Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Remaja di SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen

Authors

  • Nur Sholichah Institut Teknologi Bisnis Dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa
  • Fetty Chandra Wulandari Institut Teknologi Bisnis Dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa
  • Meisya Tri Budiyarti Institut Teknologi Bisnis Dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2295

Abstract

Some of the characteristics of adolescents that have the potential to cause KTD, namely identity crisis or the search for self-identity, so that environmental influences that are not good and lack of correct information cause problems including KTD. According to HastoWardoyo in Kompas (2020), the number of unwanted pregnancies in Indonesia is still high, reaching 17.5%, meaning that 100 pregnant people today have experienced KTD of 17. Unwanted pregnancies contribute to the emergence of growth failure or stunting problems. This health education aims to make teenagers more capable of being responsible for themselves in dealing with conditions so they don't have free sex which results in unwanted pregnancies at SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen by organizing Health Education About Unwanted Pregnancy (KTD) for Adolescents at SMK Taruna Abdi Kebumen people. In its implementation, SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen submitted an application to the Bhakti Putra Bangsa Indonesia Institute of Business and Health Technology to become a speaker and at the same time as a resource person at the event. There are 2 implementation methods used, namely the solutions offered and the mechanism for implementing activities which consist of 4 (four) stages, namely: planning, action, observation and evaluation, and reflection. The results of the pre test showed that 1 teenager (4%) answered 4 questions correctly and 2 teenagers (8%) answered 9 questions correctly and the post test results showed 2 teenagers (8%) answered 8 questions correctly and 18 teenagers (72%) ) answered the questions correctly 10 questions. The conclusion of this activity is increasing student knowledge at SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen about Unwanted Pregnancy (KTD)

ABSTRAK

Beberapa karakteristik remaja yang berpotensi menyebabkan KTD yaitu krisis identitas atau pencarian identitas diri, sehingga pengaruh lingkungan yang tidak baik dan kurangnya informasi yang benar menyebabkan permasaahan termasuk KTD. Menurut HastoWardoyo dalam kompas (2020), jumlah kehamilan tidak diinginkan di indonesia masih tinggi yaitu mencapai 17, 5% artinya 100 orang hamil hari ini yang mengaami KTD sebanyak 17, kehamilan tidak diinginkan berkontribusi pada munculnya masalah gagal pertumbuhan atau stunting. Pendidikan kesehatan ini bertujuan agar remaja lebih mampu bertanggung jawab terhadap dirinya dalam menghadapi kondisi agar tidak melakukan seks bebas yang berakibat pada kehamilan tidak Diinginkan di SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen dengan cara  menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Remaja di SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen. Dalam pelaksanaanya SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen mengajukan permohonan pada Institut Teknologi Bisnis Dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia untuk menjadi pembicara dan sekaligus sebagai narasumber dalam acara tersebut. Metode pelaksanakan yang digunkaan ada 2 yaitu solusi yang ditawarkan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu: perencanaan,tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil kegiatan pre test menunjukkan 1 remaja (4%) menjawab pertanyaan benar 4 soal dan 2 remaja (8%) menjawab pertanyaan benar 9 soal  dan hasil post test menunjukkan 2 remaja (8%) menjawab pertanyaan benar 8 soal dan 18 remaja (72%) menjawab pertanyaan benar 10 soal. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan siswa di SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)

References

Kompas.com.2020.https://nasional.kompas.com/read/2020/06/30/15030631/bkkbn-kehamilan-tak-diinginkan-di-indonesia-rata-rata-175-persen.

Nadia F dan Rahayu A.O.S. 2020. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.Yogyakarta : Gosyen Publishing

Ningsih ES, Susia I, Safitri OD. 2021. Kesehatan Reproduksi Remaja. Media Sains Indonesia.

Ratnaningsih dkk. 2022. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Daam Kondisi Rentan. CV Ruang Tentor

Sulaeman R, Purnamawati D, Purwana ER. 2021. Remaja dan Kesehatan Reproduksi. Yogjakarta. CV Bintang Semesta Media.

Yuliastini, N.K.S dkk. 2020. PenerapanMedia Bimbingan Konseling Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru BK dalam Memmberikan Layanan Pendidikan Seks Terhadap Learningeserta Didik. Internasional Journal of Community Service,4 (2),117-124. https:doi.org/10.23887/ijcls.v4i2.25055

Rusmini. dkk. 2017. Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Berbasis Evidence Based. Jakarta : CV. Trans Info Media

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Nur Sholichah, Fetty Chandra Wulandari, & Meisya Tri Budiyarti. (2023). Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Remaja di SMK Taruna Abdi Bangsa Kebumen. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 5(1), 61–65. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2295