ANALISIS KESULITAN BELAJAR PEMBELAJARAN DARING SISWA KELAS IV SDN 02 PURBOSARI KABUPATEN TEMANGGUNG

Authors

  • M. Syurya Afhi Prasetyo Universitas PGRI Semarang

Abstract

Pendidikan dalam Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber informasi kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan data dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Analisis Kesulitan Belajar Pembelajaran Daring Siswa Kelas IV SDN 02 Purbosari Kabupaten Temanggung antara lain: (1) kurangnya koordinasi anatara guru dan orang tua dalam membimbing anak menggunakan metode pemebelajaran secara daring, (2) materi yang didampaikan guru kurang lengkap dan kurang bisa dipahami oleh siswa karena keterbatasan media yang disediain oleh pihak sekolah, minimnya materi  dan tingginya kejenuhan siswa terhadap sistim pembelajaran secara daring yang dilakukan oleh pigak sekolah, (3) faktor eksternal merupakan faktor yang tidak berasalan dari dalam sistim itu sendiri yaitu belum semua siswa dan orang tua mempunyai HP sebagai media utama dalam pembelajaran secara daring, kuota internet yang tidak memadai serta signal yang tidak stabil dilingkungan tempat tinggal siswa menjadi penghalang berlangsungnya metode belajar secara daring. Berdasarkan hasil temuan di atas, Pihak sekolah diharapkan melakukan metode pembelajaran dengan sistim langsung tetapi dibagi dalam bentuk shift agar tetap mematuhi protocol Kesehatan yang berlaku.

Keywords: Kesulitan Belajar, Pembelajaran Daring, Kualitatif

References

Asrori, M., & Ali, M. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2005). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Bumi Aksara.

Hariyanto, S. (2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hilna, P, Luthfi, H. M, Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses Pembelajaran Dalam

Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu 4(4) 861 – 872.

Martini, J., & Belajar, K. (2014). Perspektif, Asesmen dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mudjiman, H. (2011). Belajar Mandiri: Pembekalan dan Penerapan. Surakarta: UNS Press dan LPP UNS.

Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta.

Rafendi, T. P., Pridana, R. E., & Maula, L. H. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Berbasis Komunikasi Dalam Jaringan (daring) Siswa Kelas IV Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Perseda: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(3), 115-120.

Rahayu, A. S., Amalia, A. R., & Maula, L. H. (2020). Analisis Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 6(2), 1-6.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Published

2022-05-01

Issue

Section

Articles