Cara Cuci Tangan di SD Negeri 1 Gandulan Temanggung Jawa Tengah

Authors

  • Isfaizah Isfaizah Universitas Ngudi Waluyo
  • Widayati Widayati Universitas Ngudi Waluyo
  • Wahyu Kristingrum Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijce.v3i1.970

Abstract


Childhood is the most fun time, this is when he likes to play with his friends. Childhood is a time when children are still experiencing growth and development in their lives. However, the growth and development of children can be disrupted if the child suffers from the disease. One of the things that causes children to experience pain is improper hand washing. Hand washing is very important because with proper hand washing, the germs on the hands will be lost so that germs do not enter the child's body. In the absence of germs that enter the child's body, the child concerned will be healthy, so that growth and development will take place properly, and the nutritional needs of children for growth and development will be fulfilled to the maximum. There are still students who do not properly wash their hands, so the Team will provide training on how to wash their hands properly. Health education on hand washing with soap will be held on September 14, 2021 for 14 grade 1 students at SDN 1 Gandulan Temanggung. The activity lasted for 3 hours which consisted of providing health education about hand washing using audio-visual media and the practice of hand washing with soap. After the health education was carried out, there was an increase in the knowledge and skills of students in washing hands with soap. The output on service is publication in a community service journal with ISSN, namely the Indonesian Journal of Community Emporwement (IJCE).

Abstrak

Masa anak-anak merupakan masa-masa yang paling menyenangkan, masa ini sukanya bermain dengan teman-temannya. Masa kanak-kanak merupakan masa dimana anak masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupannya. akan tetapi pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terganggu apabila anak tersebut menderita penyakit. Salah satu yang menyebabkan anak mengalami sakit yaitu cara cuci tangan yang kurang tepat. Cuci tangan ini sangat penting dikarenakan dengan cuci tangan yang tepat, maka kuman yang ada ditangan akan hilang sehingga kuman tidak masuk kedalam tubuh anak. Dengan tidak adanya kuman yang masuk ke dalam tubuh anak, maka anak yang bersangkutan akan menjadi sehat, sehingga pertumbuhan dan perkembangan akan berlangsung dengan baik, serta kebutuhan nutrisi anak guna pertumbuhan dan perkembangan akan tercukupi dengan maksimal.Masih adanya siswa/siswi yang cara melakukan cuci tangan yang kurang tepat, sehingga Tim akan memberikan pelatihan tentang cara cuci tangan yang benar. Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun dilaksanakan pada tanggal 14 September 2021 pada 14 siswa/siswi kelas 1 SDN 1 Gandulan Temanggung. Kegiatan berlangsung selama 3 jam yang terdiri dari pemberian pendidikan kesehatan tentang cuci tangan dengan memanfaatkan media audio visual dan praktek pelaksnaan cuci tangan dengan sabun. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan siswa/siswi dalam melakukan cuci tangan pakai sabun.Tujuan dilakukannya pengabdian ini yaitu sisa/siswi dapat melakukan cuci tangan yang benar.  Luaran pada pengabdian yaitu publikasi dalam jurnal pengabdian masyarakat ber-ISSN yaitu Indonesian Journal of Community Emporwement (IJCE).

Author Biography

Isfaizah Isfaizah, Universitas Ngudi Waluyo

Kebidanan

References

Angel J., dkk. 2018. Cuci tangan Anak. Jawa Barat : CV Jejak

Anisa, D. N. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Anak Usia Sekolah di SD 2 Jambidan Banguntapan Bantul (Doctoral dissertation, STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta)

Depkes RI. 2011. Lima Langkah Tuntaskan Diare. https://id.scribd.com/doc/165305661 /Buku- Saku-Lima-LangkahTuntaskan-Diare-Depkes-Ri-2011

Fewtrell, L., Kaufmann, R. B., Kay, D.,Enanoria, W., Haller, L., & Colford, J. M. 2005. Water, sanitation, and hygiene interventions to reduce diarrhoea in less developed countries: a systematic review and meta-analysis. The Lancet infectious diseases, 5(1), 42-52

Global Hand Washing Day (GHWD2), 2008. Planners Guide. Clean Hands Save Lives. Report, 15thOctober. Kampus C Unair, Mengenal Demam dan Perawatannya pada Anak. Surabaya : AUP

Kemenkes RI. 2011. Situasi Diare Di Indonesia. from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatinctps.pdf

Kemenkes RI. 2014. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun. From http://www.depkes.go.id/resources/d ownload/pusdatin/infodatin/infodatinctps.pdf

Ma’rifah, A., dan Krisdian, A. 2015. Hubungan Penyuluhan Cuci Tangan Negeri Centong Desa CentongKecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Jurnal Keperawatan Sehat, 12(02).

Notoatmodjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta Priyoto. 2015. Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan. Yogyakarta:Graha Ilmu

Rotter, M. 1999. Hand washing and hand disinfection [Chapter 87]. In:Mayhall CG, ed. Hospital epidemiology and infection control. 2nd ed. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins

Talaat, M. (2016). Effects of HandHygiene Campaigns on Incidence of Laboratory-confirmed Influenza and Absenteeism in Schoolchildren, Cairo, Egypt-Volume 17, Number 4— April 2011-Emerging Infectious Disease journal-CDC.

Wirawan, I.M.C., 2013.Mencuci Tangan. Jakarta : Panda Media

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Isfaizah, I., Widayati, W., & Kristingrum, W. (2021). Cara Cuci Tangan di SD Negeri 1 Gandulan Temanggung Jawa Tengah. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 3(1), 25–29. https://doi.org/10.35473/ijce.v3i1.970