PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASUPAN DIET RENDAH LEMAK DAN KOLESTEROL DI WILAYAH DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijce.v2i1.522Abstract
Kadar kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah melampaui batas normal yang dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti PJK (Penyakit Jantung Koroner) dan penyakit yang berhubungan dengan adanya sumbatan pada pembuluh darah (atherosklerosis). Faktor pemicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah antara lain kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat terutama makanan yang mengandung kadar lemak jenuh, tinggi kolesterol, serta kurangnya aktivitas fisik juga dapat menjadi faktor pemicu. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2018 tidak terjadi perubahan kasus penderita penyakit jantung dan pembuluh darah dibandingkan dengan data pada Tahun 2017, selain itu terdapat pergeseran tren usia pengidap penyakit jantung dan pembuluh darah yang menunjukkan usia yang lebih muda. Berdasarkan keadaan ini, perlu adanya pencegahan dan penanggulangan penyakit jantung dan pembuluh darah dengan memperbaiki pola konsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol. Kegiatan ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta untuk meningkatkan pengetahuan diet rendah lemak dan kolesterol sebagai upaya untuk menanggulangi penyakit jantung dan pembuluh darah. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test terjadi peningkatan rata-rata nilai dengan selisih 13.2, dengan rata-rata nilai pre-test adalah 62,2 dan rata-rata nilai post-test adalah 75,4. Berdasarkan hasil nilai pre-test dan post-test trerebut dapat disimpulkan jika terdapat peningkatan pemahaman peserta mengenai asupan diet rendah lemak dan kolesterol sebagai upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah serta dapat meningkatkan kesadaran untuk mengurangi asupan lemak dan kolesterol.
Â
Kata kunci: Peningkatan kesehatan, diet rendah kolesterol, diet rendah lemak
References
Badriyah, L. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Kolesterol Total pada Anggota Klub Senam Jantung Sehat UIN Jakarta Tahun 2013. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan. Jakarta : STIKes Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Binugraheni, R., dkk. 2019. Pemeriksaan Kolesterol Pada Lansia Penderita Hipertensi di RW 13 Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bo. 3 No. 1
ISSN 2598-0912
Dinas Kesehatan Kota Surkarta. 2018. Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2018.
Indiyana, P., dkk. 2018. Pengaruh Therapeutic Lifestyle Change Terhadap Pengaturan Diet, Aktivitas Fisik, Dan Kadar Kolesterol Total Pasien Hiperkolesterolemia Di Puskesmas. Jurnal Ilmu Keperawatan 6:1 ISSN:2338-6371, e-ISSN 2550- 018x
Nurrahmani. 2012. Upaya Meningkatkan Perilaku Pasien Dalam Tatalaksana Pencegahan Hypercholesterol. Jurnal Ners Vol. 6 No. 1.
Paruntu, Olga L. 2014. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Kepatuhan Diet Penderita Hiperkolesterolemia di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Bitung. Jurnal GIZIDO Volume 6 No. 2 Hal. 246
Putri, Ade, dkk. 2017. Laporan Program Pengabdian Masyarakat Peningkatan Kualitas Hidup lansia Melalui Penerapan Pola Hidup Sehat di Nagari Sumaniak, Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017. Padang : Universitas Andalas
Sari, Dwi.,dkk. 2010. Faktor Resiko Kolesterol Total Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4, No. 2.
Setianggi., dkk. 2013. Hubungan Asupan lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi STIKes Muhammadiyah Semarang Vol. 2 No. 2.
Siti, Fadilah, dkk. 2019. Konseling Diet Rendah Kolesterol dan Tinggi Serat Terhadap Pengetahuan dan Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung Volume 11 Nomor 1