Pengaruh Terapi Bermain dengan Kertas Kokoru terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah

The Effect of Playing Therapy with Kokoru Paper on The Level of Anxiety Due to Hospitalization in Preschool Age Children

Authors

  • Faizah Nurhidayatul Khasanah Universitas Ngudi Waluyo
  • Natalia Devi Oktarina Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijec.v6i2.2674

Abstract

Hospitalization is a condition that causes a child to have to stay in hospital and undergo various treatments. Preschool children may show anxiety due to hospitalization. One of the efforts to overcome anxiety can be done by diverting anxiety through games. The aim of this research is to determine the effect of play therapy with kokoru paper on the level of anxiety due to hospitalization in preschool children at RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Quasi-experimental research design with a pre test post test approach with control group design. The sample for this study was 32 children. The research method uses non-probability sampling with purposive sampling type. Anxiety was measured before and after play therapy using the Face Anxiety Scale (FAS). Data analysis used the Wilcoxon and Mann Whitney tests. The statistical test results show that play therapy with Kokoru paper has an influence in reducing the anxiety level of preschool-aged children due to hospitalization, because the p-value (0.000) is smaller than α (0.05). The conclusion in this study shows that play therapy with kokoru paper can reduce anxiety in preschool-aged children who are hospitalized. Nurses can apply play therapy with Kokoru paper to preschool children who experience anxiety when being treated in hospital, so that nurses can integrate play therapy with Kokoru paper as a holistic treatment approach in a hospital or child care center environment.

ABSTRAK 

Hospitalisasi adalah suatu keadaan yang menyebabkan seorang anak harus tinggal di rumah sakit dan menjalani berbagai perawatan. Anak prasekolah dapat menunjukkan kecemasan akibat hospitalisasi. Salah satu upaya untuk mengatasi kecemasan antara lain dapat dilakukan dengan mengalihkan kecemasannya melalui permainan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain dengan kertas kokoru terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Desain penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan pre test post test with control group desain. Sampel penelitian ini sebanyak 32 anak. Metode Penelitian menggunakan non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Kecemasan diukur sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain menggunakan Face Anxiety Scale (FAS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil uji statistik menunjukkan terapi bermain dengan kertas Kokoru memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi, karena nilai p- value (0.000) lebih kecil dari α (0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan terapi bermain dengan kertas kokoru dapat menurunkan kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Perawat dapat menerapkan terapi bermain dengan kertas kokoru pada anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan saat dirawat di rumah sakit, sehingga perawat dapat mengintegrasikan terapi bermain dengan kertas Kokoru sebagai pendekatan perawatan yang holistik dalam lingkungan rumah sakit atau pusat perawatan anak.

References

liyah, H., & Rusmariana, A. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Anak UsiaPrasekolah Yang MengalamiHospitalisasi :Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 377–384. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.688

Amallia, A., & Oktaria, D. (2018). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah selama Masa Hospitalisasi The Effect of Therapeutic Play toward Preschool Anxiety During Hospitalization. Majority, 7(18), 219–225.

Aprina, A., Ardiyansa, N., & Sunarsih, S. (2019). Terapi Bermain Puzzle pada Anak Usia 3-6 tahun terhadap Kecemasan Pra Operasi. Jurnal Kesehatan, 10(2), 291. https://doi.org/10.26630/jk.v10i2.1561

Da silva, G. F., Yulianti, N. R., & Ina, A. A. (2020). Terapi Bermain Origami Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Hospitalisasi. Jurnal Kesehatan, 9(1), 13. https://doi.org/10.46815/jkanwvol8.v9i1.89

Delfina, R. (2017). Kecemasan Pada Anak Usia Pra Sekolah. 1(04), 185–190. https://doi.org/10.33088/jmk.v10i2.344

Dian Adriana. (2017). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain pada Anak (Edisi 2). Jakarta : Salemba Medika.

Dini Oftaviani, Shofitri Christina Dianita, Cari Riskiana, & Intan Prastihastari Wijaya. (2021). Bermain Dengan Media TASRU (Kertas Kokoru) Untuk Mengembangkan Motorik Halus Anak. Efektor, 8(2), 184–191. https://doi.org/10.29407/e.v8i2.16269

Direct, S., & Garuda, P. (2021). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Selama Tindakan Prosedur Invasif : Literature Review Nur Rahmah , Tuti Seniwati , dan Bahtiar , Pengaruh Terapi Bermain terhadap Perilaku Kooperatif Anak Selama Tindakan Prosedur Invasif : Literatu. 12(1).

Dolok Saribu, H. J., Pujiati, W., & Abdullah, E. (2021). Penerapan Atraumatic Care dengan Kecemasan Anak Pra-Sekolah Saat Proses Hospitalisasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 656–663. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.653

Endang, & Liswaryana. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Anak Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 65–70.https://doi.org/10.29313/ga.v2i1.3859

Faidah, N., & Marchelina, T. (2022). Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Yang Dirawat Di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 11(3), 218–228. htpp://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id

Hayati, T., & Tawati, A. (2021). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Metode Demonstrasi Menggunakan Kertas Kokoru. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 4(2), 31–42. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/japra/article/view/12714

Hidayat, S. S. dkk. (2015). Panduan Penulisan Skripsi Sarjana. Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Izattul Azijah, A. R. A. (2020). Buku Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bayi, Balita dan Anak Usia Prasekolah. Bogor: Lindan Bestari.

Jannah, M., Immawati, & Dewi, T. K. (2023). Penerapan Terapi Mewarnai Dan Origami Pada Anak Pra Sekolah Yang Mengalami Kecemasan Akibat Hospitalisasi Di Ruang Anak RSUD Jenderal Ahmad Yani. Jurnal Cendikia Muda, 3(September), 8. https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/48 8/321

Legi, J. R., Sulaeman, S., & Purwanti, N. H. (2019). Pengaruh Storytelling dan Guided-Imagery terhadap Tingkat Perubahan Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Dilakukan Tindakan Invasif. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 145–156. https://doi.org/10.31539/joting.v1i1.496

Lukitasari, D. (2019). Pengaruh Clay Therapy terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Menjalani Prosedur Invasif di RSUD Al-Ihsan. Jurnal Sehat Masada, 13(2), 72–86. https://doi.org/10.38037/jsm.v13i2.115

Marni, M., & Ambarwati, R. (2019). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal KEPERAWATAN GSH, 7(1), 24–29. http://journal.akpergshwng.ac.id/index.php/gsh/article/view/65

Mulyanti, S., Kusmana, T., D3, P., Fakultas, K., Kesehatan, I., & Muhammadiyah Tasikmalaya, U. (2018). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RSUD Dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 2(1), 20–26.

https://www.journal.umtas.ac.id/index.php/bimtas/article/view/333

Nurlaila, N., Noviyanti, N., & Iswati, N. (2021). Terapi Bermain Congklak Dapat Menurunkan Kecemasan Anak Selama Hospitalisasi. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 17(1), 135–144. https://doi.org/10.31101/jkk.2068

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Metodologi ilmu keperawatan (Edisi 4). Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (Edisi 4). Jakarta : Salemba Medika.

Pratiwi, W., Nurhayati, S., & Keperawatan Dharma Wacana Metro, A. (2023).

Penerapan Terapi Bermain Puzzle Pada Anak Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Kecemasan Akibat Hospitalisasi Di Rsud Jend. Ahmad Yani Metro Application of Puzzle Play Therapy To Preschool Children (3-6 Years) Experience Anxiety Due To Hospitalization in. Jurnal Cendikia Muda, 3(4), 2023.

Pulungan, Z. S. A. (2018). Atraumatic Care Dengan Spalk Manakara Pada Pemasangan Infus Efektif Menurunkan Tingkat Kecemasan Anak Pra Sekolah. Journal of Health, Education and Literacy, 1(1), 24–32. https://doi.org/10.31605/j-healt.v1i1.149

Reno Suryani. (2014). Kerajinan Kokoru Untuk Anak. Yogyakarta: Arcitra. Rosiana, N. E., Oktiawati, A., & Sofiyah, S. (2022). Penerapan Bermain

Terapeutik Clay Untuk Menurunkan Kecemasan Saat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E- Journal), 13(2), 41–50. https://doi.org/10.36308/jik.v13i2.394

Saputro, H., Fazrin, I., Surya, S., & Kediri, M. H. (2017). Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Akibat Hospitalisasi dengan Penerapan Terapi Bermain. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 3(1), 9–12. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JKI

Soetjiningsih, & Gde Ranuh, I. N. (2013). Tumbuh Kembang Anak (Ed. 2). Jakarta: EGC.

Sulistyawati, A. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Yuliana, E. (2013). Fun With Kokoru “ Berkreasi dengan Kertas Kokoru yang Mudah Dibuat” (Rinawati (ed.)). Surabaya: Tiara Aksa.

Downloads

Published

2024-07-25

How to Cite

Faizah Nurhidayatul Khasanah, & Oktarina, N. D. (2024). Pengaruh Terapi Bermain dengan Kertas Kokoru terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah: The Effect of Playing Therapy with Kokoru Paper on The Level of Anxiety Due to Hospitalization in Preschool Age Children. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 6(2), 229–237. https://doi.org/10.35473/ijec.v6i2.2674

Issue

Section

Articles