Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Sikumbang (Psikologi,Tumbuh, Kembang) Anak

Authors

  • Liyanovitasari Universitas Ngudi Waluyo
  • Natalia Devi Oktarina Universitas Ngudi Waluyo
  • Swantika Ilham Prahesti Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2334

Keywords:

Kader Posyandu, Tumbuh kembang anak, kesehatan psikologis anak

Abstract

Toddler Growth and Development Detection (DTKB) and detection of children's psychological health is very important to be carried out routinely and continuously because developmental abnormalities that are  detected early will get  appropriate interventions so  that it  will increase the  success of  the interventions given. The role of cadres needs to be increased to stimulate early detection and early intervention of developmental deviations. This activity aims to increase the knowledge and skills of cadres in stimulating early detection and intervention (psychological health, growth, and development), so that they are able to find early deviations in child growth and development. This community service activity wascarried out for 1 day on August 3rd 2022 which started with three stages, namely first providing counseling using the lecture method about growth, development and psychological health of children which begins with a pre test. Both simulations of growth measurements (weight, height, head circumference, arm circumference), measurements of children's development using the Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP), and measurements of children's psychological health. The three stages of evaluation are with a post test and observation of cadre skills. Participants in the activity were 8 Strawberry Cadres at the RW 5 meeting hall in Gedanganak Ungaran Timur Village. The evaluation resultsshowed that 100% of participants' knowledge increased and 75% of participants' abilities increased and allparticipants were very enthusiastic and had high motivation to carry out early detection of children's development and psychology. In addition, the activeness of the participants was seen from their 100% attendance and enthusiasm when the counseling was given. It is hoped that this activity can increase the knowledge of cadres' abilities in carrying out early detection of child growth and development and are ableto know the psychological health of children which so far has received little attention.

 

ABSTRAK

                Deteksi Tumbuh Kembang Balita (DTKB) dan deteksi kesehatan psikologis anak sangat penting dilakukan secara rutin dan berkelanjutan karena kelainan tumbuh kembang yang dideteksi secara dini akan mendapatkan intervensi yang sesuai sehingga akan meningkatkan keberhasilan intervensi yang diberikan. Peran kader perlu ditingkatkan untuk stimulasi deteksi dini dan intervensi penyimpangan perkembangan secara dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam stimulasi deteksi dini dan intervensi (kesehatan psikologi, tumbuh, kembang), sehingga mampu menemukan penyimpangan dini tumbuh kembang pada anak. Kegiatan pengabdian  masyarakat ini dilakukan selama 1 hari  pada tanggal 3  Agustus 2022 yang  dimulai ini  terdapat tiga tahapan yakni  pertama  pemberian penyuluhan dengan metode ceramah tentang pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan psikologis anak dimana diawali dengan pre test. Kedua  simulasi  pengukuran  pertumbuhan (BB,  TB,  lingkar   kepala, lingkar lengan),  pengukuran  perkembangan  anak  menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), dan pengukuran kesehatan psikologis anak. Ketiga tahapevaluasi dengan post test dan observasi keterampilan  kader. Peserta  kegiatan  adalah  Kader Strawberry berjumlah  8  orang  di  balai pertemuan RW 5 Desa Gedanganak Ungaran Timur. Hasil evaluasi menunjukkan 100% pengetahuan  peserta meningkat dan 75% kemampuan peserta meningkat serta semua peserta sangat antusias dan memiliki motivasi tinggi untuk melakukan deteksi dini tumbuh kembang dan psikologis anak. Selain itu keaktifan dari peserta terlihat dari kehadiran 100% dan antusias saat penyuluhan diberikan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kemampuan kader dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak dan mampu mengetahui kesehatan psikologis anak yang selama ini masih kurang diperhatikan.

References

Amir. (2018). Pengaruh peran Kader Kesehatan terhadap Peningkatan Status Gizi Bayi, Balita di wilayah kerja Puskesmas Sangkub. Paradigma. vol.6,pp 17-27

Depkes. (2010). Pedoman Kader Seri KesehatanAnak. Direktorat Bina Kesehatan Anak

Kania, N. (2006). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal, Artikel, Disampaikan pada seminar “Stimulasi Tumbuh Kembang Anak” Bandung, 11 Maret 2006

Kadi, F. A., Garna, H., & Fadlyana, E.(2016). Kesetaraan hasil skriningrisiko penyimpanganperkembangan menurut carakuesioner praskriningperkembangan (KPSP) dandenver II pada anak usia 12-14 bulan dengan berat lahirrendah. Sari Pediatri, 10(1), 29-33.

Kemenkes. (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Liyanovitasari, Oktarina, N. D., & Swantika Ilham Prahesti. (2023). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Sikumbang (Psikologi,Tumbuh, Kembang) Anak. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 5(1), 89–95. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2334