Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mental Remaja melalui SIDUNA (Edukasi pada Duta Anti Narkoba) di Kabupaten Jepara
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v6i2.3560Keywords:
Kesehatan Mental Remaja, Edukasi, Duta Anti NarkobaAbstract
Teenagers as the next generation of the nation have a responsibility to protect themselves and their peers from the dangers of drugs. Teenagers can play an active role in educating and disseminating information about the dangers of drugs and helping friends who are caught in drug use to get out of the circle. The Anti-Drug Student Ambassador is a program initiated by the DPD BANN Jepara, Jepara Regency Government, BNN Central Java Province and Kesbangpol. Central Java Province. This annual activity aims to recruit students and students as examples in society with the status of drug-free youth. Active roles and high awareness, with the hope that teenagers can become agents of change in eradicating drugs and creating a better future for future generations. Efforts to increase adolescent health knowledge aim to prepare teenagers to become healthy, intelligent, quality, and productive adults and play a role in maintaining, preserving and improving their health.
ABSTRAK
Remaja sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk melindungi diri mereka sendiri dan teman-teman sebaya dari bahaya narkoba. Remaja dapat memainkan peran aktif dalam mengedukasi dan menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba serta membantu teman-teman yang terjerat dalam penggunaan narkoba untuk keluar dari lingkaran tersebut. Duta Pelajar Anti Narkoba merupakan program yang diinisiasi oleh DPD BANN Jepara, Pemkab. Jepara, BNN Provinsi Jawa Tengah dan Kesbangpol. Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Tahunan ini bertujuan untuk menjaring pelajar maupun mahasiswa sebagai contoh di masyarakat dengan status pemuda yang bebas narkoba. Peran aktif dan kesadaran yang tinggi, dengan harapan remaja dapat menjadi agen perubahan dalam memberantas narkoba dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Upaya peningkatan pengetahuan kesehatan remaja memiliki tujuan untuk mempersiapkan remaja menjadi orang dewasa yang sehat, cerdas, berkualitas, dan produktif dan berperan serta dalam menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dirinya.
References
Lestarina, N. N. W. (2021). Pendampingan remaja sebagai upaya peningkatan kesehatan mental remaja di Desa Laban Gresik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT), 2(1), 1-6.
Ningrum, F. S., & Amna, Z. (2020). Cyberbullying victimization dan kesehatan mental pada remaja. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(1), 35-48. Prasetyo, A. E. (2021). Edukasi mental health awareness sebagai upaya untuk merawat kesehatan mental remaja dimasa pandemi. JE (Journal of Empowerment), 2(2), 261-269.
Makarim.F.R (2022).Raising Children. Diakses pada 2022. Mental health in pre-teens and teenagers. Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2022. Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja.
Royahanaty I, Nelianawati DS, Nurhayati S. 2022. Pengaruh Puding Jakur (Jagung dan Kurma) untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia. Journal of Biomedical Sciences and Health. Volume 1, No.1. Agustus 2022, (10-17)
Rachmayani, D., & Kurniawati, Y. (2017). Studi awal: Gambaran literasi kesehatan mental pada remaja pengguna teknologi.
Rahmawaty, F., Silalahi, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja: Factors Affecting Mental Health in Adolesents. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 276-281
Sonartra, E. N. (2021). Dampak pandemi covid 19 terhadap kesehatan mental anak dan remaja: literatur review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 17(1), 25-31.
Sulistiyanti A, Yuliana A, Veranita W. (2022). The Relationship Between Consumption Fe Tablets During Menstruation With The Incidence of Anemia In Adolescent Girls In Wirengan Masaran Village, Sragen. Indones J Med Sci.(1). Toruan. 2011. Fat Loss Not Weight Loss for Diabetes: Sakit Tapi Sehat. Jakarta: Transmedia
Waani, Andreas. Engka Jn, Supit. 2014. Kadar Hemoglobin Pada Orang Dewasa Yang Tinggal Didataran Tinggi dengan Ketinggian Yang Berbeda. Jurnal eBiomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014.
WHO. 2016. Strategies to prevent anaemia: Recommendations From An Expert GroupConsultation.http://www.searo.wh o.int/entity/nutrition/recommendations_o n_anaemia1.pdf?ua=1
Winurini, S. (2019). Hubungan Religiositas dan Kesehatan Mental pada Remaja Pesantren di Tabanan. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 10(2), 139-153.
Yasipin, Y., Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran agama dalam membentuk kesehatan mental remaja. Manthiq, 5(1), 25-31.
Yuliana, Y. (2022). Pentingnya Kewaspadaan Berinternet untuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(1), 25-31.
Sukarno KJ, Marunduh SR, Pangemanan DHC. 2016. Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kadar hemoglobin pada remaja di Kecamatan Bolangitang Barat, kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Kedokteran Klinik, Vol.1 No.1