Literature review : Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia Berat

Authors

  • Maya Ulfah Aprilia
  • Hapsari Windayanti
  • indah nurmala sari
  • Ni Made Puspita Sari
  • Margita Widi Esti
  • Dea Prastika Rahmayanti
  • Wina Erwinda
  • Fitri Zulaikhah
  • Rana Trinova
  • Widya Endang Oktafia
  • Neneng Ratna Susilowati

Keywords:

faktor risiko, preeklampsia

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan masih menjadi penyebab kematian ibu yang cukup tinggi. Preeklampsia memengaruhi sekitar 2% hingga 8% kehamilan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia. Jenis penelitian ialah literature review, menggunakan tiga database yaitu PubMed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu risk factor OR faktor risiko AND preeclampsia OR preeklampsia. Setelah diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan critical appraisal, didapatkan 30 literatur yang terdiri dari 14 cross-sectional study, 13 case control study, dan 3 cohort study. Hasil penelitian mendapatkan 30 literatur yang meneliti hubungan faktor atau karakteristik usia, paritas atau status gravida, obesitas, diabetes melitus, hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, kehamilan ganda, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, status sosial ekonomi (tingkat pendidikan dan pekerjaan), dan penyakit autoimun. Simpulan penelitian ini ialah faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia yaitu usia ibu hamil berisiko, nuliparitas, primigravida, obesitas, diabetes melitus, hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, kehamilan ganda, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, tingkat sosioekonomi, dan penyakit autoimun.

References

Shetty AK. Global Maternal, Newborn, and Child Health: Successes, Challenges, and Opportunities. Pediatr Clin North Am [Internet]. 2016;63(1):1-18.

Davis NL, Smoots AN, Goodman DA. Pregnancy-Related Deaths : Data from

U. S. Maternal Mortality Review Committees. MMRIA. 2017;13:3-6.

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementeri Kesehat Republik Indones [Internet]. 2018; Available from: http://www. yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/ PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Data and Information Center Ministry of Health Republic of Indonesia (Mother’s day). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2014. p. 1–6.

Indonesia KKR. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementeri Kesehatan Republik Indones. 2019;

Shah S, Gupta A. Hypertensive disorders of pregnancy. Cardiol Clin. 2019;37(3): 345-54.

Wilkerson RG, Ogunbodede AC. Hypertensive disorders of pregnancy. Emerg Med

Clin North Am. 2019;37(2):301-16.

Deak TM, Moskovitz JB. Hypertension and pregnancy. Emerg Med Clin North Am. 2012;30(4):903-17.

Martadiansyah A, Qalbi A, Santoso B. Preva- lensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi dan faktor risiko yang mempengaruhinya di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang (Studi Prevalensi Tahun 2015, 2016, 2017). Sriwij J Med. 2019;2(1):231–41.

Perdana RA, Surya I, Sanjaya IH. Obesitas dan resistensi insulin merupakan faktor risiko terjadinya preeklampsia. Medi- cina (B Aires). 2019;50(3):493-7.

Harumi AM, Armadani DK. Hubungan primigravida dengan kejadian pre- eklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Jagir Surabaya. Midwifery J (J Kebi- danan UM Mataram). 2019;4(2): 79.

Aulia D, Rodiani, Graharti R. Hubungan diabetes melitus dengan kejadian preeklampsia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Periode 1 Januri-30 Juni 2018. J Medula. 2019; 8:180-6.

Rahmawati I, Anies, Adi MS, Hadi C. Maternal age ≥35 years, nulliparity, high blood COHb levels, and low serum nitric oxide levels increased risk of preeclampsia. Indian J Forensic Med Toxicol. 2020;14(3):311-7.

Sadidi M, Bustan MN, Gobel FA, Sartika. Analisis Faktor Risiko kejadian preeklampsia di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Kota Makassar. J Heal Care Media. 2019;3(5):19-24.

Mukhoirotin, Fatmawati DA, Shofiana N. Relationship between age and gravidity with pre-eclampsia incident among pregnant women at ;2(1):99- 109. Puskesmas Cukir Jombang. 2nd Jt Int Conf [Internet]. 2018;2(2):367-72.

Wulandari S. Hubungan antara jarak keha- milan dan status gizi dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Tahun 2015. J Kebidanan Midwiferia. 2016;2.

Laila EF. Usia, paritas, riwayat hipertensi dan frekuensi pemeriksaan anc terhadap kejadian preeklampsiapada ibu hamil. J Kebidanan Malahayati. 2019;5(2):128- 36.

Haryani AP, Maroef M, Adilla SN. Hubungan usia ibu hamil berisiko dengan kejadian preeklampsia/eklampsia di RSU Haji Surabaya Periode 1 Januari 2013 - 31 Desember 2013. Saintika Med. 2015; 11(1):27-33.

Arwan B, Sriyanti R. Relationship between gravida status , age , BMI (Body Mass Index) and preeclampsia. Andalas Obstet Gynecol J. 2020;4(1):13-21.

Hasliani A. Hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia di RSUD Pangkep. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2018;12(1):93-8.

Opitasari C, Andayasari L. Parity, education level and risk for (pre-) eclampsia in selected hospitals in Jakarta. Heal Sci J Indones. 2014;5(1):35-9.

Kurniasari D, Arifandini F. Hubungan usia, paritas dan diabetes mellitus pada kehamilan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten. J Kesehat Holistik. 2015;9(3):142-50.

Marniarti, Rahmi N, Djokosujono K. Analisis hubungan usia , status gravida dan usia kehamilan dengan pre- eklampsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum dr . Zaionel Abidin Provinsi Aceh Tahun (Relationship analysis of age , gravida status and age of pregnancy with pre- eclampsia in pregnant women. J Healthc Technol Med. 2016

Published

2021-12-15