Stimulasi Guru untuk Pengembangan Literasi Bahasa Anak Usia Dini

Teacher Stimulation for Early Childhood Language Literacy Development

Authors

  • Arrumaisha Arrumaisha Universitas Panca Sakti Bekasi
  • Siti Aisyah Universitas Panca Sakti Bekasi
  • Nurfida Universitas Panca Sakti Bekasi
  • Anita Damayanti Universitas Muhammadiyah

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2456

Keywords:

Peran Guru; Literasi Bahasa; Anak Usia Dini

Abstract

The purpose of this research is to examine how educators can promote language literacy in children. This research method uses a qualitative approach with a literature review technique on scientific papers, books, and other written materials on the teacher's role in stimulating language literacy in early childhood. Based on the findings of this study, it is clear that everyone must be taught literacy from an early age. Instilling a love of reading and writing in young children helps them build a strong foundation for learning and success later in school. The study concluded that there are 10 components to the teacher's role in fostering language literacy in the early years of a child's life: knowledge and experience; having a basic understanding of literacy; engaging in heated discussions; using books; using the alphabet; training phonological acuity; building a language-rich environment; using various media; assessing children's literacy progress; and working with parents.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pendidik dapat mendorong literasi bahasa pada anak-anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik tinjauan literatur terhadap makalah ilmiah, buku, dan bahan tertulis lainnya tentang peran guru dalam menstimulasi literasi bahasa pada anak usia dini. Berdasarkan temuan penelitian ini, jelaslah bahwa setiap orang harus diajarkan literasi sejak usia dini. Menanamkan kecintaan membaca dan menulis pada anak usia dini membantu mereka membangun fondasi yang kuat untuk belajar dan sukses di kemudian hari di sekolah. Penelitian menyimpulkan bahwa ada 10 komponen peran guru dalam membina literasi bahasa di tahun-tahun awal kehidupan anak yaitu pengetahuan dan pengalaman guru; memiliki pemahaman dasar literasi; terlibat dalam diskusi hangat; menggunakan buku; menggunakan alfabet; melatih ketajaman fonologis; membangun lingkungan yang kaya akan bahasa; menggunakan berbagai media; menilai kemajuan literasi anak; dan bekerja sama dengan orang tua.

References

Afnida, M., & Suparno, S. (2020). Literasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Persepsi dan Praktik Guru di Prasekolah Aceh. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.480

Cahyani, I. R. (2016). Peran Orang Tua dan Guru dalam Mengembangkan Literasi Dini (Early Literacy) di Kabupaten Sidoarjo. Libri-Net.

Dworetzky, J. P. (1990). Introduction to Child Development. Publishing Company.

Fitria, N. (2021). Peran Guru TK dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Baca Tulis pada Anak Usia 4-5 Tahun Masa Pandemi Covid-19. https://doi.org/10.26418/pipt.2021.42

Hapsari, W., Ruhaena, L., & Pratisti, W. D. (2017). Peningkatan Kemampuan Literasi Awal Anak Prasekolah Melalui Program Stimulasi. Jurnal Psikologi, 44(3). https://doi.org/10.22146/jpsi.16929

Jalongo, M. R. (1992). Early Childhood Language Arts. Allyn and Bacon.

Latif. (2019). Strategi Meghidupkan Literasi Awal Anak Usia Dini Rentang Usia Nol Sampai Lima Tahun. Educhild (Pendidikan & Sosial), 8(2), 59–64.

Masitoh, I., & Novalinda, N. A. (2022). Penerapan pra literasi pada anak usia dini di TK fajar. Edu Happiness: Jurnal Ilmiah Perkembangan Anak Usia Dini, 1(1).

Meilasari, D. (2021). Penerapan Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah 1 Labuhan Ratu Bandar Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Moon, T. R. (2005). The role of assessment in differentiation. Theory into Practice, 44(3), 226–233.

Puspita, Y. (2023). Implementasi Ice Breaking untuk Menciptakan Kesiapan Belajar dan Pembelajaran yang Menyenangkan pada Anak Usia Dini. Journal on Education, 5(4), 11758–11766.

Sari, D. Y. (2017). Peran Guru dalam Menumbuhkan Literasi Melalui Bermain Pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2). https://doi.org/10.29313/ga.v1i2.3316

Satriana, M., Haryani, W., Jafar, F. S., Maghfirah, F., Sagita, A. D. N., Sopia, & Septiani, F. A. (2022). Media Pembelajaran Digital dalam Menstimulasi Keterampilan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 10(3), 408–414. https://doi.org/10.23887/paud.v10i3.51579

Sumantri, M., & Syaodih, N. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Universitas Terbuka.

Ulfadilah, I., & Darmiyanti, A. (2023). Peran Guru dan Orang Tua Terhadap Stimulasi Keaksaraan Anak Usia Dini. Jurnal Warna : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 08(01), 30–40. https://doi.org/10.24903/jw.v%vi%i.1160

Winarti, W., Akbarjono, A., & Wiwinda. (2023). Peran Guru Dalam Mengembangkan Budaya Literasi Pada Anak Usia Dini Di PAUD Ramadhani Desa Padang Kedeper Bengkulu Tengah. Insan Cendekia, 2(1), 69–75.

Yulia, R., & Eliza, D. (2021). PENGEMBANGAN LITERASI BAHASA ANAK USIA DINI. Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, V(1), 53–60. https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v5i1.8437

Zaini, H., & Dewi, K. (2017). PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81–96. https://doi.org/10.19109/ra.v1i1.1489

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Arrumaisha, A., Siti Aisyah, Nurfida, & Anita Damayanti. (2023). Stimulasi Guru untuk Pengembangan Literasi Bahasa Anak Usia Dini : Teacher Stimulation for Early Childhood Language Literacy Development. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 5(2), 454–460. https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2456

Issue

Section

Articles