Edukasi dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah

Authors

  • Risma Aliviani Putri Universitas Ngudi Waluyo
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Isfaizah Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v5i2.2678

Abstract

The behavior of clean and healthy life (PHBS) is a health effort carried out because of personal awareness so that families and all members are able to help themselves in the health sector and have an active role in health activities. The importance of PHBS knowledge at school is a must for children, because they almost every day carry out activities at school.  So that with the education and implementation of PHBS in schools, they can know, train and apply a healthy lifestyle to create a clean and healthy environment, improve the teaching and learning process and students, teachers to the school environment community become healthy. The implementation of the activity was carried out at SDN Sumurrejo 01 Semarang City.  The method used is counseling which begins with opening, perception, provision of material, evaluation and conclusion. Data collection instruments are in the form of questionnaires while the media used are visual media. Children's knowledge after being given PHBS education increased from 43.24% to 68.92% with good knowledge, while knowledge was less than 28.38% to 5.40%. The correct application of PHBS in CTPS 86.49%, most children consume nutritious food 83.78%, dispose of garbage according to its correct place 90.54 and 100% of children take deworming regularly. Children’s knowledge about PHBS has increased after education and most children implement PHBS in school well.

 

ABSTRAK

                Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya kesehatan yang dilakukan karena adanya kesadaran pribadi agar keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan. Pentingnya pengetahuan PHBS di sekolah merupakan suatu keharusan bagi anak, karena mereka hampir setiap hari melakukan aktivitas di sekolah.  Sehingga dengan adanya edukasi dan implementasi PHBS di sekolah, mereka dapat mengetahui, melatih dan menerapkan pola hidup sehat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan peserta didik, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat. Pelaksanan kegiatan dilaksanakan di SDN Sumurrejo 01 Kota Semarang.  Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang di awali dengan pembukaan, apersepsi, pemberian materi, evaluasi dan kesimpulan. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner sedangkan media yang digunakan adalah  media visual. Pengetahuan anak sesudah  diberikan edukasi PHBS mengalami peningkatan dari 43,24% menjadi 68,92 % berpengatuan baik, sedangkan pengetahuan kurang dari 28,38% menjadi 5,40%. Penerapan PHBS pada Cuci tangan pakai sabun CTPS yang benar 86,49%, sebagian besar anak mengkonsumsi makanan bergizi 83,78%, membuang sampah sesuai tempatnya yang benar 90,54 dan 100% anak minum obat cacing secara berkala. Pengetahuan anak mengenai PHBS mengalami peningkatan setelah dilakukan edukasi dan anak-anak sebagian besar menerapkan PHBS di sekolah dengan baik.

Author Biography

Risma Aliviani Putri, Universitas Ngudi Waluyo

Prodi D III Kebidanan,

References

Edyati, L. (2015). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygine Siswa SD Negeri 1 Kepek Pengasih Kulon Progo, Naskah Publikasi strata satu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah, Yogyakarta

Gisely V;Devi A.2017. Knowledge of Clean and Healthy and Quality of Life among school-Children. Health Science International Conference (HSIC) Vol. 2, hlm 431-435

Kementrian Kesehatan RI.2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kementrian Kesehatan

Lita H, Arindi A.2020. Gambaran pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. Vol. 10 , No. 2, 2020, hlm 82.89

Kripalini L; Subrata; Srikanta; Bijaya etc. 2022. Health Literacy on Hygiene and Sanitation , Nutrition, Disease Among Rural secondary School Children. National Library Medicine. ep;11(9):5430-543

M. Miftahuz Zubaidi, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani.2017. Hubungan Personal Hygiene (Cuci Tangan Menggunakan Sabun) Dengan Kejadian Penyakit Cacingan Pada Anak Kelas I-IV MI Nahdlatul Wathan (NW) Bimbi Desa Rensing Raya Kec. Sakra Barat Kab. Lombok Timur. Nursing News Jurnal Ilmiah Keperawatan. Vol. 2, No.3, 2017, hlm 360-366

Muhammad P; Misnaniarti M; Rostika Flora. 2021. Faktor Risiko Kejadian Cacingan Pada Target Pemberian Obat Cacing. Jurnal Kesehatan. Vol. 14, No.1, 2021

Nur Ridha Sasmitha,Hasnah, Eny Sutria. 2020. Health Education About Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) To Increased Knowledge of School Age Children: Systematic Review. Journal of Nursing Practice. Vol. 3, No.2, April 2020, hlm 279-285

Serri H; Nourmayansa VA. 2021. Upaya Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Usia Sekolah. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Vol. 4, No. 2, 2021, hlm 398-404

Taryatman, 2016. Budaya Hidup Bersih dan Sehat Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 3, Nomor 1, September 2016, hlm. 8-13

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Putri, R. A., Ida Sofiyanti, & Isfaizah. (2023). Edukasi dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 5(2), 173–177. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i2.2678