Perbedaan Kemandirian Antara Anak Sulung dengan Anak Tunggal di RA As-Sa’adah Medan

Differences in Independence Between the Eldest Child and the Only Child at RA As-Sa'adah Medan

Authors

  • Arrumaisha Universitas Panca Sakti Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2413

Keywords:

Kemandirian; Anak Sulung; Anak Tunggal

Abstract

The purpose of this study was to compare and contrast the level of early childhood independence between the firstborn and the only child. This research uses a quantitative approach with a comparative method. The sampling technique used was purposive sampling with the criteria (1) children aged between 5 and 6 years; (2) The oldest sibling in a family with younger siblings and the only child in a family without siblings is the target population. A sample of 50 children was used in this study, 25 of whom were the oldest (firstborn) and 25 of whom were the only children in their family (only child). The Early Childhood Independence Scale was used to collect data for this study. As for analyzing the data, we used an independent sample t-test for the statistical significance of the difference. The results showed that the oldest child (the firstborn) had an average score of 73.95, while the only child had a score of 64.61, based on statistical calculations. Based on the results of the Independent Sample t-test, it is known that there is a statistically significant difference between the level of independence of the eldest child and the only child in RA As-Sa' Medan because t count > t table (5.144 > 1.677) and sig value (0.000 < 0.05).

 

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk membandingkan dan membedakan tingkat kemandirian anak usia dini antara anak sulung dan anak tunggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan kriteria (1) Anak-anak berusia antara 5 dan 6 tahun; (2) Saudara tertua dalam keluarga yang punya adik, dan anak tunggal dalam keluarga tanpa saudara kandung sama sekali merupakan populasi sasaran. Sampel penelitian sebanyak 50 anak digunakan dalam penelitian ini, 25 di antaranya adalah yang tertua (anak sulung) dan 25 di antaranya adalah satu-satunya anak di keluarga mereka (anak tunggal). Skala Kemandirian Anak Usia Dini digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini. Adapun untuk menganalisis data digunakan Uji-t (Independent Sample t-Test) untuk signifikansi statistik perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan anak tertua (anak sulung) memiliki skor rata-rata 73,95, sedangkan anak tunggal memiliki skor 64,61, berdasarkan perhitungan statistik. Berdasarkan hasil Independent Sample t-Test diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara tingkat kemandirian anak sulung dengan anak tunggal di RA As-Sa' Medan karena t hitung > t tabel (5,144 > 1,677) dan nilai sig (0,000 < 0,05).

References

Abdurakhman, R. N., Lawej, A. I., & Herlina, N. (2022). The Influence of Project-Based Outdoor Learning Activities on Children’s Independence Development. International Journal of Educational Qualitative Quantitative Research, 1(2), 1–5. https://doi.org/10.58418/ijeqqr.v1i2.15

Daviq, C. (2019). Analisis Kemandirian Anak Usia Dini. Paud Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 88–98.

Fadlillah, M., Wahab, R., & Ayriza, Y. (2020). Understanding the Experience of Early Childhood Education Teachers in Teaching and Training Student Independence at School. The Qualitative Report, 25(6), 1461–1472. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2020.4163

Fauziah, R. R., Kusumawardani, R., & Maryani, K. (2018). Perbedaan Kemandirian Anak Ditinjau Dari Subyek Pengasuhan Orangtua Dan Kakek-Nenek Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (JPP PAUD UNTIRTA), 5(1), 71–80. https://doi.org/10.30870/jpppaud.v5i1.4684

Geofanny, R. (2016). Perbedaan Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau Dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Psikoborneo, 4(4), 464–470.

Hani, U. (2016). Perbedaan Kemandirian Anak Sulung dan Anak Bungsu di TK ’Aisyiyah Bustanul Athfal 86. Jurnal Pendidikan PAUD, 1(1), 67–73.

Hasanah, N. (2015). Perbedaan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Ayah (Petani Dan Karyawan Pabrik) Di Desa Bener, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. BELIA: Early Childhood Education Papers, 4(2), 1–10.

Herlina. (2016). Meningkatkan Kemandirian Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA 010 Cabang Kuok Kabupaten Kampar. Educhild, 5(1), 37–45.

Kusuma, L. (2017). Perbedaan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Status Bekerja Ibu Di TK Se-Kelurahan Tamanagung Muntilan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Riyadi, E. N. (2016). Tingkat Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak Mutiara Insani. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 690–698.

Rusmayadi, & Herman. (2019). The Effect of Social Skill on Children’s Independence. Journal of Educational Science and Technology, 5(2), 159–165. https://doi.org/10.26858/est.v5i2.9274

Sa’ida, N. (2016). Kemandirian Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Mandiri Desa Sumber Asri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Jurnal Pedagogi, 2(3), 88–95.

Safitri, M. E., Ahmad, K. I., & Saleh, M. (2018). Development Of Child Independence Through Model Picture and Picture, Examples Non Examples Model and Practical Method Directly Activities of Learning Practical Life In Group B Kasih Ibu Kindergarten, Banjarmasin, Indonesia. European Journal of Education Studies, 5(7), 64–80. https://doi.org/10.5281/zenodo.1494229

Sholikhah, D. A. N. (2018). Kemandirian Anak Dilihat Dari Posisi Anak Dalam Keluarga Di PAUD Se-Desa Gedongan, Colomadu Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Shoobihah, F., Chaerul, A., & Syahid, A. (2022). The Role of Teachers in Shaping Early Childhood Responsibility Independence in RA Al-Falah Klender. IJRAEL: International Journal of Religion Education and Law, 1(2), 125–129.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Supriyati, D.H, D. P., & Khasanah, I. (2018). Perbedaan Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua Di TK Widya Semarang. Paudia: Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 7(55–64). https://doi.org/10.26877/paudia.v7i1.2475

Wiyani, N. A. (2013). Bina Karakter Anak Usia Dini. Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Arrumaisha. (2023). Perbedaan Kemandirian Antara Anak Sulung dengan Anak Tunggal di RA As-Sa’adah Medan: Differences in Independence Between the Eldest Child and the Only Child at RA As-Sa’adah Medan. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 5(2), 362–367. https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2413

Issue

Section

Articles