Literatur Review : Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Postpartum Blues

Authors

  • Zulfatun Nafisah Universitas Ngudi Waluyo
  • Luvi Dian Afriyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Lestari Sukma Abdiyanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Carollyn Dizzy Sagita Universitas Ngudi Waluyo
  • Ifra nasye nababan Universitas Ngudi Waluyo
  • Vany Crishtin Universitas Ngudi Waluyo
  • Novia Martin Universitas Ngudi Waluyo
  • Sri Pratnawati Universitas Ngudi Waluyo
  • Meisya Tiara Herlina
  • Milah Oktaviani
  • Ismi Hoirunnisa

Abstract

The postpartum period (puerperium) is the period after the placenta is born and ends when the uterine organs return to normal as before pregnancy which occurs around six weeks. One of the problems that are often faced by postpartum mothers is their inability to adapt to new situations that make a mother experience postpartum depression. Postpartum depression is a feeling disorder experienced by a mother after giving birth where the mother feels sadness, loses energy, finds it difficult to concentrate, feels guilty about herself and is worthless. One of the causes that influence a mother to experience postpartum depression is the lack of support from her husband to postpartum mothers. This research method uses a literature review that collects and analyzes research articles regarding husband's support for the occurrence of postpartum blues. Based on the results of the literature review, it can be seen that there is a relationship between husband's support and the occurrence of postpartum blues depression.

Abstrak
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir saat organ rahim kembali normal seperti sebelum hamil yang terjadi sekitar enam minggu. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu postpartum yaitu ketidakmampuanya untuk beradaptasi dengan situasi baru yang membuat seorang ibu mengalami depresi pascasalin. Depresi pasca melahirkan adalah suatu gangguan perasaan yang dialami oleh seseorang ibu setelah melahirkan dimana ibu merasakan kesedihan, kehilangan energi, sulit untuk berkonsentrasi, merasa bersalah pada dirinya dan tidak berharga. Salah satu penyebab yang mempengaruhi seorang ibu mengalami depresi postpartum adalah kurangnya dukungan dari suami kepada ibu postpartum. Metode penelitian ini menggunakan literature review yang mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian mengenai dukungan suami terhadap terjadinya kejadian postpartum bluescpendekatan data (data base) google scholar, pubmed dengan kata kunci seperti dukungan suami, postpartum blues, depresi postpartum. Berdasarkan hasil literatur review dapat diketahui bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan terjadinya depresi postpartum blues.

References

Aisah Evawati, Diyan Indriani, Zuhrotul Eka Yulis. 2015. Hubungan dukungan suami dengan kejadian post partum blues pada ibu primipara usia muda. Jurnal Ilmiah UMJ. Diakses pada tanggal 26/10/2021 pukul 11.30 WIB dari http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/66/umj-1x-aisahevawa-3277-1-jurnala-h.pdf

Devi Kurniasari, Yetti Amir Astuti, (2015). Hubungan Antara Karakteristik Ibu, Kondisi Bayi Dan Dukungan Sosial Suami Dengan Postpartum Blues Pada Ibu Dengan Persalinan Sc Di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Holistik Vol. 9. No. 3/ Juli 2015 : 115-125. Diakses pada hari Selasa 25/10/2021 pukul 11.15 dari http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/215/154

Fitrah, A. K., & Herlina, S. (2017). Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Postpartum Blues Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2017. Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 1, Mei 2017 Hal 17-25, 17 25. Diakses pada tanggal 26/10/2021 pukul 10.20 WIB dari https://jurnal.pkr.ac.id

Laia, N. N. (2019). Hubungan Dukungan Suami Dengan Resiko Post Partum Blues Sindrom Pada Ibu Primipara Di Wilayah Keja Puskesmas Perawatan Lolomatua. Jurnal Persepsi Psikologi, Vol. 2, No. 1, Februari 2019 : 9-14, 9-14. http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jpp/article/view/4925/pdf_1

Ningrum Susanti Prasetya. (2017). Faktor-faktor Psikologis yang mempengaruhi postpartum blues. Jurnal Ilmiah Psikologi volume 4, Nomor 2,2017:205-218. Diakses pada hari selasa 26/10/2021 pukul 12.03 dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/download/1589/1363

Riani Astri, Aruani Fatmawati, Nina Gartika. (2020). Dukungan Sosial Pada Ibu Postpartum Primipara Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal) Vol. 7. No (1) 2020: 16-21, ISSN : 2622-4135. diakses pada hasi Selasa 25/10/2021 pukul 11.17 dari https://www.jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JKP/article/download/417/237

Samria, I. H. (2021). Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Post Partum Blues Di Wilayah Perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 21-29. Vol. 07, No. 1, Mei 2021, Halaman 52-58 e-ISSN: 2541-4542.://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jikm/article/download/1952-4053/pdf

Utami Vida & Ivana Monica, (2016). Vida Wira Utami & Monica Ivana. Judul : Hubungan Dukungan Suami Terhadap PostPartum Blues Pada Ibu Nifas Di BPS Amrina, Amd.Keb Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jurnal Kebidanan Vol 2, No 4, Oktober 2016:169-174. Diakses pada hari senin 13 Desember 2021 pukul 11:40 dari http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/589

Published

2021-12-17