Analisis Kadar Total Flavonoid pada Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.)

Authors

  • Siti Khoiriyah Universitas Ngudi Waluyo
  • Indah Kurniawati Universitas Ngudi Waluyo
  • Andi Pradana Universitas Ngudi Waluyo
  • Setiaji Wisnu Wardana Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ikn.v1i2.3386

Abstract

Avocado plants (Persea americana Mill.) are plants that can be widely used as medicinal plants. Avocado seeds are often used empirically as traditional medicine, namely anti-inflammatory, overcoming constipation, maintaining endurance and treating diabetes mellitus. The use of avocado seeds as traditional medicine is because they have secondary metabolic compounds, one of which is flavonoids. This study aims to determine the total levels of flavonoid compounds in avocado seed ethanol extract using the UV-Vis spectrophotometry method. The study was conducted using qualitative and quantitative testing. The results of the study on avocado seed ethanol extract using qualitative testing with the Wilstater Cyanidin method and the  reagent method showed positive flavonoid content. While qualitative testing using the UV-Vis spectrophotometry method, it was obtained that the avocado seed ethanol extract had flavonoid content with an average level of 101.70 mgQE/g extract.

 

ABSTRAK

Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) merupakan tanaman yang secara luas dapat digunakan sebagai tanaman obat. Biji alpukat secara empiris sering digunakan sebagai obat tradisional, yaitu anti radang, mengatasi sembelit, menjaga daya tahan tubuh dan mengobati diabetes mellitus. Pemanfaatan biji alpukat sebagai obat tradisional karena memiliki senyawa metabolik sekunder, salah satunya yaitu flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total kadar senyawa flavonoid pada ekstrak etanol biji alpukat menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pengujian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada ekstrak etanol biji alpukat menggunakan pengujian kualitatif dengan metode Wilstater Cyanidin dan metode pereaksi  menunjukkan positif memiliki kandungan flavonoid. Sedangkan pengujian kualitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis, diperoleh bahwa ekstrak etanol biji alpukat memiliki kandungan flavonoid dengan rata-rata kadar yaitu sebesar 101,70 mgQE/g ekstrak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arukwe, U., Amadi, B. A., Duru, M.K.C., Agomuo, E. N., Adindu, E. A., Odika, P. C., Lele, K. C., Egejuru, L., & Anudike, J. (2012). Chemical composition of Persea americana leaf, fruit and seed. IJRRAS. 11(2), 346-349.

Asmorowati, H., & Lindawati, N. Y. (2019). Penetapan kadar flavonoid total alpukat ( Persea americana Mill .) dengan metode spektrofotometri. Ilmiah Farmasi, 15(2), 51–63.

Dabas, D., Shegog, R. M., Ziegler, G. R., & Lambert, J. D. (2013). Avocado (Persea americana) seed as a source of bioactive phytochemicals. Current Pharmaceutical Design, 19, 6133–6140.

Estikawati, I., & Lindawati, N. Y. (2019). Penetapan Kadar Flavonoid Total Buah Oyong (Luffa acutangula (L .) Roxb.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 5(2), 96–105.

Kopon, A.M., Baunsele, A.B., Boelan. (2020). Skrining Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Asal Pulau Timor. Akta Kimia Indonesia. 5(1):43-52.

Lindawati, N.Y., & Ma’ruf, S.H. (2020). Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Metode Kompleks Kolorimetri Secara Spektrofotometri Visibel, Jurnal Ilmiah Manuntung, 6 (1): 83-91.

Madhavi, D.L., R.S. Singhal, P.R. Kulkarni. (1985). Technological Aspects of Food Antioxidants dalam D.L. Madhavi, S.S. Deshpande dan D.K. Salunkhe: Food Antioxidant, Technological, Toxilogical and Health Perspectives. Marcel Dekker Inc., Hongkong: 161-265.

Marpaung, M. P., & Wahyuni, R. C. (2018). Identifikasi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers). Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(3), 095–098

Maslarova, N.V. Yanishlieva. (2001). Inhibiting oxidation dalam Jan Pokorny, Nedyalka Yanislieva dan Michael Gordon: Antioxidants in food, Practical applications. Woodhead Publishing Limited, Cambridge: 22-70

Ni’ma, A., & Lindawati, N. Y. (2022). Analisis Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Adas (Foeniculum vulgare) Secara Spektrofotometri Visibel. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 8 (1) : 1-11

Nofita, D., Sari, S. N., & Mardiah, H. (2020). Penentuan Fenolik Total dan Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata J.R& G.Forst) secara Spektrofotometri. Chimica et Natura Acta, 8(1), 36

Permadi, A., Sutanto, & Wardatun, S. (2015). Perbandingan Metode Ekstraksi Bertingkat Dan Tidak Bertingkat Terhadap Flavonoid Total Herba Ciplukan Secara Kolorimetri. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Farmasi, 1(1), 1–10.

Putri, W.N. (2021). Penetapan Kadar Flavonoid Total Dari Rebusan Daun Salam (Syzygium polyanthum) Dengan Variasi Lama Perebusan Secara Spektrofotometri UV-Vis, Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta

Rajalakshmi, D dan S. Narasimhan. (1985). Food Antioxidants: Sources and Methods of Evaluation dalam D.L. Madhavi: Food Antioxidant, Technological, Toxilogical and Health Perspectives. Marcel Dekker Inc., Hongkong: 76-77

Redha, A. (2010). Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam Sistem Biologis.

Saputri, A. D. S., Murniasari, A. H., & Suharyanto. (2022). Penetapan Kadar Flavonoid Total Rebusan Dan Seduhan Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia, 2 (1): 8-15

Simanjuntak, K. (2012). Peran Antioksidan Flavonoid dalam Meningkatkan Kesehatan. Bina Widya, 23(3), 135–140

Subositi, A. P. D. (2014). Analisis Ukuran Partikel Bahan Penyusun Ramuan Jamu Dan Volume Air Penyari Terhadap Mutu Ekstrak Yang Dihasilkan. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 111–115.

Tan, C. X. (2019). Virgin avocado oil: An emerging source of functional fruit oil. Journal of Functional Foods, 54, 381–392.

White, P.J. and Y. Xing. (1954). Antioxidants from Cereals and Legumes dalam Foreidoon Shahidi: Natural Antioxidants, Chemistry, Health Effect and Applications. AOCS Press, Champaign, Illinois: 25-63

Yuda, I. K. A., Anthara, M. S., & Dharmayudha, A. A. G. O. (2013). Identifikasi Golongan Senyawa Kimia Estrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) dan Pengaruhnya Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) yang Diinduksi Aloksan. Buletin Veteriner Udayana, 5(2), 87–95

Zulhida R, Tambunan HS. (2013).Pemanfaatan Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Bahan Pembuat Pati. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian. 18 (2) : 144-148

Downloads

Published

2024-08-21

How to Cite

Siti Khoiriyah, Indah Kurniawati, Andi Pradana, & Setiaji Wisnu Wardana. (2024). Analisis Kadar Total Flavonoid pada Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) . Jurnal Informatika Dan Kesehatan, 1(2), 107–116. https://doi.org/10.35473/ikn.v1i2.3386