Pengelolaan Defisit Pengetahuan Tentang Nutrisi Bayi Pada Ibu Dengan Post Partum Spontan Dengan Preeklampsia
DOI:
https://doi.org/10.35473/jkbs.v1i2.2350Keywords:
Defisit Pengetahuan; Nutrisi Bayi; Post Partum Spontan; PreeklampsiaAbstract
Masalah pemberian ASI eksklusif di Indonesia sangatlah memprihatinkan, karena banyak yang lebih memilih susu formula. Sehingga berdampak pada status gizi bayi. Faktor penyebabnya promosi susu formula yang intensif, ibu yang bekerja, dan kurangnya pengetahuan tentang nutrisi bayi. Oleh karena itu, penting memutuskan dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan pengelolaan defisit pengetahuan tentang nutrisi bayi pada ibu yang mengalami postpartum spontan dengan preeklampsia di RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan rancangan studi kasus. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai kesehatan, khususnya pemberian ASI eksklusif melalui penyuluhan. Pengelolaan defisit pengetahuan tentang nutrisi bayi dilakukan pada pasien yang melahirkan dengan preeklampsia dan mengalami defisit pengetahuan nutrisi bayi. Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan proses keperawatan, meliputi pengkajian, analisis data, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Tindakan yang dilakukan meliputi edukasi orangtua di fase bayi, promosi ASI ekslusif, pijat laktasi, dan edukasi nutrisi bayi. Setelah pengelolaan defisit pengetahuan selama 3 hari tentang nutrisi bayi pasien dapat menjelaskan kembali mengenai manfaat ASI eksklusif untuk nutrisi bayi, cara memerah ASI dengan benar dan dampak bila ibu menyusui kurang gizi. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar pelayanan kesehatan dapat menyusun jadwal terstruktur yang mencakup informasi yang relevan selama masa kehamilan (antenatal), persalinan (intranatal), dan pasca persalinan (postnatal), terutama informasi terkait dengan nutrisi bayi.
References
Amelia, P. (2019). Konsep Dasar Persalinan. Konsep Dasar Persalinan, 1–13. https://doi.org/10.21070/2019/978-602-5914-75-1
Andini, T. D., & Aan Julia. (2022). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Jumlah Bidan, dan Tingkat Pendapatan terhadap Angka Kematian Ibu di 9 Provinsi Indonesia Tahun 2010-2020.Bandung Conference Series: Economics Studies, 2(2), 373–380. https://doi.org/10.29313/bcses.v2i2.3599
Dewi, Triana Puji, D. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pola Hidup Sehat di SMP Negeri 2 Kediri.Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip, 35–44.
Djude, N. R. P., & Hodijah, S. (2022). Studi Keberhasilan Pemberian ASI pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruangan Perinatologi RSD Kalabahi. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(11), 387–395. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i11.84
Fahruddin, Mochammad, D. (2016). Efektifitas teknik Marmet dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum di Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 298-304.
Hinelo, K., Sakung, J., Gunarmi, G., & Pramana, C. (2022). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(4). https://doi.org/10.33024/jikk.v8i4.5184 (2), 224-230.
Nurjanah, N. (2021). Pentingnya Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada Bayi Baru Lahir.Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(2), 81-89. https://doi.org/10.7454/jki.v24i2.1247
Sipahutar, A., Suhron, M., & Siregar, F. P. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyusui di Kota Kupang.Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 12(2), 69-77.
Wulandari, N. A., Rizal, M., & Sulistyowati, N. M. D. (2021). Kandungan Nutrisi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17, 1–9. https://doi.org/10.22146/ijcn.60884
Yusuff, A. A., Fardhoni, Rehkliana, E. L., & Rahayu, R. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif : Studi Potong Lintang Factors Associated with Exclusive Breastfeeding : Cross Sectional Study STIKes Mahardika. Jurnal Manajemen Kesehatan RS Dr. Soetomo, 8, 178–188.
Zahara, R. S., & Javingkan, T. (2022). Perilaku Makan Ibu Menyusui Dengan Status Gizi Bayi 0-6 Bulan. Journal of Telenursing (JOTING), 4, 820–828.