Kontrastivitas Aspek-Kala Makna Verba Tsukeru dan Kakeru dengan Makna Verba Menggunakan dan Memakai dalam Bahasa Indonesia

Authors

  • Teguh Santoso Ngudi Waluyo University

DOI:

https://doi.org/10.35473/po.v1i1.77

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perbedaan dan persamaan aspek dan kala makna verba tsukeru dan kakeru dengan makna verba memakai dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai perbedaan dan persamaaan bentuk kala dan aspek dalam verba tsukeru dan kakeru dalam bahasa Jepang dengan makna verba menggunakan dan memakai padanan verba tsukeru dan kakeru dalam bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengkajian data menggunakan metode padan dengan menggunakan teknik pendekatan linguistik kontrastif, disebut juga linguistik bandingan yang bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dua bahasa yang berbeda. Pendeskripsian persamaan dan perbedaan tersebut akan bermanfaat untuk pengajaran kedua bahasa, sebagai bahasa kedua (bahasa asing). Hasil dari penelitian ini menunjukkan konteks yang menyatakan deiksisnya apakah menggunakan penanda waktu sekarang, hari ini, baru-baru ini atau kata keterangan sedang sebagai penanda waktu kala kini/sekarang/sedang berlangsung, apakah akan menggunakan penanda waktu kemarin, dulu/dahulu, tadi pagi, atau kata keterangan telah/sudah sebagai penanda kala lampau (past tense)nya tergantung pada data yang diperolehnya. Selanjutnya, dari segi aspek verba memakai termasuk aspek imperfektif (kognitif, kontinuatif, duratif progresif atau berulang-ulang dan terus berlanjut.

Author Biography

Teguh Santoso, Ngudi Waluyo University

Fakultas Ilmu Budaya Departemen S1 Sastra Jepang Universitas Ngudi Waluyo

References

Bache, C. (1995). The study of aspect,

tense and action. Frankfurt am Main: Peter Lang.

Djajasudarma, F. T., & Citraresmana, E.

(2016). Metodologi dan Strategi Penelitian Linguistik.

Djajasudarma, T. F. (2013). Semantik 2.

Bandung: Refi ka Aditama.

Iori, I. (2001). Nihongo Bunpou Handobukku.

Tokyo: Aratake Shuppan.

Katou, A. (2000). Nihongo Gaisetsu. Japan:

Oufuu.

Koizumi, T. (1993). Nihongo Kyooshi no Tame

no Gengogaku Nyuumon. Linguistik Bagi Para Calon

Guru Bahasa Jepang. Tokyo: Taishukan Shoten.

Morita, Y. (1989). Kiso Nihongo Jiten. Tokyo:

Kadokawa Shoten

Nishio, M. (Eds). (2009). Iwanami Kokugo

Jiten Dai 7 Ban. Tokyo: Iwanami Shoten

Yoshio, N. (1967). Nihon go doushi no Asupekkuto. Kuroshio Suppan : Japan

Yoshio, N. (2009). Gendai Nihongo Bunpou

Kuroshio Shuppan

Saeed, J. L. (1993). Metode dan Aneka Teknik

Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press.

Sutedi, D. (2003). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.

Ishiwata, T. & Takahashi, M.. (1998). Taishou

Gengogaku. Tokyo: Oufu.

Tarigan, H. G. (1992). Pengajaran Analisis

Kontrastif Bahasa. Bandung: Angkasa

Verhaar, J. W. M. (2004). Asas Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Wahmuji. (2008). KBBI Edisi 5. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Published

2018-12-05