TUMBUH KEMBANG OPTIMAL DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN PADA BALITA

Authors

  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Fitria Primi Astuti Universitas Ngudi Waluyo
  • Eti Salafas Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v2i1.525

Abstract

 

Perkembangan Bayi/Balita seharusnya sesuai dengan tahapan perkembangan. Stimulasi perkembangan hendaknya dilakukan secara rutin sehingga bayi/balita tidak mengalami keterlambatan. Jumlah Bayi/Balita di Kelurahan Candirejo per Oktober 2017 adalah 345 anak. Terdapat 5 posyandu dengan 25 kader posyandu. Kader dan orang tua bayi balita kurang mengetahui tahapan perkembangan dan stimulasi perkembangan yang harus dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan pada balita sesuai dengan tahapan perkembangan. Metode kegiatan dilakukan dengan dua tahap yaitu penyuluhan tentang stimulasi perkembangan bayi/balita pada kader posyandu dan pelaksanaan stimulasi perkembangan oleh orangtua. Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu Kelurahan Candirejo dan orangtua/pengasuh. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan kaderPosyandutentang stimulasi perkembangan dan kartu kendali.Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan rata-rata pengetahuan kader tentang stimulasi  perkembangan sebanyak 2 angka dengan nilai minimal 6 dan maksimal 10. Stimulasi yang harus dilakukan oleh orangtua/pengasuh sebagian besar pada aspek bahasa dan personal sosial. Orangtua/pengasuh melakukan stimulasi perkembangan setiap hari. Diharapkan kader Posyandu selalu memberikan penyuluhan stimulasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan melaporkan ke bidan desa apabila menemukan keterlambatan perkembangan pada balita di wilayah Posyandunya. Orangtua/pengasuh disarankan untuk selalu melakukan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

 

Kata Kunci : Stimulasi Perkembangan, Kader Posyandu, Bayi/Balita

References

Data balita, data posyandu, data kader Desa Candirejo. 2017.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Kementerian Kesehatan: Jakarta

Mubarak. Wahit Iqbal. (2011) Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Permenkes No 66 Tahun 2014. Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh kembang Anak.

Tjandrajani, A., Dewanti, A., Burhany, A.A., Widjaja, J.A. Keluhan utama pada keterlambatan perkembangan umum di klinik khusus tumbuh kembang RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri 13:6 April 2012, 373-377

Downloads

Published

2020-05-31

How to Cite

Sofiyanti, I., Astuti, F. P., & Salafas, E. (2020). TUMBUH KEMBANG OPTIMAL DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN PADA BALITA. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 2(1). https://doi.org/10.35473/ijce.v2i1.525