Pemberian Informasi Tentang Nyeri Haid dan Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid Primer di SMK Swadaya Temanggung

Authors

  • Widayati
  • Hapsari Windayanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Masruroh Universitas Ngudi Waluyo
  • Cahyaningrum Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v5i2.2631

Abstract

Menstruation/menstruation is the process of expelling blood from the uterus accompanied by fragments of the lining of the uterine wall in women. Dysmenorrhea is menstrual/menstrual pain in the lower abdomen caused by an increase in the hormone prostaglandin, which causes increased blood uterine contractions and vasoconstriction of blood vessels. Blood flow to the uterus increases, but oxygen is not sufficient, which ultimately causes pain. Menstrual pain can be treated either pharmacologically or non-pharmacologically. One non-pharmacological treatment is doing yoga. Women who experience diminorrhoea tend to have their activities disrupted because they experience discomfort, which will inhibit the production of endorphins. There are several young women at SMK Swadaya Temanggung who don't really know about yoga to help overcome primary menstrual pain. Therefore, the team is interested in providing counseling about yoga to reduce primary menstrual pain at SMK Swadaya Temanggung. The aim of this community service is to increase teenagers' knowledge that menstrual pain can be overcome using yoga. The stages carried out in this community service activity include five stages. In the first stage the team determined the respondents, in the second stage the team stated the time for carrying out community service activities, in the third stage the team conducted a pretest about menstrual pain, in the fourth stage the team provided counseling about menstrual pain and yoga to reduce primary menstrual pain, in the fifth stage there was an evaluation by conducting a posttest. The results obtained were that the knowledge of teenagers before the activity was carried out, namely that none of the teenagers had good knowledge, whereas after the counseling was carried out, there were 29 teenagers who had good knowledge. This shows that there is an increase in teenagers' knowledge about yoga to reduce primary hair pain.

 

ABSTRAK

                Menstruasi/haid merupakan proses pengeluaran darah dari uterus disertai serpihan  selaput dinding uterus pada wanita. Dismenore adalah menstruasi/haid yang mengalami nyeri di perut bagian bawah yang disebabkan oleh peningkatan  hormon prostaglandin, sehingga menyebabkan peningkatan kontraksi uterus dan vasokonstriksi pembuluh darah. Darah yang menuju uterus mengalami peningkatan, tetapi kecukupan oksigen tidak terpenuhi yang akhirnya menyebabkan nyeri. Nyeri haid dapat ditangani baik secara farmakologi ataupun non farmakologi. Salah satu pengobatan non farmakologi yaitu dengan melakukan yoga. Perempuan yang mengalami disminore cenderung aktivitasnya akan terganggu karena mengalami ketidaknyamanan, sehingga akan menghambat produksi hormon endorphin. Remaja putri di SMK Swadaya Temanggung ini ada beberapa siswi yang belum mengetahui dengan benar terkait yoga untuk membantu mengatasi nyeri haid primer. Oleh karena itu, tim tertarik untuk memberikan pemyuluhan tentang yoga untuk mengurasi nyeri haid primer di SMK Swadaya Temanggung. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja bahwa nyeri haid dapat diatasi dengan menggunakan yoga. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini meliputi lima tahapan. Tahap satu tim menentukan respondennya, tahap kedua tim menentuka waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, tahap ketiga tim melakukan pretest tentang nyeri haid, tahap keempat tim memberikan penyuluhan tentang nyeri haid dan yoga untuk mengurangi nyeri haid primer, tahap kelima yaitu evaluasi dengan melakukan posttest. Hasil yang didapatkan bahwa pengetahuan remaja sebelum dilakukan kegiatan yaitu pengetahuan remaja tidak ada yang berpengatuan baik sedangkan setelah dilakukan penyuluhan, remaja yang berpengatahuan baik sejumlah 29 responden. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan remaja tentang yoga untuk mengurangi nyeri haid primer.

References

Ammar U.R. (2016). Faktor Risiko Dismenore primer Pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Poso Kecamatan Tambaksari Surabaya. Jurnal Berkala Epidimiologi 4(1), 37-49

Anurogo, D & Wulandari, A 2017, Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, Andi, Yogyakarta

Dwiyanti dkk. (2022). Yoga untuk Mengurangi Nyeri Disminorhea pada Remaja Perempuan Usia Sekolah. https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/90

Putri R, Zuhroh I.N., Sandi, D.F. Pengaruh Senam Yoga terhadap Nyeri Haid pada Remaja Putri Kelas X MAN 2 Kota Probolinggo. https://repo.itskesicme.ac.id/1404/14/artikel-converted.pdf

Saputra, D.R. (2016). Pengaruh Senam Yga terhadap Tingkat Kecemasan Wanita Pra Menopause. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 222 – 229

Sindhu, Pujiastuti. (2014). Panduan Lengkap Yoga untuk Hidup Sehat dan Seimbang. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Wulanda. (2020). Efektifitas Senam Dismenore Pada Pagi dan Sore Hari tTerhadap Penanganan Nyeri Haid pada Remaja Putri Saat Haid di SMPN 2 Bangkinang Kota Tahun 2019,

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Widayati, Windayanti, H., Masruroh, & Cahyaningrum. (2023). Pemberian Informasi Tentang Nyeri Haid dan Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid Primer di SMK Swadaya Temanggung. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 5(2), 151–155. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i2.2631