth of Staphylococcus aureus (P=0.000). Based on the results of further test Duncan average diameter of the inhibition zone that was formed showed that the combination of green leaf and red colored leaf extract has a larger inhibition zone (30.92 mm) and significantly different with green leaf ketapang leaf extract (21.92 mm), but not significantly different with the extract of red leaf ketapang (26.42 mm). From the results of this study can be concluded that ketapang leaf extract can inhibit the growth of Staphylococcus aureus.

Keywords: Terminalia catappa L., inhibition zone diameter, Staphylococcus aureus

 

References

Ardiansyah. 2007. Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan.http:/ardiansyah. Multiply.com/journal. (diakses pada tanggal 2 Juni 2017).

Babayi, H., Kolo, I., Okogun, J.I., Ijah, U. J. J. 2004. The Antimicrobial Activities of Metanolic Extract of Eucalyptus camaldulensis dan Terminalia catappa Against Some Pathogenic Microorganisms, An International Journal Nigerian Society for Experimental Biology: 16 (2).

Dwingga. 2015. Pemanfaatan Daun Ketapang Menjadi Zat Warna Alami Tekstil dengan Menggunakan Variasi Pelarut. Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.

Kemenkes R.I. 2013. Suplemen III Farmakope Herbal Indonesia edisi pertama. Kemenkes R.I. Jakarta.

Nursiyah. 2013. Studi Deskriptif Tanaman Obat Tradisional Yang Digunakan Orangtua Untuk Kesehatan Anak Usia Dini Di Gugus Melati Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI

Romil, L. 2015. Karakter Morfologi Daun Beberapa Jenis Pohon Penghijauan Hutan Kota Di Kota Malang. Skripsi. Jurusan Biologi FKIP. Universitas Muhammadiyah Malang.

Sine, Y. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Tanaman Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Daun Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi. Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Sudewi S., Lolo, W. A. 2016. Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu dan Daun Sirsak Dalam Menghambat Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi: 4(2).

Sukmawan, R., Gana, A., Elin, Y. 2004. Uji Potensi Antimikroba Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.). Skripsi Departemen Farmasi Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Sutton, S. 2011. Determination of Inoculum for Microbiological Testing, Journal of GXP Compliance: 15 (3)

Tampemawa, Putricia V., Johanis J., Pelealu., Febby E. F., Kandou. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap Bakteri Bacillus amyloliquefaciens. Jurnal. Ilmiah Farmasi – Unsrat: 5(1).

Tranggono, S., Sutardi, Haryadi, Suparno, A., Murdiyati, S., Sudarmadji, K., Rahayu, S., Naruki, M., Astuti. 1990. Bahan Tambahan Makanan (Food Additive). Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta,

Downloads

Published

2018-10-15

Issue

Section

Articles