Stimulasi Perkembangan Bayi dan Balita di Desa Gogik Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang

Authors

  • Yulia Nur Khayati Universitas Ngudi Waluyo
  • Sundari Sundari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v1i2.319

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan aspek penting dalam kehidupan seorang anak dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Masyarakat Desa Gogik masih belum mengetahui cara melakukan stimulasi perkembangan bayi dan balita yang baik, pemahaman bahwa anak akan dapat melakukan perkembangan dengan sendirinya masih menjadi pemikiran ibu- ibu di Desa Gogik.  Ibu yang memiliki bayi dan balita belum mendapatkan pendidikan kesehatan dan pendampingan cara stimulasi perkembangan bayi dan balita, hal ini dikarenakan Kader Kesehatan belum mendapatkan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan bayi dan balita. Kurangnya pengetahuan tentang stimulasi perkembangan membuat kader kesehatan tidak memberikan informasi kepada orang tua yang mempunyai balita, sehingga orang tua tidak melakukan stimulasi  Pengabdian ini dilakukan melalui kegiatan pelatihan stimulasi perkembangan bayi dan balita pada 20 kader posyandu di Desa Gogik diawali dengan Pre Test  untuk mengetahui pengetahuan kader sebelum pelatihan, kemudian dilanjutkan penyampaian materi stimulasi perkembangan bayi dan balita  dan diakhiri dengan Post Test. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2019.  Hasil pengabdian ini adalah setelah diberikna pelatihan pengetahuan kader tentang pijat bayi terdapat peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan yaitu dari nilai rata-rata 75.4 menjadi 90,2. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan. Pada akhir kegiatan pengabdian ini dilakukan Pendampingan sosialisasi Stimulasi perkembangan bayi dan balita oleh kader kepada peserta kegiatan Posyandu. Diharapkan kader akan melakukan sosialisasi tentang Stimulasi perkembangan bayi dan balita bagi seluruh ibu yang memiliki bayi atau balita.

References

Adriana D (2013). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Allen KE, Marotz LR (2010). Profil Perkembangan Anak Pra Kelahiran Hingga Usia 12 tahun Edisi Kelima. Jakarta: Indeks.

Kemenkes RI (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Depkes 1RI: Jakarta.

Marmi, Raharjo K (2012). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Mekawati, S (2012). Pengaruh penyuluhan kesehatan tentang stimulasi perkembangan terhadap praktik ibu dalam stimulasi perkembangan anak usia 2-3 tahun di Desa Podosoko Sawangan Magelang. Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Niven Neil, (2002). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Guasindo.

Notoadmodjo.2012. Promosi Kesehatan dan ilmu Perilaku. Jakarta:Rineka Cipta

Nurjanah, N (2015). Pengaruh penkes stimulasi perkembangan anak terhadap pengetahuan dan sikap orang tua di Rumah Bintang Islamic Pre School. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. III No 2

Robin, Stephen P. ( 2001 ) Perilaku Organisasi Konsep kontroversi, Aplikasi. Jakarta. Gramedia

Soetjiningsih, Gde Ranuh IGN (2014). Tumbuh Kembang Anak edisi 2. Jakarta

Downloads

Published

2019-11-14

How to Cite

Khayati, Y. N., & Sundari, S. (2019). Stimulasi Perkembangan Bayi dan Balita di Desa Gogik Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 1(2). https://doi.org/10.35473/ijce.v1i2.319