Penyuluhan Psikoedukasi Manajemen Stress Akademik pada Siswa di SMK Islam Sudirman, Kabupaten Semarang
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v6i2.3564Abstract
Academic stress can arise when someone experiences pressure, sudden changes, or a threat to their body. In the last year, as many as 52% of the total 110 students experienced a decline in academic scores. Academic stress experienced by vocational school students can be caused by task demands, skills and behavior. Factors such as pressure to move up a grade, duration of study, test anxiety, poor grades, complicated bureaucracy, decisions about majors and careers, and time management are sources of academic stress. Students often lose the ability to cope with problems, lack knowledge, experience, and social support in stress management for their psychological needs. Stress management is a great way to help students deal with academic stress. This will teach them to recognize and stress and its symptoms. The risk of depression can be reduced by treating stress early. Community service activities aim to increase students' knowledge and abilities in handling stressful situations in the school world. Sudirman Islamic Vocational School students participated in this activity. Pre-test and post-test are carried out before counseling and practice to measure students' knowledge and skills in dealing with stress. Demonstrations and question and answer lectures are used in psychoeducation. The results of the evaluation of the implementation of stress management education at Sudirman Islamic Vocational School showed that students and girls had a good percentage before the education was carried out at 28.2%, and a good percentage after the education was carried out at 57.6%. This shows that implementing stress management can improve students' knowledge and skills. Further service can improve stress management skills with more interactive techniques.
ABSTRAK
Stres akademik dapat timbul saat seseorang mengalami tekanan, perubahan secara mendadak, atau suatu ancaman yang mereka alami dalam tubuh. Dalam 1 tahun terakhir, sebanyak 52% dari total 110 siswa mengalami penurunan nilai akademik. Stres akademik yang dialami siswa SMK dapat ditimbulkan karena tuntutan tugas, keterampilan, dan perilaku. Faktor-faktor seperti tekanan untuk naik kelas, durasi belajar, kecemasan menghadapi ujian, nilai yang buruk, birokrasi yang rumit, keputusan tentang jurusan dan karir, dan manajemen waktu adalah sumber stres akademik. Siswa sering kehilangan kemampuan untuk mengatasi masalah, kurangnya pengetahuan, pengalaman, dan dukungan sosial dalam manajemen stres untuk kebutuhan psikologis mereka. Manajemen stres adalah cara yang bagus untuk membantu siswa mengatasi stres akademik. Hal tersebut akan mengajarkan mereka untuk mengenali dan stres dan gejalanya. Resiko depresi dapat dikurangi dengan mengatasi stres sejak awal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menangani situasi stres di dunia sekolah. Siswa SMK Islam Sudirman berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pre-test dan post-test dilakukan sebelum penyuluhan dan praktek untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menangani stres. Demonstrasi dan ceramah tanya jawab digunakan dalam psikoedukasi. Hasil evaluasi pelaksanaan edukasi manajemen stres di SMK Islam Sudirman menunjukkan bahwa siswa dan siswi memiliki persentase yang baik sebelum dilakukan edukasi sebesar 28,2%, dan persentase yang baik setelah dilakukan edukasi sebesar 57,6%. Ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen stress dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Pengabdian selanjutnya dapat meningkatkan keterampilan manajemen stres dengan teknik yang lebih interaktif.
References
Amin, I. K. N. (2022). Tingkat Pengetahuan, Persepsi, Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kehalalan Obat Di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 5(2), 122–130. https://doi.org/10.29313/jiff.v5i2.9608
Anwari, M., Syafwani, M., Azidin, Y., Ahmad, H., Arji, A., & Sabara, Y. (2024). Manajemen Stres pada Siswa SMAN 1 Banjarmasin. 4(1), 81–84.
Bachtiar, N., Andodo, C., & Hasan, M. I. (2024). Manajemen Stres Pada Siswa Terhadap Peningkatan Motivasi Dalam Menghadapi Ujian Akhir Sekolah Dan Pra Masuk Perguruan Tinggi. Jurnal Masyarakat Mandiri, 8(3), 2851–2862. https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v4i2.690
Hajering, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Mahasiswa Pada Mata Kuliah Auditing. YUME : Journal of Management, 4(2), 233–246. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.432
Harnawati, R. A. (2023). Penerapan Manajemen Stres Untuk Mengelola Stres Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 11(2), 117. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v11i2.237
Hasni, N., Supriatun, E., & Toruan, S. (2023). Penerapan Psikoedukasi Dalam Penanganan Stress Akademik Pada Siswa Di Sma N 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu. In Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) (Vol. 2, Issue 1, pp. 49–60).
Latifah, N. (2023). Analisis Dan Penanganan Perilaku Stres Akademik Pada Siswa. Jurnal Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi. 51–64.
Lembang, G. B., Huwae, A., & Siregar, R. M. (2022). Program Coping Mechanism untuk Mengelola Stres Akademik Siswa di Masa Pandemi COVID-19 ( Coping Mechanism Program for Managing Student Academic Stress During The COVID-19 Pandemic ). Devotion: Jurnal Pengabdian Psikologi, 1(1), 1–10. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/Devotion/article/view/3315
Musnadinur. (2016). Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 183. https://doi.org/10.22373/je.v2i2.815
Nurfajrin, D., Nasichah, Isnaini, Z., & Ardila, S. (2023). Upaya Penanganan Stres Melalui Kecerdasan Spiritual pada Mahasiswa. At-Taujih : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1), 24–34. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/view/1214
Pratiwi, Y., Anggiani, F., & Antibiotik, P. (2020). Hubungan Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Pada Penggunaan Antibiotik Di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Cendekia Journal of Pharmacy STIKES Cendekia Utama Kudus P-ISSN, 4(2), 149–155.
Priandini, S. (2024). Penyuluhan Penanganan Stres yang Menyebabkan Insomnia pada Remaja di SMK YADIKA 13 Kabupaten Bekasi. 13(2), 731–738.
Suparjiman, Iis Dewi Fitriani, Ahmad Faqih Zainie, Denissa Nur Rohmah, Muhamad Fikri Adiansyah, Ananda Nur Safitri, Anisa Tri Ananda, Aulia Indah Rengganies, Syafira Agustine, Hielda Amini, Ahmad Nur Alif, & Ichwan Bahtiar. (2024). Psikoedukasi cara mengelola stres pada siswa kelas 12 di Desa Sindangpanon Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 4(2), 385–390. https://doi.org/10.37373/bemas.v4i2.807
Yolami, S., Husodo, B. T., & Kusumawati, A. (2022). Strategi Pengendalian Stres Akademik di Era Pandemi COVID-19 pada Siswa Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Pada Siswa SMA Negeri 1 Kota Pariaman). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(6), 411–417. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.6.411-417
Zikry, A., Mentari, B., Liana, E., & Pristya, T. Y. R. (2020). Teknik Manajemen Stres yang Paling Efektif pada Remaja: Literature Review Most Effective Stress Management Techniques in Adolescents: Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12, 2020.