Evaluasi Efektifitas Penggunaan Uterotonika Misoprostol pada Induksi Persalinan Kehamilan Postterm
DOI:
https://doi.org/10.35473/ikn.v1i1.3023Abstract
Postterm pregnancy, namely pregnancy that reaches 42 weeks or exceeds 294 days which requires appropriate treatment and there are indications of labor induction. The principle of labor management in postterm pregnancy is the fulfillment of the requirements for induction of labor. The pharmacological induction method uses the uterotonic drug misoprostol. This research aims to evaluate and analyze the cost effectiveness of using the uterotonic misoprostol in labor induction of postterm pregnancies. This research method is descriptive observation using a cross-sectional research design from a hospital perspective. Retrospective data collection method. Evaluation of the effectiveness of using the uterotonic misoprostol with percentages. The results of this study show the pattern of use of misoprostol uterotonics (73.5%), the use of uterotonics is in accordance with hospital guidelines (96%), the effectiveness of using uterotonics is successful in preventing bleeding (57.4%). And analysis of the cost effectiveness of using misoprostol and oxytocin in labor induction at RSUD dr. Sayidiman Magetan can conclude that misoprostol uterotonic is more effective with a percentage value of 60%.
Abstrak
Kehamilan postterm, yaitu kehamilan yang mencapai 42 minggu atau melewati 294 hari yang memerlukan penanganan tepat dan muncul indikasi dilaksanakan induksi persalinan. Prinsip penatalaksanaan persalinan pada kehamilan postterm adalah terpenuhinya syarat-syarat melakukan induksi persalinan. Metode induksi farmakologis menggunakan obat uterotonika misoprostol. Pelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan analisis efektifitas biaya penggunaan uterotonika misoprostol pada induksi persalinan kehamilan postterm. Metode penelitian ini observasi deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional menurut perspektif rumah sakit. Metode pengambilan data secara retrospektif. Evaluasi efektifitas penggunaan uterotonika misoprostol dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan pola penggunaan uterotonika misoprostol (73,5%), penggunaan uterotonika sudah sesuai dengan guideline rumah sakit (96%), efektifitas penggunaan uterotonika berhasil mencegah perdarahan (57,4%). Dan analisis efektifitas biaya penggunaan misoprostol dan oksitosin pada induksi persalinan di RSUD dr. Sayidiman Magetan dapat disimpulkan uterotonika misoprostol lebih effective dengan nilai persentase 60 %.
Downloads
References
ACOG.Clinical Management Guideline for Obstetrian–Gynecologist.Vol 114. No 2. 2009.
Andayani Sp. FRS.,P.A. (2013) Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Yogyakarta. Bursa Ilmu
Areda et al. 2011. Pharmacoeconomy : an indispensible tool for the rationalization of health cost. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences vol48
Aznam. N. 2011 Diktat KimiaFarmasi. Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam. Universitas Yogyakarta
Bootman J.,Towsend R., Mc Gan W. 2015.Principles of Pharmacoeconomics 3 rd Cincinati Harvey Whitney books Company
Caughey, A. B. (2012). Post-Term Pregnancy.Dewhurst’s Textbook of Obstetrics & Gynaecology: Eighth Edition, 4(3), 269–286. http://doi.org/10.1002/9781119979449.ch23
Cunningham FG, Leveno KJ dkk, 2001, Williiams Obstetrics, 21 ed, Terjemahan Andry hartuno dan Y Joko Suyono, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Dewi,P.I& Salmiyati, Z. (2016). Evaluasi Penggunaan Misoprostol pada Kehamilan Postterm di bangsal Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang.Akademi Farmasi Prayoga : Padang (hal.170-171)
Dianggra, Phitra Sekar. Perbandingan Induksi Misoprostol Dengan Induksi Oksitosin Terhadap Lama Persalinan Pada Kehamilan Postterm di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten.J Kedokteran Indonesia 2007;131–5.
Edozien C Leroy,2011, Buku Saku Manajemen Unit Persalinan (The Labour Ward Handbook), Edisi 2, Terjemahan Tuti Hadiningsih, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Elasari, Rambulangi J, Farid RB. 2012. Perbandingan Efektivitas Misoprostol Sublingual 25 Mcg, Pervaginam 25 Mcg dan Drips Oksitosin 5 IU Untuk Induksi Persalinan Makassar: Bagian Obsteri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar
Elsa P, S. 2009.Evaluasi Farmakoekonomi pada pelayanan kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
Ernawati, F., Aini, F., & Primarti, M. (2013).Hubungan Antara Persalinan Induksi Oksitosin Drip dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr.H.Soewondo Kabupaten Kendal. Program Studi DIV Kebidanan Stikes Ngudi Waluyo Ungaran (hal. 14)
Evayanti, Y. 2015. Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (Anc)
Goodman, Gilman, 2008, Dasar Farmakologi Terapi, Vol 1, Ed. 10, EGC, Jakarta.
Guidance Note on Use of Uterotonics during labour, Goverment of india ministry of Health and family welfare nirman, New Delhi; 2015
Gusti E. 2017. Pengaruh pemberian Misoprostol terhadap lama induksi persalinan pada ibu bersalin serotinus di Rumah Sakit Behtaramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Diploma IV Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kendari
Hanafiah. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
Handaria D. 2009.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kehamilan Lewat Bulan [Tesis]. Semarang: Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; Semarang
Hariadi R (2004): Ilmu Kedokteran Fetomartenal Jilid 1, 2. Surabaya: Himpunan Kedokteran Fetomaternal Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia.
Hartono, A. (2003). Prostaglandin.Obat yang meningkatkan kontraktilitasuterus/oksitosik. Farmakologi Kebidanan. Jakarta. EGC. p. 142-55.
ICD Perawatan Bougenville. Tata Laksana Induksi Persalinan. Semarang: RSUD Tugurejo. 2014.
Ismania, 2011.Efek samping misoprostol dosis 25 mg vaginal untuk induksi persalinan.Pertemuan IlmiahTahunan VIII Fetomaternal.Ed II 189-202 Jogyakarta
Jordan, Sue. 2002. Farmakologi Kebidanan. Jakarta: EGC
Kusumawati, Y. 2006. Faktor-faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Persalinan dengan Tindakan (studi kasus di RS. Dr. Moewardi Surakarta). Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Magister Epidemiologi UNDIP
Llewellyn, Derek and Jones.2008. Dasar-Dasar Obstetri dan Ginekologi.EGC. Jakarta,
Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC; 2007: 450-55, 800-9.
Martuti B dan Soewarta K, 2008. Peranan Farmakoekonomidalamsistem pelayanan kesehatan di Indonesia.Buletin sistem penelitian kesehatan II: 337-340
Medforth, J., et al. (2013). Kebidanan Oxford dari bidan untuk bidan.Jakarta : EGC.
Megadhana. W. I, Kemara. P dan AW. P. A. G., 2010. Misoprostol Untuk Induksi Persalinan Pada Kehamilan Aterm. agian/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar. Vol.51 No.3
Mochtar, Rustam. 2011. Sinopsis Obstetri. Edisi revisi IV. EGC. Jakarta.
Muarif, Yanis Samsul. 2002. Perbandingan Keberhasilan Misoprostol dan Tetes oksitosin untuk Induksi Persalinan pada Kehamilan Lewat Bulan.Semarang :Jurnal Repository Undip
Neff J Matthew, 2004, ACOG Releases Guidelines On Management Of Postterm Publ. 13-47
Ni Nyoman SMH*, J.M Weking , Nurul Fauziah. 2016. Kajian Penggunaan Misoprostol Dan Oksitosin Sebagai Penginduksi Persalinan Di Rsud Kota Bandung.Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, Jl. Soekarno Hatta No. 754 Cibiru, Bandung.
Nursyafrida S. 2015. Analisis efektifitas biaya pada penggunaan antibiotik pasien Seksio Sesaria di RSU Kab Tangerang. Depok. Fakutas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia
Nuzul. H. 2015. Perbandingan Efektivitas Pemberian Misoprostol Sublingual dan Vaginal Terhadap Pematangan Serviks Pada Kehamilan Serotinus Di RSUD Tugurejo.Fakuttas kedokteran.Universitas Muhammadiyah Semarang.
Oxforn, Harry. William R. Forte. 20113. Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan, Yayasan Essentia Medica. Yogyakarta.
Powar P, Nagree A, Ambikar, Sharma P, Vyanhaware N. 2014. Pharmacoeconomics- Cost Drug of Therapy to Health care System journal of Modern drug discovery and Drug delivery research.
Priya D, PouhitS, Pandey B, Upanday P. 2015. A Brief of Pharmacoeconomics, American Journal of Pharmacy and health research vol 3
Rusdiyati, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kehamilan Lewat Bulan, Semarang: Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2013.
Saifudin AB, 2010. Ilmu Kebidanan dan Kandungan Sarwono Prawirohardjo. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta
Sarwono Prawirohardjo (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta (hal. 26-27)
Setyorini, 2010, The Relationship Beetween Parity with Success of LaborInduction Using Vaginal Misoprostol in RSUD Dr Moewardi Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Setyowati, E.B. 2016. Umur dan Paritas dengan Kehamilan Serotinus di RSU dr Soewandi Surabaya. Akademi Kebidanan Griya Husada
Soewarto, S. (2008). Ketuban Pecah Dini. Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka
Soniya S, RemyaR., Sijimd., Athira M., Athira. A.N. 2015.Pharmacoeconomicies : Prinsiples, metods and indian Scenario. pharmaceutical sciences review and research. 34 (8):40-42
Tsokeva Zh., Sokolova., Dan Radev S. 2006. Pharmacoeconomics in Evaluating health care decision. Faculty of medicine. University Trokia. Bulgaria Trakia Journal Sciences 4: 913
Voigt, F. T.W.Goecke. 2014 Off Label Use of Misoprostol for Labour Induction in Germany: a Nation Survey.;8836
WHO recommendations for induction of labour, Department of Reproductive Health and Research World Health Organization Avenue Appia 20, CH-1211 Geneva 27, Switzerland; 2015
WHO. 2010. Maternal Mortality.World Health Organization
Wiknjosastro GHdkk.,2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Yayasan Bina Pustaka. Jakarta
Wing DA, Weeks A, dkk, 2007, Misoprostol for Induction of Labor With a Life Fetus,International Journal of Gynecology and Obstetrics, 99: S194-S197.
Geni. dkk, 2016. Peran Penambahan Misoprostol pada penatalaksanaan aktif kala III dalam menurunkan perdarahan pasca persalinan di RSUD Sleman. Fakultas Kedokteran, UGM. Yogyakarta