Menuju Lansia Sehat Bugar Jiwa Raga dengan Kombinasi Program S-CREEM KETAN, PENTOL, dan YOJASUKE
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v6i2.3448Keywords:
Screening, Toga, Yoga, WalkingAbstract
The large number of hypertension sufferers in Krajan Village, the low level of health screening for the elderly, the lack of health education related to hypertension in the elderly can influence delays in treating hypertension and even lead to the risk of uncontrolled hypertension. This can increase the risk of complications such as stroke. The aim of this community service is to increase the literacy and skills of the elderly regarding the management of hypertension through a combination of the S-CREEM KETAN (Health Care Community Screening), PENTOL (Cultivation of Toga for the Elderly) and YOJASUKE (Yoga and Walking) programs to achieve mental health, fitness for the elderly. This program is in accordance with the partners' vision, namely improving the health welfare of the elderly. Service methodology through Community-Based Participatory Research (CBPR). The activity consists of four stages: The first stage, health screening includes checking blood pressure, checking body height, checking random blood sugar, and checking body composition with the TANITA scale. The second stage, education regarding the benefits of Moringa leaves and planting Moringa trees. The third stage, training yoga chairs for the elderly. The fourth stage, a relaxing healthy walk. A total of 20 elderly people were actively involved in the activities. The results obtained from this combination of activities can increase elderly people's literacy based on measurement use questionaire and surve about the importance of health screening, increase literacy about the benefits of Moringa leaves, have knowledge and yoga chair skills and be able to do healthy walking. The conclusion from this service activity is that there is an increase in the literacy and skills of the elderly in knowledge and management of hypertension.
ABSTRAK
Banyaknya penderita hipertensi di Dusun Krajan, rendahnya skrining kesehatan pada lansia, minimnya pendidikan kesehatan terkait penyakit hipertensi pada lansia dapat mempengaruhi keterlambatan dalam penanganan hipertensi dan bahkan akan beresiko ke hipertensi tidak terkontrol. Hal ini dapat meningkatkan resiko ke komplikasi seperti stroke. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan literasi dan ketrampilan lansia tentang penanganan hipertensi melalui kombinasi program S-CREEM KETAN (Screening Masyarakat Peduli Kesehatan), PENTOL (Penanaman Toga untuk Lansia) dan YOJASUKE (Yoga dan Jalan Sehat Santai) untuk mencapai lansia sehat bugar jiwa dan raga. Program ini sesuai dengan visi mitra yaitu meningkatkan kesejahteraan kesehatan lansia. Metodologi pengabdian melalui Community-Based Participatory Research (CBPR). Kegiatan terdiri dari empat tahap: Tahap pertama, skrining kesehatan meliputi cek tekanan darah, cek tinggi badan, cek gula darah sewaktu, dan cek body composition dengan timbangan merk TANITA. Tahap kedua, edukasi pengenalan manfaat daun kelor dan penanaman pohon kelor. Tahap ketiga, melatih yoga chair pada lansia. Tahap keempat, jalan sehat santai. Sebanyak 20 lansia dilibatkan aktif dalam kegiatan. Hasil yang didapatkan dengan kegiatan kombinasi tersebut lansia bisa mengalami peningkatan literasi berdasarkan pengukuran dengan kuesioner dan survei tentang pentingnya skrining kesehatan, meningkatnya literasi tentang manfaat daun kelor, memiliki pengetahuan dan ketrampilan yoga chair serta mampu melakukan jalan sehat. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adanya peningkatan literasi dan ketrampilan lansia dalam pengetahuan dan penanganan hipertensi.
References
Atikah, A. (2010). Senam Kesehatan. Jogjakarta: Nuha Medika.
Dinas Kesehatan Kapuashulu, 2023, Nakes Puskesmas Kalis Edukasi di Desa Lebangan https://info.kapuashulukab.go.id/2023/03/09/nakes-puskesmas-kalis-edukasi-lansia-di-desa- lebangan/
GoGoGrandParent, 2023. Sembilan manfaat yoga kursi untuk tekanan darah lansia, https://www-gogograndparent-com.translate.goog/blog/9-benefits-of-chair-yoga-for-seniors?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Huwae,L.M et.al. (2023). Pelaksanaan Skrining Kesehatan sebagai Upaya Mencegah, ejahtera:
Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri, Vol.2, No.1 Januari 2023, Hal 27-36
Kemenkes Dirjenyankesh maret 2024 , Manfaat Senam Yoga Untuk Penderita Hipertensi,
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3211/manfaat-senam-yoga-untuk-penderita-hipertensi
Kemenkes , 2029. Manfaat Jalan kaki bagi tubuh, https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari
Lungit, W., & Imam, S. (2020). Pengaruh Olahraga Jalan Kaki Terhadap Antisipasi Reaksi Pada
Lansia. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan (JTIKOR), 5(1), 1-7.
RS Dr Sardjito, 2022, Hidup Sehat dengan Jalan Kaki, https://sardjito.co.id/2022/06/20/hidup-sehat-dengan-jalan-kaki/
Ramadhanty, R., Widyaningsih, A., & Novitasari, D. (2022, July). Pengetahuan Lansia Tentang
Pentingnya Mengikuti Posyandu Lansia. In Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan
Universitas Ngudi Waluyo (Vol. 1, No. 1, pp. 64-70).
Riniasih,Wahyu. 2021. Gambaran Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Yang
Mengkonsumsi Daun Kelor Di Puskesmas Kradenan 1 Kabupaten Grobogan, Journal of
TSCNers, Vol.6 No.2 Tahun 2021
Sarlinda.2018. Pengaruh Penyuluhan Tentang Pentingnya Posyandu Lansia Menggunakan Leaflet
Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Kunjungan Lansia Di Posyandu Lansia Wilayah
Kerja Puskesmas Labibia Kota Kendari.politeknik Kesehatan Kendari. Skripsi.Kekeran-
buleleng.desa.id
Silwanah, A. S., Yusuf, R. A., & Hatta, N. (2020). Pengaruh Aktifitas Jalan Pagi Terhadap Tekanan
Darah Pada Penderita Hipertensi Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Pare-
Pare. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 1(2), 74-83.
Sofiana, Liena. 2019. Peningkatan Edukasi bagi Lansia sehat dan produktif. Jurnal BERDIKARI
Vol.7 No.2 Agustus 2019
Tutik, et al.2023. Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Kelor Untuk Mengatasi Penyakit
Hipertensi. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati Vol. 6 No.1, April 2023: 76-81
Oktavianisya, Nelyta, Sugesti Aliftitah, and Hosnu Inayati."Pendampingan Lansia Menuju Sehat
Dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)." JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)7.2
(2022): 179-184.
Oktavianisya, N., Aliftitah, S., & Inayati, H. (2022). Pendampingan Lansia Menuju Sehat Dengan
Tanaman Obat Keluarga (TOGA). JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(2), 179-184.
RISKESDAS. (2013). Laporan Nasional 2013.
Wakisna, Adi. 2023. Manfaat Daun Kelor untuk Menurunkan Tekanan Darah. https://kesehatan.kontan.co.id/news/manfaat-daun-kelor-bisa-untuk-obat-diabetes-darah-tinggi-waspada-efek-sampingnya
Wulan,S.S. et al. 2023. Pengaruh rebusan daun kelor (moringa olifiera) terhadap tekanan darah pada
penderita hipertensi. MHC JOURNAL OF Mental Health Concerns, Volume 2, No 2, Oktober
: 48-52
Yanti, Estri and Rika Vino. 2021. Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringaolifiera)
Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan
Zanuar,B.H dkk. 2020. Pengaruh Pemberian Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap
Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi