Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Praktik Pijat Bayi sebagai Upaya Stimulasi Pertumbuhan Bayi di Wilayah Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

Authors

  • Siti Haryani Universitas Ngudi Waluyo
  • Eka Adimayanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika Sari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3768

Keywords:

Pemberdayaan, Kader Posyandu, Pijat Bayi, Stimulasi Pertumbuhan, Bayi

Abstract

Infant growth and development are important indicators in determining the overall level of public health. One simple yet effective method to stimulate infant growth is through baby massage. However, the knowledge and skills of Posyandu (Integrated Health Post) cadres in practicing baby massage remain limited. This community service activity aimed to empower Posyandu cadres in Candirejo Subdistrict, Ungaran Barat District, Semarang Regency by providing training on proper and standardized baby massage practices. The implementation methods included education sessions, demonstrations, and hands-on practice with direct supervision. The results showed an improvement in the cadres’ knowledge and skills in performing baby massage, which is expected to be routinely implemented in Posyandu activities to support infant growth stimulation in the area. This activity demonstrates that empowering cadres through practical training can be an effective strategy to enhance the quality of community-based health services.

ABSTRAK
Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu metode sederhana namun efektif dalam menstimulasi pertumbuhan bayi adalah melalui pijat bayi. Namun, pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam praktik pijat bayi masih terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang melalui pelatihan praktik pijat bayi yang benar dan sesuai standar. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung dengan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan 90% peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan pijat bayi, yang diharapkan dapat diterapkan secara rutin dalam kegiatan posyandu guna mendukung stimulasi pertumbuhan bayi di wilayah tersebut. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan kader melalui pelatihan praktis dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.

References

Abdul, N.A. et al. (2023) ‘Pemberdayaan Ibu Dalam Upaya Pencegahan Stunting’, 7(1), pp. 462–468. Available at: http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm.

Kemenkes (2024) Profil Kesehatan Indonesia 2023. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: www.kemkes.go.id.

Kemenkes RI (2024) Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kemenkes Ri.

Lestari, K.P. et al. (2021) ‘The effectiveness of baby massage in increasing infant’s body weight’, Journal of Public Health Research, 10(s1), pp. 1–5. Available at: https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2332.

Purwanti, T.: M.Y. (2021) ‘Upaya Pencegahan Stunting pada Bayi Dengan Baby Massage’, Abdi Medika, 1(57), pp. 1–7.

Rabbani, L. (2021) ‘Literature Review: Pengaruh Baby Massage terhadap Hyperbilirubinemia pada Bayi Kuning’.

Roesli, U. (2012) Panduan Pijat Bayi. Jakarta: Puspa Swara.

Shanty (2020) Efektivitas Baby Massage terhadap Peningkatan Berat Badan pada Bayi Umur 5-6 Bulan.

Wong, D. (2016) Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2025-05-29

How to Cite

Siti Haryani, Adimayanti, E., & Sari, K. (2025). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Praktik Pijat Bayi sebagai Upaya Stimulasi Pertumbuhan Bayi di Wilayah Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 7(1), 68–73. https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3768