Edukasi dan Praktik Pembuatan Masker Anti-jerawat Daun Sirih Cina pada Murid Madrasah Aliyah Al-Asror Gunung Pati Semarang

Authors

  • Nayla Salsabilla Universitas Ngudi Waluyo
  • Alfi Setiyowati Universitas Ngudi Waluyo
  • Aditya Ardian Syahputri Universitas Ngudi Waluyo
  • Septi Lamana Universitas Ngudi Waluyo
  • Jatmiko Susilo Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3969

Keywords:

Edukasi, Jerawat, Remaja, Masker, Sirih Cina

Abstract

Acne is still a common problem among teenagers, with a high  prevalence especially in female teenagers aged 14-17 years and male teenagers aged 16-19 years. Acne can lower self-confidence, which may impact mental health and social activities of teenagers in daily life. Therefore, acne should be treated properly and effectively. The use of anti-acne masks made from Chinese betel leaves (Peperomia pellucida L.) can be a potential solution for acne problems among teenagers, especially those with sensitive skin. The purpose of this community service is to provide education about acne and its management and the manufacture of anti-acne masks made from Chinese betel leaves (Peperomia pellucida L.) which is carried out at the Al-Asror Gunung Pati Semarang Islamic High School. Method: education is carried out with a PowerPoint presentation, followed by questions and answers session. To determine the effect of education on students, pretest and posttest are carried out. Data are tested statistically using the Mann Whitney. Students are given skills on how to make and use anti-acne masks. Results: the average pretest score is (70.65 ± 21.95) and posttest (89.13 ± 12.62). There is a significant increase in knowledge about acne (p<0.001) and students are able to make anti-acne masks from Chinese betel leaves. Conclusion: There is a significant increase in knowledge about acne(p<0.001) and students have the skills to make and use anti-acne masks from Chinese betel leaves.

ABSTRAK

Jerawat masih menjadi masalah umum di kalangan remaja, dengan prevalensi tinggi terutama pada remaja putri usia 14-17 tahun dan remaja pria usia 16-19 tahun. Jerawat dapat menurunkan kepercayaan diri yang akan berdampak pada kesehatan mental dan kegiatan sosial remaja dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, jerawat harus diobati secara tepat dan efektif. Penggunaan masker anti-jerawat daun sirih cina dapat menjadi solusi masalah jerawat pada remaja, terutama bagi remaja yang memiliki kulit sensitif.  Tujuan dari pengabdian ini untuk memberi edukasi tentang jerawat dan penatalaksanaannya serta pembuatan masker anti-jerawat berbahan daun sirih cina (Peperomia pellucida L.) yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al-Asror Gunung Pati Semarang. Metode: edukasi dilakukan dengan presentasi PowerPoint, dilanjutkan sesi tanya jawab. Untuk mengetahui pengaruh edukasi pada murid dilakukan pretest dan posttest. Data diuji statistik menggunakan Mann Whitney. Para murid diberi keterampilan cara pembuatan dan penggunaan masker anti-jerawat. Hasil: nilai rata-rata pretest adalah (70,65 ± 21,95) dan posttest  (89,13±12,62). Ada peningkatan pengetahuan tentang jerawat secara signifikan (p<0,001) dan murid mampu membuat masker anti-jerawat dari daun sirih cina. Kesimpulan: Ada peningkatan pengetahuan tentang jerawat secara signifikan (p<0.001) dan murid memiliki keterampilan membuat dan menggunakan masker anti-jerawat berbahan daun sirih cina.

References

Aryani, K. A., Divayana, D. G. H., & Wirawan, I. M. A. (2017). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Jerawat di Wajah dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 6(2), 96. https://doi.org/10.23887/janapati.v6i2.11496

Asbullah, A., Wulandini, P., & Febrianita, Y. (2021). Faktor_Faktor_Yang_Mempengaruhi_Terhadap. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(02), 79–88.

Autrilia, R. F., & Ninin, R. H. (2022). Mengupas Dampak Psikologis Pada Remaja yang Memiliki Masalah Penampilan yang Berhubungan dengan Jerawat. Jurnal Psikologi Udayana, 9(2), 194. https://doi.org/10.24843/jpu.2022.v09.i02.p09

Desinta, N., Putri, L., Muflihah, C. H., Farmasi, L. B., Farmasi, F., & Surakarta, U. M. (2024). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN EKSTRAK DAN FRAKSI JINTAN HITAM ( Nigella sativa ) SERTA BIOAUTOGRAFINYA ANTIBACTERIAL ACTIVITY FROM EXTRACTS AND FRACTIONS OF BLACK CUMIN ( Nigella sativa ) AGAINST Propionibacterium acnes AND Staphylococcus aureus AND ITS BIOAUTOGRAPHY pilosebaceous yang ditandai dengan adanya komedo , nodul , papula , kista , pustula , dan nodul inflamasi . Bakteri Propionibacterium acnes lebih banyak ditemukan pada remaja dengan dan pengobatan secara sistemik dengan obat minum ( oral ). Pengobatan pada penderita jerawat ringan hingga sedang menggunakan terapi topikal sedangkan pada penderita penderita jerawat sedang hingga berat dibutuhkan penggunaan kombinasi terapi topikal dan oral ( Movita , 2013 ). Antibiotik merupakan salah satu terapi sistemik yang dapat digunakan terhadap efek obat antimikroba dianggap sebagai ancaman kesehatan global . Hal tersebut kimia ( Ugur et al . , 2016 ). Oleh karena itu , perlunya alternatif pengobatan infeksi jerawat salah. 3(3), 272–287.

Gebauer, K. (2017). Acne in adolescents. Australian Family Physician, 46(12), 892–895. https://doi.org/10.33029/9704-6832-6-aia-2022-1-144

Kartikawati, E., Hartono, K., Rahmawati, S. M., & Kusdianti, I. K. (2023). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Daun Sirih Cina ( Peperomia Pellucida L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes ATCC 1223. Jurnal Medika & Sains [J-MedSains], 3(1), 21–34. https://doi.org/10.30653/medsains.v3i1.507

Mayefis, D., Marliza, H., & Yufiradani. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SURUHAN ( Peperomia pellucida L . Kunth ) TERHADAP Propionibacterium acnes ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF SURUHAN LEAVES ( Peperomia pellucida L . Kunth ) AGAINST Propionibacterium acnes. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), 35–41. http://jurnalfarmasi.or.id/index.php/jrki/article/view/70

PARIURY, J. A., JUAN PAUL CHRISTIAN HERMAN, TIFFANY REBECCA, ELVINA VERONICA, & I GUSTI KAMASAN NYOMAN ARIJANA. (2021). Potensi Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Hang Tuah Medical Journal, 19(1), 119–131. https://doi.org/10.30649/htmj.v19i1.65

Proença, A. C., Luís, Â., & Duarte, A. P. (2022). The Role of Herbal Medicine in the Treatment of Acne Vulgaris: A Systematic Review of Clinical Trials. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2022. https://doi.org/10.1155/2022/2011945

Putri, D., Harahap, N., Manullang, S., Meyliana, D., Chosya, C., & Aisyah, P. (2023). Pemanfaatan Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida) Sebagai Bahan Alami Embuatan Serum Anti Jerawat. Communnity Development Journal, 4(4), 8942–8946.

Rindi Novitri Antika. (2020). Peningkatan Pemahaman Remaja Tentang Bakteri Ropionibacterium Acnes Bagi Kesehatan Kulit. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 557–562. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.3499

Riswana, A. P., Indriarini, D., & Dedy, M. A. E. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat. Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK), 11(3), 50–62.

Siregar RS. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Rematik Di Puskesmas Simarpinggan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2022,.

Syahputra, A., Anggreni, S., Handayani, D. Y., & Rahmadhani, M. (2021). Pengaruh Makanan Akibat Timbulnya Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Mahasiswa Mahasiswi Fk Uisu Tahun 2020. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(2), 75–82. https://doi.org/10.30743/stm.v4i2.62

Downloads

Published

2025-05-29

How to Cite

Nayla Salsabilla, Alfi Setiyowati, Aditya Ardian Syahputri, Septi Lamana, & Jatmiko Susilo. (2025). Edukasi dan Praktik Pembuatan Masker Anti-jerawat Daun Sirih Cina pada Murid Madrasah Aliyah Al-Asror Gunung Pati Semarang. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 7(1), 94–100. https://doi.org/10.35473/ijce.v7i1.3969