Upaya Pemberdayaan Keluarga Melalui Family Centered Maternity Care Tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v5i2.2636Keywords:
Edukasi, Kesehatan Reproduksi,NapzaAbstract
During adolescence, dynamic development occurs in an individual’s life, characterized by accelerated physical, emotional and social growth. The physical changes that occur include the process of maturation of the reproductive organs, as well as psychological changes. This results in changes in attitude and behavior, such as starting to pay attention to one’s appearance, starting to be attracted to the opposite sex, trying to attract attention and feelings of love arise which will then give rise to sexual urges. Because during adolescence they tend to have a high sexual level due to the maturation of sexual hormones and reproductive organs. During adolescence, the reproductive organs are vulnerable to infections of the reproductive tract, pregnancy and drug use. SMP Muhammadiyah 8 Surakarta can increase knowledge of adolescent reproductive health through Postnatal Family Centered Maternity Care (FCMC) education regarding reproductive health. Community service is carried out using lecture and answer questions methods
ABSTRAK
Pada masa remaja terjadi perkembangan yang dinamis dalam kehidupan individu yang ditandai dengan percepatan pertumbuhan fisik, emosional, dan social. Perubahan fisik yang terjadi di antaranya timbul proses pematangan organ reproduksi selainitu juga sudah terjadi perubahan psikologi. Hal ini mengakibatkan perubahan sikap dan tingkah laku seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian dan muncul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual. Karena pada masa remaja cenderung memiliki tingkat seksual yang tinggi sehubungan dengan mulai matangnya hormone seksual dan organ-organ reproduksi. Saat usia remaja di mana organ reproduksi rentan terhadap infeksi pada saluran reproduksi, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan. SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tersebut dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja Melalui Edukasi Postnatal Family Centered Maternity Care (FCMC) Tentang kesehatan reproduksi, Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode ceramah dan janya jawab.
References
Abdilla, Yusril. (2011). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Tanda- Tanda Persalinan Di Puskesmas Balong Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. KTI D-3 Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Afiyanti,Y. & Rachmawati, I.N. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Ed. 1- Cet. 2. Jakarta: Rajawali Pers.
Aini, Halimah. (2009). Buku Pintar menjalani 9 Bulan Kehamilan. Yogyakarta: CV. Tora Book.
Ai Yeyeh, Rukiyah dkk. Asuhan Kebidanan I ( Kehamilan ). Cetakan Pertama. Jakarta: Trans Info Media; 2009.
Ayu, Dewa.(20016). Persalinan dalam Pandangan Budaya Timor (Atoni). Jurnal Info Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Kupang.
Bobak, L. 2005. Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta: EGC.
Cresswell, J.W. (2013). Qualitative Inguiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks: Sage Publication Ltd.
Diana. (2010). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Wanita Hamil Pengunjung Poli Ibu Hamil (PIH) RSUD DR. Pirngadi Medan Terhadap Kesehatan Gigi Mulut Selama Masa Kehamilan Peride November – Desember 2009. Dari http://repository.usu.ac.id
Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal. (2014). Renistra Dinas Kesehatan Tahun 2011-2016. Madina [akses: 12 Desember 2018, 15:11].
Depkes, RI. 2010. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).Jakarta: Depkes dan JICA.
Fauziah. C A. 2008. Mitos Tentang Kehamilan, Aceh Research Training Nangroe Aceh Darusalam.
Gamelia, Alviera, dkk. (2013). Determinan Perilaku Perawatan Kehamilan. Artikel Penelitian [akses: 14 November 2018].
Indriyani, D & Asmuji, 2016. Edukasi Postnatal dengan Pendekatan Family Centered Maternity Care (FCMC). Trans Medika. Yogyakarta.
Indriarti.M.T. (2012). Panduan Klinis Paling Komplit Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Yogyakarta: PT. Pelangi Indonesia.
Juariah.(2016). Kepercayaan Dan Praktik Budaya Pada Masa Kehamilan Masyarakat Desa Karangsari, Kabupaten Garut. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora. Jawa Barat
KEMENKES.R.I. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kumalasari, Intan. (2015). Panduan praktik Laboratorium dan Klinik, Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi Baru Lahir, dan Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika.
Kusmiyati, Yuni, dkk. (2009). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.
Prasetyono, D.S. (2009). Mengenal Menu Sehat Ibu Hamil. Yogyakarta: Diva Press.
Prawihardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Polit, D.F., & Beck, C.T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing Evidence for Nursing Practice (9Th ed). Philadelphia: Lippincott
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Buana.
Rustikayanti, R. Nety, Ira Kartika, Yanti Herawati. (2016). Korelasi Perubahan Psikologis Ibu Hamil Dengan Tingkat Kepuasan Seksual Suami. Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 2, No. 1, Januari 2016 PISSN
-3441.
Saminem. (2008). Kehamilan Normal. Jakarta: EGC.
Samosir, N. & Nasution. SS. (2012). Persiapan Perawatan Persalinan Ibu Primipara dan Multipara. Sumatera Utara: Medan.
Sarwono. 2010.Ilmu Kebidanan.Jakarta : PT. Bina Pustaka.
Saryono, et al. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam bidang Kesehatan. Yogyakarta