Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Stunting dan Gizi Balita di Desa Rogomulyo Kecamatan Kaliwungu
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v1i2.320Abstract
Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia.Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memilikiprevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dangemuk. Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi29,6% pada tahun 2017 angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan target batasan WHO yaitu < 20%. Tujuan dari Kegiatan Ini adalah Mengetahui Perbedaan Pengetahuan tentang Stunting dan Gizi Sebelum dan sesudah diberikan Penyuluhan. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan menjadi beberapa tahap yaitu Tahap pertama yaitu screening stunting melalui penimbangan kepada 320 balita yang ada di rogomulyo, Tahap Kedua Memberikan kuesioner tentang stunting dan gizi pada balita dilanjutkan penyuluhan kepada orang tua balita yang mengalami dicurigai stunting, dan ibu hamil yang berada di wilayah kerja desa rogomulya. Tahap ketiga Memberikan kuesioner tentang stunting dan gizi balita setelah dilakukan penyuluhan. Hasil dari pengabdian Masyarat ini adalah ada perbedaan pengetahuan tentang stunting dan Gizi Ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Desa Rogo Mulyo Kecamatan Kaliwungu. Menambahkan kegiatan di desa rogomulyo kecamatan kaliwungu dalam rangka menurunkan angka kejadian stunting selain penyuluhan pengetahuan misalnya kerja sama di pukesmas untuk Deteksi dini resiko Stunting pada balita dan ibu hamil.
References
Arsiyati Asri Masitha, 2019, pengaruh penyuluhan media audiovisual dalam pengetahuan pencegahan stunting pada ibu hamil di desa cibatok 2 cibungbulang pengaruh penyuluhan media audiovisual dalam Pengetahuan pencegahan stunting pada ibu hamil di desa, PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Vol. 2 No. 3, Juni 2019
Cathtryn G Dewey, Khadija begum 2011, Longâ€term consequences of stunting in early life.First published: Maternal and Chile Nutrision 19 September 2011https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2011.00349.x,
Farah Okky Aridiyah1, Ninna Rohmawati1, Mury Ririanty 2015, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas), e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 3 (no. 1) Januari 2015
Heri D.J Maulana.2007, Promosi Kesehatan. Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Kementrian Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, 2017, Buku Saku dalam Penanganan Stunting,Jakarta
Kementrian Kesehatan, 2018,Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia, Buletin informasi data dan kesehatan Semester I 2018
Khoirun Ni’mah1, Siti Rahayu Nadhiroh,2015Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita, Media Gizi Indonesia Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: hlm. 13–19
Maryati Dewi, Mimin Aminah, 2016, Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan (The Effect of Nutritional Knowledge on Feeding Practice of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months Indonesian journal of Human Nutrision Vol 3, No 1 (2016),
Tusy Tri Wahyuni, Tessa Sjahrian, Izetriand 2019, Perbedaan Tingkat Pengetahuan Wali Murid Tentang Kriteria Stunting Pada Anak Sebelum Dan Sesudah PenyuluhanJURNAL KEBIDANAN , Vol 5, No 2, April 2019 : 188-192
Wellem Elseus Pormes, Sefti Rompas, Amatus Yudi Ismanto, 2014 Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Malaekat Pelindung Manado Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Jurnal keperawatan vol2 no 2 2014