Pentingnya Antenatal Care Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan dan Kejadian Stunting pada Bayi
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3941Keywords:
Antenatal Care, Pregnant women, Health Education, Pregnancy complications, Babat VillageAbstract
Pregnancy requires special attention to prevent complications that can have serious impacts on the mother and fetus. Antenatal Care (ANC) is an important service in early detection of pregnancy risks and maintaining the health of pregnant women. This community service activity was carried out at the Babat Health Center, Penukal District, PALI Regency, South Sumatra Province, aiming to increase awareness of pregnant women about the importance of Antenatal Care. The activity was carried out on February 21, 2025, involving 38 pregnant women through physical examinations, education, and filling out questionnaires. The results showed that there were still many pregnant women who had not routinely carried out ANC, influenced by low levels of education, access to health services, and lack of family support. Several health problems were also found such as mild hypertension, obesity, and proteinuria which lead to the risk of preeclampsia. This education and Antenatal Care program showed an increase in knowledge of pregnant women and an increase in awareness to carry out Antenatal Care. It is hoped that it can be continued periodically in order to reduce the Maternal Mortality Rate and improve the health of mothers and babies.
ABSTRAK
Kehamilan memerlukan perhatian khusus untuk mencegah komplikasi yang dapat berdampak serius pada ibu dan janin. Antenatal Care (ANC) merupakan layanan penting dalam mendeteksi dini risiko kehamilan dan menjaga kesehatan ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap pentingnya Antenatal Care. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Februari 2025, melibatkan 38 ibu hamil melalui pemeriksaan fisik, edukasi, dan pengisian kuesioner. Hasil menunjukan bahwa masih banyak ibu hamil yang belum rutin melakukan ANC, dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan, akses layanan kesehatan, serta kurangnya dukungan keluarga. Ditemukan pula beberapa masalah kesehatan seperti hipertensi ringan, obesitas, dan proteinuria yang mengarah pada risiko preeklampsia. Program edukasi dan Antenatal Care ini menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil dan meningkatnya kesadaran untuk melakukan Antenatal Care.Diharapkan dapat dilanjutkan secara berkala guna menurunkan Angka Kematian Ibu dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
References
Abhinaya. (2024). Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan. Jakarta: Penerbit Kesehatan Nusantara.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan. (2020). Hasil Long Form SP2020 Provinsi Sumatera Selatan. Palembang: BPS Sumsel.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2020). Laporan Capaian Kesehatan Ibu dan Anak. Palembang: Dinkes Sumsel.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.
Nugrawati, N., & Amriani. (2021). Panduan Kesehatan Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: Deepublish.
World Health Organization (WHO). (2024). Maternal Mortality: Key Facts. Diakses dari https://www.who.int
Arisara, S. (2024). Health Education: Meningkatkan Perilaku Sehat Masyarakat. Bandung: Medika Press.