Peningkatan Perilaku SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada Perempuan Terhadap Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara

Authors

  • Intan Sari STIKes Budi Mulia Sriwijaya
  • Maria Septiana STIKes Budi Mulia Sriwijaya
  • Ana Sapitri STIKes Budi Mulia Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2312

Abstract

Breast cancer is a type of cancer with the highest incidence rate in the world. There are 2.3 million women worldwide diagnosed with breast cancer and 685,000 of them will die by 2020. Although the death rate from breast cancer has started to decline in several developed countries, breast cancer is still a serious problem in several developing countries. BSE behavior has an important role as an effort to detect early breast cancer so as to minimize the risk of breast cancer. BSE behavior (Breast Self-Examination) has an important role as an effort to detect early breast cancer so as to minimize the risk of breast cancer. The purpose of implementing this community service is to provide education to the people of Sukajadi, Prabumulih City, about behaviors that can detect breast cancer early. The target for community service is women in the age range of 20 years to 50 years. The method used is by conducting e-counseling to women aged 20 to 50 years in Sukajadi Village, Prabumulih City by showing videos of BSE steps and distributing posters of BSE steps. Based on the results of the pre test, it is known that there are still participants who have sufficient to less understanding, namely 38.67. The percentage of evaluation results after being given education, the participants' understanding increased, namely they were included in the very good category 27.05%, the good category was 58.12% while those belonging to the category of less to sufficient understanding of BSE decreased, namely 14.83%. Thus it is known that after being given education there is an increase in the understanding of counseling participants about BSE behavior. The next community service plan is expected to go directly into the community, especially for women who are at high risk of suffering from breast cancer to minimize the adverse effects of breast cancer.

ABSTRAK

Kanker payudara termasuk jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di dunia. Terdapat 2,3 juta perempuan di dunia didiagnosa mengalami kanker payudara dan 685.000 diantaranya meninggal dunia pada tahun 2020.  Meskipun angka kematian akibat kanker payudara sudah mulai menurun di beberapa negara maju, namun di beberapa negara berkembang kanker payudara masih menjadi masalah serius. Perilaku SADARI memiliki peranan yang penting sebagai upaya deteksi dini kanker payudara sehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya kanker payudara. Perilaku SADARI (Periksa Payudara Sendiri ) memiliki peranan yang penting sebagai upaya deteksi dini kanker payudara sehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya kanker payudara. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat in iadalah memberikan edukasi kepada masyarakat Sukajadi Kota Prabumulih tentang perilaku yang dapat mendeteksi secara dini terjadinya Kanker Payudara. Sasaran pada pengabdian kepada masyarakat ini perempuan pada rentang usia 20 tahun sampai 50 tahun. Metode yang dilakukan adalah dengan cara melakukan penyuluhan ekepada perempuan usia 20 sampai 50 tahun di Kelurahan Sukajadi Kota Prabumulih dengan pemutaran video langkah-langkah SADARI serta membagikan poster langkah-langkah SADARI. Berdasarkan hasil pre test diketahui juga masih ada peserta yang memiliki pemahaman yang cukuo hingga kurang yaitu sebesar 38,67. Persentase hasil evaluasi setelah diberikan edukasi, pemahanan peserta mengalami peningkatan yaitu termasuk dalam kategori sangat baik 27,05 %, kategori baik 58,12 % sedangkan yang termasuk kategori kurang hingga cukup pemahaman tentang SADARI mengalami penurunan yaitu 14,83 %. Dengan demikian diketahui bahwa setelah diberikan edukasi terdapat peningkatan pemahaman peserta penyuluhan tentang perilaku SADARI. Rencana pengabdian kepada masyarakat selanjutnya adalah diharapkan dapat terjun langsung ke masyarakat khususnya kepada para perempuan yang beresiko tinggi menderita kanker payudara untuk meminimalisir akibat buruk dari kanker payudara.

 

References

Alodokter.2021. Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Sebelum Terlambat.from: https://www.alodokter.com/periksa-payudara-sendiri-sadari-sebelum-terlambat.

Birnbaum, J. K., Duggan, C., Anderson, B. O., & Etzioni, R. (2018). Early detection and treatment strategies for breast cancer in low-income and upper middle-income countries: a modelling study. The Lancet. Global health, 6(8), e885-e893.

Budiman. 2019. Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta.PT.WIdya Medika

Desti dkk.2015.Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati. Jurnal Kesehatan Andalas. Volume 4 No 1 (2015). http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/205

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2020.Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. http://ppid-dinkes.sumselgo.id/unggah/10028745-ProfilDinkes2021Data2020.pdf.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KEMENKES RI. (2022). Melalui Bulan Kesadaran Kanker Payudara Kemenkes Bersama YKPI dan PT. Uni-Charm Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan SADARI.http://p2p.kemkes.go.id/melalui-bulan-kesadaran-kanker-payudara-kemenkes-bersama-ykpi-dan-pt-uni-charm-indonesia-berkolaborasi-kampanyekan-sadari/.

Hello Sehat. 2021. Informasi Lengkap tentang SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara from: https://hellosehat.com/kanker/kanker-payudara/pemeriksaan-payudara-sendiri/.

IK Oktaviani, 2020. Hubungan Dukungan Suami dan Teman Terhadap Perilaku SADARI Pada Ibu Usia Subur. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4877/4/Chapter%202.pdf

Lincoln Jackie,wilensky.2018. kanker payudara dan diagnosanya.Jakarta : PT. Prestasi Pusakarya.

Kemenkes RI. 2016. Enam Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara: http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/enam-langkah-sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara.

.Kemkes RI.2022.Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan. https://www.kemkes.go.id/article/view/22020400002/kanker-payudara-paling-banyak-di-indonesia-kemenkes-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan.html.

Muchtaridi dkk. 2021.Promosi Preventif SADARI) di Desa Sayang Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Volume 4, No.1 April 2021. Hal 79 – 86. DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.31966. ISSN : 2620-844X di http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/index.

Trisnadewi. 2014. Faktor Risiko Kanker Payudara Pada Wanita.Jakarta : PT. Medika.

Wang, L. (2017). Early Diagnosis of Breast Cancer. Sensors (Basel, Switzerland), 17(7), 1572

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Intan Sari, Maria Septiana, & Ana Sapitri. (2023). Peningkatan Perilaku SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada Perempuan Terhadap Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 5(1), 40–44. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2312