Pembuatan Pupuk Organik Tofu Go Green dari Limbah Cair Tahu di Kelurahan Gedanganak Ungaran Timur

Authors

  • Septi Antika Universitas Ngudi Waluyo
  • Nerischa Adisti Rahma Aulia Universitas Ngudi Waluyo
  • Kristi Ramadhani Universitas Ngudi Waluyo
  • Ryzky Dwi Mulyaningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Muhammad Sultan Al-Zukhruf Universitas Ngudi Waluyo
  • Sri Wahyuni Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v6i1.2623

Keywords:

Pemberdayaan, Limbah Cair, Pupuk Organik, Tofu Go Green

Abstract

Environmental pollution by human activities is often found in the environment around residences that live close to industry in both the formal and informal sectors, one of which is the tofu factory. Gedanganak Village is one of the sub-districts located in West Ungaran sub-district, Semarang Regency. Gedanganak sub-district consists of several hamlets, where the residents make their living as laborers and tofu craftsmen. People who do not know how to use liquid waste from tofu factories can be overcome by providing information, education and training to process liquid waste from tofu factories into organic fertilizer to achieve food security and increase people's income in Gedanganak Village. There is a need for liquid waste processing in the tofu industry. One innovation that can be done to reduce tofu waste is by using it into Tofu Go Green products. The purpose of this empowerment is to provide empowerment regarding the use of tofu liquid waste into organic fertilizer in the Gedanganak Village Community. The methods used are education, training and demonstration The result of Community Empowerment with training in making organic fertilizer from tofu liquid waste is that the community is able to independently utilize tofu liquid waste which has not previously been utilized.

 

ABSTRAK

                Pencemaran lingkungan oleh aktivitas manusia kerap ditemui dilingkungan sekitar tempat tinggal yang bermukim dekat dengan industri baik sektor formal dan informal, sektor informal salah satunya adalah pabrik tahu. Kelurahan Gedanganak merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Kelurahan Gedanganak terdiri dari beberapa dusun, dimana penduduknya bermata pencarian sebagai buruh dan pengrajin tahu. Masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana pemanfaatan limbah cair pabrik tahu dapat diatasi dengan memberikan informasi,edukasi, dan pelatihan mengolah limbah cair pabrik tahu menjadi pupuk organik untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menambah penghasilan masyarakat di Kelurahan Gedanganak. diperlukannya pengolahan limbah cair pada industi tahu tersebut, salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah tahu tersebut yaitu dengan memanfaatkannya menjadi produk Tofu Go Green. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk memberikan empowerment mengenai pemanfaatan limbah cair tahu menjadi pupuk organik pada Masyarakat Kelurahan Gedanganak. Metode yang digunakan adalah edukasi, pelatihan dan demonstrasi. Hasil dari Pemberdayaan Masyarakat dengan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah cair tahu yaitu masyarakat mampu mandiri untuk memanfaatkan limbah cair tahu yang sebelumnya belum dimanfaatkan. 

References

Hasna. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor Terhadap Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar.

Mohamad, S.S. Assagaf, R. Uno, W.D. Retnowati, Y. Kumaji, S.S. Isra, M. 2022. Deskripsi pupuk organik cair berbahan dasar limbah tahu. Seminar Nasional Teknologi, sains dan humaniora 2022 (semanTECH 2022). 08 Desember 2022 Indonesia. 202-203.

Wulandari, E., Widjasena, B., Kurniawan, B., Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, M., Kesehatan Masyarakat, F., Diponegoro, U., Keselamatan dan Kesehatan Kerja, B. 2020. Hubungan Lama Kerja, Gerakan Berulang Dan Postur Janggal Terhadap Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pekerja Tahu Bakso (Studi Kasus Pada Pekerja Tahu Bakso Kelurahan Langensari, Ungaran Barat).Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal). 8(6): 826

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang Bps-Statistics Of Semarang Regency, 2021

Samsudin, W., Selomo, M., & Natsir, M. F. (2018). Pengolahan limbah cair industri tahu menjadi pupuk organik cair dengan penambahan effektive mikroorganisme-4 (EM-4). Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2).

Hindersah R. 2020. Pemanfaatan Limbah Tahu dalam Pengomposan Sampah Rumah tangga untuk Meningkatkan Kualitas Mikrobiologi Kompos. Jurnal Agrinimal 1 (2)

Indahwati. 2018. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai

Merah (Capsicum annuum. L) Secara Hidroponik dengan Metode Kultur Serabut Kelapa. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah.

Downloads

Published

2024-06-06

How to Cite

Septi Antika, Nerischa Adisti Rahma Aulia, Kristi Ramadhani, Ryzky Dwi Mulyaningrum, Muhammad Sultan Al-Zukhruf, & Sri Wahyuni. (2024). Pembuatan Pupuk Organik Tofu Go Green dari Limbah Cair Tahu di Kelurahan Gedanganak Ungaran Timur. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 6(1), 122–126. https://doi.org/10.35473/ijce.v6i1.2623