Upaya Peningkatan Penjualan Variasi Produk Olahan Labu Kuning (Cucurbita maxima) Melalui Pelatihan Inovasi Teknologi Produksi

Authors

  • Istianatus Sunnah Universitas Ngudi Waluyo
  • Riva Mustika Anugrah Universitas Ngudi Waluyo
  • Agitya Resti Erwiyani Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v4i2.1946

Abstract

Getasan Village, Getasan District, Semarang Regency, is one of the tourist villages that are often visited by tourists. This area is a village with cool air conditions, the most yellow pumpkin producer in Semarang Regency. One of the household industry businesses that is currently being marketed is processed yellow pumpkin in the form of snacks such as geplak, syrup, antari, pia, sticks, emping, egg roll, kripik, gelek, wingko. This snack is produced by a group of housewives who are members of UPPKS Mugi Rahayu. Yellow pumpkin produced by agriculture in Getasan Village, Semarang Regency has advantages, based on the results of research that has been carried out, it has a fairly high antioxidant content, namely flavonoids (248 mg / gEQ) and carotenoids. This metabolite compound produces a high antioxidant effect with an IC50 value using the ABTS method of 92.137 ppm and Metal Ion-Chelating Assay of 94.151 ppm. The aims of this PKM activity is to increase the knowledge and understanding of UMKM members towards production technology innovations which will further be able to increase the sales turnover of processed yellow pumpkin products. The method used in this activity, in addition to being given knowledge, understanding of yellow pumpkin innovations, also carried out pretests, postes and training on the production of yellow pumpkin cosmetics, including soap and yellow pumpkin shampoo. Evaluation of the understanding of the material was carried out by comparing between the prestes and postes of the participants. PKM activities went smoothly and the participants' enthusiasm was very high. This can be seen during the presentation of the material and product manufacturing training, participants were very enthusiastic about asking questions and had high curiosity. Participants wanted to try to make innovative shampoos and soaps from yellow pumpkin with attractive packaging so as to increase sales of processed yellow pumpkin. 

ABSTRAK
Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, merupakan salah satu desa wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Desa ini salah satu desa dengan kondisi udara yang sejuk, penghasil labu kuning paling banyak di Kabupaten Semarang. Salah satu usaha industri rumah tangga yang saat ini sedang diproduksi yaitu olahan labu kuning berupa makanan ringan seperti geplak, sirup, antari, pia, stik, emping, egg roll, kripik, gelek, wingko. Makanan ringan ini diproduksi oleh sekelompok ibu rumah tangga yang tergabung dalam anggota UPPKS Mugi Rahayu. Labu kuning hasil produksi pertanian Desa Getasan Kabupaten Semarang, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi yaitu flavonoid (248 mg/gEQ) dan karotenoid. Senyawa metabolit ini menghasilkan efek antioksidan tinggi dengan nilai IC50 menggunakan metode ABTS sebesar 92,137 ppm dan Metal Ion-Chelating Assay 94,151 ppm .Tujuan kegiatan PKM ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota UMKM terhadap inovasi teknologi produksi yang selanjutnya akan dapat meningkatkan omset penjualan produk olahan labu kuning. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini,selain diberikan pengetahuan, pemahaman tentang inovasi labu kuning, juga dilakukan pretes, postes dan pelatihan tentang produksi kosmetika labu kuning antara lain sabun dan shampoo labu kuning. Evaluasi pemahaman materi dilakukan dengan membandingkan antara prestes dan postes peserta. Kegiatan PKM berjalan dengan lancar dan antusiame peserta sangat tinggi. Hal ini dapat terlihat saat pemaparan materi dan pelatihan pembuatan produk, peserta sangat antusias bertanya dan memiliki keingintahuan yang tinggi. Peserta ingin mencoba membuat inovasi shampoo dan sabun dari labu kuning dengan pengemasan yang menarik sehingga meningkatkan penjualan olahan labu kuning.

 

References

Ashiq Hussain, Tusneem Kausar, Ahmad Din, Anjum Murtaza, Muhammad Abdullah Jamil, Saima Noreen, Muhammad Azhar Iqbal, Antioxidant and Antimicrobial Properties of Pumpkin (Cucurbita maxima) Peel, Flesh and Seeds Powders, Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, Vol.11 No.6

Erwiyani AR, Cahyani AS, Mursidah L, Sunnah I, Pujiastuti A, (2021), Formulasi dan Evaluasi Krim Tabir Surya Ekstrak Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima), Majalah Farmasetika, Volume 6, No 5

Erwiyani AR, Wulandini RP, Zakinah TD, Sunnah I, (2022), Formulasi dan Evaluasi Bedak Tabur Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima D.), Majalah Farmasetika, 7 (4) 2022, 314-324 https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v7i4.39149

Kim, M. Y., Kim, E. J., Kim, Y. N., Choi, C., & Lee, B. H. (2012). Comparison of the chemical compositions and nutritive values of various pumpkin (Cucurbitaceae) species and parts. Nutrition Research and Practice, 6(1), 21–27. https://doi.org/10.4162/nrp.2012.6.1.21

Muchirah, P. N., Rebecca, W., Shadrack, M., Leila, A., Hastings, O., & Anselimo, M. (2018). Characterization and anti-oxidant activity of Cucurbita maxima Duchesne pulp and seed extracts. The Journal of Phytopharmacology, 7(2), 134–140.

Rajasree, R. S., Sibi, P. I., Francis, F., & William, H. (2016). Phytochemicals of cucurbitaceae family – A review. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research, 8(1), 113–123

Rikhana L, I., 2018. Uji Antioksidan Ekstrak Dagung Buah Labu Kuning (Cucurbita maxima D.) dengan Metode Metal Ion Chelating dan ABTS (2,2 Azinobis 3- Etilbenzoatiazolin)-6-Asam Sulfonat), Skripsi, Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

Sunnah I, Erwiyani A, Pratama NM, Yunisa KO, 2019, Efektifitas Komposisi PVA, Propilenglikol Dan Karbomer Terhadap Optimasi Masker Gel Peel-Off Nano Ekstrak Daging Buah Labu Kuning (Cucurbita maxima), JPSCR, Volume 4, No 2 , 82-94

Sunnah I., Kustiyaningsih E., Oktianti D, 2021 Yellow Pumpkin (Cucurbita maxima D.) Extract As Anti-Hypercholesterolemia, Journal of Fundamental and Applied Pharmaceutical Sciences, Volume 1 , 2

Sunnah I., Erwiyani AR.,, Awwalin L.W.,Aprilliani MS.,2020, Ekstrak Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima D.) Sebagai Alternatif Terapi Penurunan Kadar Asam Urat Secara In-Vivo, Jurnal Sinov, Volume 3 No 1

Downloads

Published

2022-11-22

How to Cite

Sunnah, I., Anugrah, R. M., & Erwiyani, A. R. (2022). Upaya Peningkatan Penjualan Variasi Produk Olahan Labu Kuning (Cucurbita maxima) Melalui Pelatihan Inovasi Teknologi Produksi. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 4(2), 183–187. https://doi.org/10.35473/ijce.v4i2.1946