Pemberian Informasi Tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak Usia 0–24 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v1i2.321Abstract
Praktik pemberian makan yang tidak benar (inappropriate feeding practices) merupakan penyebab utama awal terjadinya malnutrisi pada bayi dan batita.Kurangnya asupan zat gizi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) MP-ASI, dan perilaku terhadap pemberian jenis MP-ASI yang diberikan.Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang MP-ASI untuk ibu/pengasuh anak usia 0–24 bulan. Metode yang dilakukan dalam pemberian informasi yaitu dengan penyuluhan audio visual tentang tentang pemberian makan bayi dan anak usia 0–24 bulan sekaligus praktik penyajian MPASI sesuai tekstur untuk usia 6–9 bulan dan 9–12 bulan. Kegiatan penyuluhan dilakukan di 6 posyandu dalam wilayah PKD Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, dengan sasaran ibu/pengasuh yang mempunyai bayi umur 0–24 bulan. Kegiatan pemberian informasi tentang pemberian makan pada bayi dan anak usia 0–24 bulan dilakukan pada 6 posyandu di wilayah PKD Genuk dengan jumlah ibu/pengasuh yang datang sebanyak 124 ibu. Hasil praktik menunjukkan ibu ada peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI dan ketrampilan dalam pembuatan tekstur MPASI sesuai kategori usia anak/bayi.
References
Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan:Buku Ajar Ilmu Gizi. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Bahri.2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian MP-ASI di Kelurahan PB.Selayang II Kecamatan Medan Selayang.USU Repository. Medan.
Devriana. 2015. MP-ASI. Masalah Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita.Diakses dari www.ahligizi.info.Tgl. 11 Desember 2015. Dinkes Jabar. 2010. Profil Kesehatan Jawa Barat 2010. Bandung: Subdis Kesga Provinsi Jawa Barat.
Wicaksono, D. 2016. Pengaruh media audio-visual MP-ASI terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu baduta di puskesmas kelurahan johar baru. Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 291-298. ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X.
Gejir IN, Agung AAG, Ratih IADK dkk, 2017.Media Komunikasi dalam Penyuluhan Kesehatan.Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Setyowati, H, Sofiyanti, I, Windayanti, H. 2018. Penyusunan media informasi tentang praktik pemberian makan untuk mencegah stunting pada anak baduta. Indonesian Journal of Midwivery (IJM). 111-119. Volume 1 Nomor 2, September 2018. ISSN 2615-5095 (Online).
IDAI. 2015. Rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi dan batita di Indonesia untuk mencegah Malnutrisi. Unit Kerja Koordinasi Gizi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Khasanah, Dwi Puji. Hadi, Herman. Paramashanti, Bunga Astria. 2016. Waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi dan Dietik Indonesia. 4:2; 105-111.
Mufida, Lailina. Widyaningsih, Tri Dewanti. Maligan, Jaya Mahar. 2015. Prinsip dasar makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) untuk bayi 6 – 24 bulan: kajian pustaka. basic principles of complementary feeding for infant 6 - 24 months: a review. Jurnal Pangan dan Argo Industri. 3;4: 1646:1651.
Pancarani L.M, Pramono D, Nugraheni A. 2017. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pada Informasi Mp-Asi Di Buku Kia Dengan Pemberian MP-ASI Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Jurnal Kedokteran Diponegoro :Vol. 6, No. 2, April 2017 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico ISSN Online : 2540-8844.
WHO,2017. Complementary Feeding.Who.Inf/nutrition topic/Complementary Feeding.
Zutavern A, Brockow I, Schaaf B. 2008. Timing of solid food introducyion in relation to atopic dermatitis and atopic sensitization: Result from a prospective birth cohort study LISA. Pediatric;121:44-52.