Optimalisasi Self Efficacy dan Edukasi Pemanfaatan Pil Cantik sebagai Langkah Cegah Stunting (LAJANG GENTING)

Authors

  • Tina Mawardika Universitas Ngudi Waluyo
  • Umi Aniroh Universitas Ngudi Waluyo
  • Fiktina Vifri Ismiriyam Universitas Ngudi Waluyo
  • Khilvy Salsabila Az-Zahra Universitas Ngudi Waluyo
  • Alivia Desi Rahmawati Universitas Ngudi Waluyo
  • Dinda Hapsari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3730

Abstract

An Nur Junior High School is located in Gogik Village, East Ungaran District, Semarang Regency. According to a survey we conducted, adolescent girls—our primary focus group—have not previously received information regarding self-awareness (self-efficacy) in stunting prevention, nor have they been educated on the use of iron supplements, commonly referred to as “beautiful pills,” as a preventive measure. These young women have yet to be exposed to educational efforts aimed at utilizing beautiful pills to reduce the risk of stunting.Adolescent girls were chosen as the main target group because they represent future mothers who will bear the next generation, making it crucial that they are equipped with the knowledge and understanding necessary to prevent stunting. Community involvement is essential to effectively implement and promote the use of beautiful pills among this demographic.This initiative was carried out through an educational approach involving 35 female students from An Nur Junior High School. Prior to the educational session, an assessment of participants' understanding showed that 35.47% had low awareness, 28.54% had a moderate level of understanding, 30.12% demonstrated good understanding, and only 5.87% fell into the very good category. After the educational intervention, there was a marked improvement: 40.14% of participants reached the excellent category, 52.01% showed good understanding, 5.33% were categorized as sufficient, and only 2.62% remained with low understanding. Based on the post-education questionnaire, overall comprehension of the material increased by 97.48%.

 

ABSTRAK

SMP An Nur merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Berdasarkan survei yang telah kami lakukan terhadap mitra sasaran, yaitu remaja putri, diketahui bahwa mereka belum pernah memperoleh informasi mengenai kesadaran diri (self-efficacy) dalam mencegah stunting serta pemanfaatan pil tambah darah (dikenal juga sebagai pil cantik) sebagai salah satu langkah pencegahan stunting. Hingga saat ini, edukasi mengenai penggunaan pil cantik sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting belum pernah diberikan kepada mereka. Remaja putri menjadi kelompok sasaran utama karena di masa depan mereka akan berperan sebagai ibu yang melahirkan generasi penerus, sehingga penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai mengenai penyebab serta langkah-langkah pencegahan stunting. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan dukungan dari masyarakat dalam mengimplementasikan penggunaan pil cantik secara efektif di kalangan remaja putri. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode edukasi yang menyasar remaja putri di SMP An Nur Ungaran, dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang. Hasil evaluasi sebelum dilakukan edukasi menunjukkan bahwa pemahaman peserta masih rendah, dengan rincian: 35,47% tergolong kurang paham, 28,54% cukup paham, 30,12% memahami dengan baik, dan hanya 5,87% yang sangat paham. Setelah dilakukan edukasi, terjadi peningkatan signifikan, di mana 40,14% peserta masuk dalam kategori sangat baik, 52,01% baik, 5,33% cukup, dan hanya 2,62% yang masih kurang. Berdasarkan kuesioner evaluasi, terjadi peningkatan pemahaman peserta terhadap materi edukasi sebesar 97,48%.

References

Aryanto, M. A. W., Argadiredja, D. S., & Sakinah, R. K. (2020). Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Satu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang Tahun 2018. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(1), 43–46. https://doi.org/10.29313/jiks.v2i1.5635

Astriana, W. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 123–130. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.57

Djama, N. T. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 10(1), 30. https://doi.org/10.32763/juke.v10i1.15

Hamzah, F., Farida, F., Olii, R. K., Daud, N. F. R., & Teha, E. P. (2022). Penerapan Aplikasi Yoga Serta Pemberian Pil Cantik Dan Susu Kedelai Pada Remaja Putri. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3219. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9525

Maulidia, H. R., Prabamurti, P. N., & Indraswari, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara pada Santriwati Pondok Pesantren di Kecamatan Mijen Kota Semarang Tahun 2021. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(3), 162–168. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.3.162-168

Mawardika, T., Aniroh, U., & Ismiriyam, F. V. (2022). Tapping Touch (Tato) sebagai Upaya Penurunan Nyeri Dismenore. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Fakultas Ilmu Kesehatan, 4(2), 120.

Meilyasari, F., & Isnawati, M. (2014). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12 Bulan Di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition College, 3(2), 303–309. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5437

Meitra Syahadatina, D. (2022). Buku Panduan Kesehatan Reproduksi pada Remaja.

Muchtar, F., Rejeki, S., Elvira, I., & Hastian, H. (2023). Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(2), 138–144. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i2.21400

Muflih. (2015). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berhubungan Dengan Kepercayaan Diri Remaja Untuk Menghindari Seks Bebas. Jurnal Keperawatan, 5(1), 23–30. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/1857

Mulyati, T., Ginting, F. R., Bahagiawati, H., & Aizahroni, A. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Asupan Gizi Pada Ibu Hamil Dengan Resiko Terjadinya Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Periode 10-18 Desember 2007. Ebers Papyrus, 13(4), 169-176

Ningtyias, F. W., Quraini, D. F., & Rohmawati, N. (2020). Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia. Jurnal PROMKES, 8(2), 154. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.154-162

Norfai, N. (2017). Hubungan Konsumsi Tablet Besi (Fe) Dan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 16-20.

Oktarina, D., Tinggi, S., Kesehatan, I., Ma, A., Baturaja, A., Tinggi, S., Kesehatan, I., Ma, A., Baturaja, A., Jl, A., Hatta, M., & Timur, B. (2024). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kesehatan Reproduksi Remaja di Posyandu Remaja Desa Sumber Sari Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toto Rejo Kabupaten Oku Timur Tahun 2023 Yudi Budianto usia 10-19 tahun , menurut Peraturan Kesehatan Republik Indonesia Nom. Jurnal Ventilator: Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 2(1), 25–36.

Pamangin, L. O. M. (2023). Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri. Jurnal Promotif Preventif, 6(2), 311–317. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jpp.v6i2.746

Parulian, I. (2018). Strategi Dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia Pada Kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya, 4(3).

Pawestri. (2021). Persepsi Guru SMA Kota Semarang Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja.

Pujiastuti, A., Rissa Laila Vifta, & Tina Mawardika. (2024). Edukasi tentang Pencegahan Stunting pada 1000 Hari Kehidupan Balita melalui

Pemanfaatan Tanaman Herbal di Desa Kemetul. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 6(1), 35–40. https://doi.org/10.35473/ijce.v6i1.3143

Rahmanindar, N., Maulida, I., Qudriani, M., & Arti, T. D. (2022). Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Dengan Pemberian Pil Cantik Merah Untuk Mencegah Stunting. Journal Of Community Health Development, 3(2), 41–49

Supriati, E., & Fikawati, S. (2019). Effect of Pornography Exposure on Junior High School Teenagers of Pontianak in 2008. Makara Human Behavior Studies in Asia, 13(1), 48. https://doi.org/10.7454/mssh.v13i1.210

Downloads

Published

2025-05-16

How to Cite

Mawardika, T., Umi Aniroh, Fiktina Vifri Ismiriyam, Khilvy Salsabila Az-Zahra, Alivia Desi Rahmawati, & Dinda Hapsari. (2025). Optimalisasi Self Efficacy dan Edukasi Pemanfaatan Pil Cantik sebagai Langkah Cegah Stunting (LAJANG GENTING). INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 7(1), 21–29. https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3730