Skrining Risiko dan Edukasi Perilaku Pencegahan Penyakit Jantung di Lingkungan Gedang Asri Kelurahan Gedang Anak

Authors

  • Gipta Galih Widodo Universitas Ngudi Waluyo
  • Sukarno Universitas Ngudi Waluyo
  • Yunita Galih Yudanari Universitas Ngudi Waluyo
  • Arvanilla Fitri Atuzahra Universitas Ngudi Waluyo
  • Nala Sasmita Sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Aprilia Dwi Wahyu Kusumaningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Desvia Cinta Rafitri Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3619

Keywords:

skrining risiko, edukasi, perilaku pencegahan, penyakit jantung

Abstract

Heart disease is still the main cause of morbidity and mortality in Indonesia. Community-based prevention efforts are very important to reduce the incidence of this disease. This community service program aims to increase community awareness and ability to recognize risk factors and implement preventive behavior for heart disease. The activity was carried out in the Gedang Asri  RT 06 RW 08 Gedang Anak District of Semarang involving 16 participants. The program consists of heart disease risk screening, such as measuring blood pressure and body mass index. Followed by education on heart disease prevention behavior using the SEMAR smartphone application (Screening, education and monitoring of atherothrombosis). Education carried out interactively through lectures and discussions increases participants' knowledge. The results of the activity showed differences in knowledge about heart disease and its prevention with a p value of 0.001. Participants also showed increased motivation to adopt healthy lifestyle behaviors. The screening results show that the average blood pressure of people in the Gedang Asri neighborhood is 140.25 mmHg or in the pre-hypertension category and the average BMI is 25.55 kg/m2, which means that people in the Gedang Asri neighborhood are included in the overweight category. In conclusion, this program is effective in increasing public awareness of the risk of heart disease and encouraging preventive behavior changes.

 

ABSTRAK

Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Upaya pencegahan berbasis masyarakat sangat penting untuk menekan angka kejadian penyakit ini. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengenali faktor risiko serta menerapkan perilaku pencegahan penyakit jantung. Kegiatan dilaksanakan di Lingkungan Gedang Asri RT 06 RW 08 Kelurahan Gedang Anak Kabupaten Semarang  dengan melibatkan 16 peserta. Program terdiri dari skrining risiko penyakit jantung, seperti pengukuran tekanan darah dan indeks massa tubuh. Dilanjutkan dengan edukasi perilaku pencegahan penyakit jantung dengan menggunakan aplikasi smarthphone SEMAR (Skrining, edukasi dan monitoring atherotrombosis). Edukasi yang dilakukan secara interaktif melalui ceramah dan diskusi meningkatkan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan perbedaan pengetahuan tentang penyakit jantung dan pencegahannya dengan nilai p : 0,001. Peserta juga menunjukkan peningkatan motivasi dalam mengadopsi perilaku hidup sehat. Hasil skrining menunjukkan bahwa rata – rata tekanan darah masyarakat di Lingkungan Gedang Asri adalah 140,25 mmHg atau dalam katagori pre hipertensi dan rata – rata IMT 25,55 kg/m2 yang artinya masyarakat di Lingkungan Gedang Asri termasuk dalam katagori berat badan berlebih. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit jantung dan mendorong perubahan perilaku preventif.

Author Biography

Gipta Galih Widodo, Universitas Ngudi Waluyo

Lahir di Purbalingga Jawa Tengah. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Keperawatan, Magister Keperawatan - Spesialis Keperawatan Medikal Bedah di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Bekerja sebagai staf pengajar di Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Kab. Semarang Jawa Tengah. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa program studi doktoral FIK UI angkatan 2019

References

Arigo, D., Ainsworth, M. C., Pasko, K., Brown, M. M., & Travers, L. (2021). Predictors of change in BMI over 10 years among midlife and older adults: Associations with gender, CVD risk status, depressive symptoms, and social support. Social Science & Medicine, 279, 113995. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2021.113995

Herath, P., Wimalasekera, S., Amarasekara, T., Fernando, M., & Turale, S. (2022). Effect of cigarette smoking on smoking biomarkers, blood pressure and blood lipid levels among Sri Lankan male smokers. Postgraduate Medical Journal, 98(1165), 848–854. https://doi.org/10.1136/postgradmedj-2021-141016

Ignatavicius, D. D., Workman, M. L., Blair, M., Rebar, C., & Winkelman, C. (2016). Medical-Surgical Nursing: Patient-Centered Collaborative Care. Elsevier.

Kemenkes. (2017). Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIIK.

KemenKes, R. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Liu, Q., Huang, Y.-J., Zhao, L., Wang, W., Liu, S., He, G.-P., Liao, L., & Zeng, Y. (2020). Association between knowledge and risk for cardiovascular disease among older adults: A cross-sectional study in China. International Journal of Nursing Sciences, 7(2), 184–190. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2020.03.008

Downloads

Published

2025-05-16

How to Cite

Widodo, G. G., Sukarno, Yudanari, Y. G., Atuzahra, A. F., Sari , N. S., Kusumaningrum, A. D. W., & Rafitri, D. C. (2025). Skrining Risiko dan Edukasi Perilaku Pencegahan Penyakit Jantung di Lingkungan Gedang Asri Kelurahan Gedang Anak. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 7(1), 1–7. https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3619