Perbedaan Pengetahuan Perawat IGD Sebelum dan Setelah Pemberian Informasi tentang Atraumatic Care

Authors

  • Natalia Devi Oktarina Universitas Ngudi Waluyo
  • Bernardo do Nascimento Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jkbs.v1i2.2324

Keywords:

Atraumatic Care; Pengetahuan Perawat; Pemberian Informasi

Abstract

Hospitalisasi pada anak merupakan kondisi krisis bagi anak dan dapat menyebabkan stress khususnya pada bayi dan anak usia toddler. Oleh karena itu, sangat penting bagi perawat untuk menerapkan perawatan atraumatic care pada anak dan keluarga selama hospitalisasi. Atraumatic care adalah perawatan yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi trauma atau stress fisik dan psikologis pada anak dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat IGD tentang atraumatic care. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimental. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 perawat di IGD CHC Comoro dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan pertanyaan tertutup menggunakan multiple choice yang sudah dilakukan uji expert oleh ahli keperawatan anak. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan uji t test dependen. Penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan perawat dimana rata-rata pengetahuan perawat IGD sebelum diberikan informasi tentang atraumatic care dengan skor 7.35 dan rata-rata pengetahuan perawat IGD setelah diberikan informasi tentang atraumatic care adalah dengan skor 8.95. Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah pemberian infornasi dengan nilai p 0,001. Saran yang dapat diberikan peneliti bagi perawat IGD adalah untuk dapat menerapkan atraumatic care bagi anak dan keluarga di ruang IGD saat anak masuk ke RS.

Author Biography

Natalia Devi Oktarina, Universitas Ngudi Waluyo

keperawatan anak

References

Turban, E, & E.A, J. (2004). Decision Support system and Intelligent System ( 7th ed.). Prentice Hall.

Turban, E, & E.A, J. (2005). Decision Support system and Expert System ( 7th ed.). Yogyakarta – Indonesia: Andi Offset.

Notoatmodjo,S (2007), Metodologi Penelitian Kesehatan,Jakarta:Rineka Cipta.

Nursalam (2008) Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak (untuk perawat dan bidan) Jakarta: Salemba Medika.

Wong,D.L (2009), Buku Ajar Keperawatan Anak Volume I, Jakarta:EGC.

Nur Azizaturramah, (2013), Perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan menggunakan media leaflet tentang penyebab dermatitis dan pencegahannya pada pekerja proses finishing mebel kayu di ciputat timur.Jakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Oktarisa Khairiyah Ar-Rasily,Puspita Kusuma Dewi, (2016), Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan orangtua mengenai kelainan genetic. Jurnal Kedokteran Diponegoro,Volume 5.

Yayasan Kita Menulis, (2021) Keperawatan anak dasar, Jakarta: IKAPI.

Hotmaria Julia dolok saribu, wadis pujati ending Abdullah (2021), penerapan atraumatic care dengan kecemasan anak pra sekolah saat proses hospitalisasi. Volume 10 no.2.

Rahma, Triyogo Santoso, Pengetahuan perawat tentang atraumatic care di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan Yogyakarta,

Rahma, Triyogo Santoso. Pengetahuan perawat tentang atraumatic care di RSU Ibnu SIna Bojonegoro, Ikha Ardianti.

Downloads

Published

2023-07-26

How to Cite

Oktarina, N. D., & Nascimento, B. do. (2023). Perbedaan Pengetahuan Perawat IGD Sebelum dan Setelah Pemberian Informasi tentang Atraumatic Care. Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat, 1(2), 98–105. https://doi.org/10.35473/jkbs.v1i2.2324

Issue

Section

Articles