Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Peningkatan Pemahaman Intervensi Pencegahan Depresi

Authors

  • Wulansari Universitas Ngudi Waluyo
  • Fiktina Vifri Ismiriyam Universitas Ngudi Waluyo
  • Mukhamad Mustain Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v6i1.3080

Abstract

Understanding of depression prevention intervention is one of the efforts that can be done as an effort to prevent depression. Understanding Depression prevention interventions can be applied to the elderly. By understanding depression prevention interventions, the elderly able to make their own efforts to prevent depression. There, the elderly a group that is very vulnerable to experiencing depression. To be able to implement the intervention well, understanding is needed from education, knowledge and training on the intervention. The ultimate goal of understanding interventions to prevent depression in the elderly is to prevent depression so as to achieve a good quality of life. Actions are carried out through stages from counseling to training by paying attention to the stages of knowledge and skills transfer The results of this activity from a total of 64 elderly participants, at the end of the session or evaluation stage the level of knowledge was found to be sufficient knowledge at 17 (26.6%) and good at 47 (73.4%). At the level of quality of life in the value range 3-4. Where 3 was 30 (46.9%), and 4 was 34 (53.1%). Conclusion, this activity was successfully carried out and its objectives were achieved. Suggestions that can be made for activities with the elderly are to involve younger families or close family members. This is related to the elderly's cognitive abilities which can decline and also the family as a support system.

 

ABSTRAK

Pemahaman Intervensi pencegahan depresi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai Upaya untuk mencegah terjadinya depresi. Pemahaman Intervensi pencegahan depresi dapat diterapkan pada lansia. Dengan pemahaman intervensi pencegahan depresi para lansia mampu melakukan Upaya mendiri dalam mencegah depresi. Yang mana, Lansia merupakan satu kelompok yang sangat rentan mengalami depresi.  Untuk dapat diterapkan intervensi dengan baik diperlukan pemahaman yang didapatkan dari edukasi pengetahuan hingga pelatihan dari intervensi intervensi tersebut. Tujuan akhir dari dengan pemahaman intervesi pecegahan depresi pada lansia adalah  dapat dicegahnya depresi sehingga tercapainya kualitas hidup yang baik. Tindakan yang dilakukan melalui tahapan dari penyuluhan hingga pelatihan dengan memperhatikan tahapan transfer pengetahuan dan keterampilan Hasil dari kegiatan ini dari total peserta yaitu 64 lansia, pada akhir sesi atau tahap evaluasi tingkat pengetahuan didapatkan menjadi pengetahuan cukup sebesar 17 (26,6%) dan baik 47 (73,4%). Pada tingkat kualitas hidup pada rentang nilai 3-4. Dimana 3 sebanyak 30 (46,9%), dan nilai 4 sebanyak 34 (53,1%). Sehingga kesimpulannya, kegiatan ini berhasil terlaksana dan tercapai tujuannya. Saran yang dapat dilakukan untuk kegiatan dengan lansia adalah melibatkan keluarga yang usianya lebih muda atau keluarga terdekat. Hal ini terkait kemampuan kognitif lansia yang dapat turun dan juga keluarga sebagai support system.

References

Amir, N. 2005. Depresi : Aspek Neurobiologis, Diagnosis Dan Tatakelola. Jakarta: Balai Penerbit FIK UI.

detik.com. 2020. “Depresi Pada Ibu Rumah Tangga.” Depresi Pada Ibu Rumah Tangga 6 No. 09 M(May): 4. https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/644-depresi-pada-ibu-rumah-tangga.

Erniwati, and Wahidah Fitriani. 2020. “Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Anak usia Dini 4(1): 1–8.

Ferry, Effendi dan. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori Dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba.

Inonu, Vanessa Faradise, Dyah Wulan Srw, and Rodiani. 2018. “The Relationship Between Self-Acceptance with Self-Management of Diabetes Mellitus on Prolanist Participants in Kedaton Health Cente.” Keperawatan: 90–94.

Notoadmojo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rosalina, Amitya Betty, and Iriani Indri Hapsari. 2012. “Gambaran Koping Stress Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja.” JPPP - Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi 3(1): 18–23.

Sylvia, Elvira. 2010. Buku Ajar Psikiatri. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017a. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik. 1st ed. ed. Dewan Pengurus PPNI. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

———. 2017b. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. 1st ed. ed. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

———. 2018. Standar Luaran Diagnosis Keperawatan Indonesia. 1st ed. ed. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Jakarta: Tim Pokja SDKI DPP PPNI.

Widjianingrum Aprilia, Wulansari. 2022. “Edukasi Kesehatan Keluarga Dalam Melakukan Perawatan Dengan Masalah Pengelolaan Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR). 5(3).” Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR). 5(2). 5(2). https://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijnr/article/view/1775.

Wulansari, and Diki Aji Saputra. 2021. “Pengaruh Intervensi Edukasi Kesehatan Terhadap Masalah Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Pada Keluarga Dengan Riwayat Diare Anak Berulang.” Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang 4(1): 108–16.

Wulansari, Mukhamad Musta, and Fiktina Vifri Ismiriyam. 2022. “Edukasi Kesehatan Sebagai Intervensi Masalah Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan Lansia Dengan Riwayat Penyakit Kronis Menuju Kualitas Hidup Lansia Yang Optimal.” JOONG-KI : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(2): 176–83.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Wulansari, Fiktina Vifri Ismiriyam, & Mukhamad Mustain. (2024). Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Peningkatan Pemahaman Intervensi Pencegahan Depresi. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 6(1), 12–17. https://doi.org/10.35473/ijce.v6i1.3080