Kepatuhan Pembatasan Cairan dengan Kondisi Interdialitik Pasien yang Menjalani Hemodialisa

Authors

  • Komsiyah Akademi Keperawatan Primaya Semarang
  • Sumarno Akademi Keperawatan Primaya Semarang
  • Dian Nur Kumalasari Akademi Keperawatan Primaya Semarang
  • Stefanus Chandra Akademi Kesehatan Asih Husada Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/jkbs.v2i1.2887

Keywords:

Kepatuhan; Hemodialisa; Interdialitik

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronis di dunia saat ini mengalami peningkatan dan menjadi masalah kesehatan serius. Penanganan pada pasien gagal ginjal kronis salah satunya yaitu hemodialisa yang keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam pembatasan cairan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kondisi interdialitik pada pasien hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan survei analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Unit Hemodialisa RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Populasi penelitian adalah pasien gagal ginjal kronis sebanyak 108 pasien dengan sampel penelitian sebanyak 86 pasien yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hemodialisis di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang mayoritas berusia 51-60 tahun, berjenis kelamin laki-laki, lulusan SMA, memiliki pekerjaan wiraswasta, dan sudah menjalani Hemodialisis selama kurang dari 1 tahun. Kepatuhan pembatasan cairan pada pasien hemodialisis mayoritas dalam kriteria tidak patuh yaitu sebanyak 63 pasien (73,3%) dengan kondisi interdialitik mengalami kondisi hipertensi sebanyak 67 pasien (77,9%). Simpulan yaitu terdapat hubungan  antara kepatuhan pembatasan cairan berhubungan signifikan dengan kondisi interdialitik pada pasien hemodialisis.

References

Anita, Diyah Candra. (2017). Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Terhadap Lama Menjalani Hemodialisa. Jurnal Unimus: 1-10 tersedia di https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2280.

Fazriansyah. (2018). Hubungan Antara Kepatuhan Mengontrol Intake (Asupan) Cairan Dengan Penambahan Nilai Inter-Dialytic Weight Gain (Idwg) Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di RSUD Kotabaru. Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2: 339-351. Tersedia di https://ojs.dinamika kesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/348/314

Kamasita dkk, (2018). Pengaruh Hemodialisis Terhadap Kinetik SegmenVentrikel Kiri Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium V. Nurse Line Journal Vol. 3 No. 1 Mei: 10-19

Kementerian Kesehatan RI, (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Tersedia di http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Kemenkes RI. (2019). Laporan Provinsi Jawa Tengah, Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbangkes tersedia di https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/storage/2019/12/CETAK-LAPORAN-RISKESDAS-JATENG-2018-ACC-PIMRED.pdf

Miestika, Soraya Candra. (2017). Hubungan Antara Motivasi Dengan Perilaku Pembatasan intake Cairan Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Tahap Terminal Yang Menjalani Hemodialisis. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Tersedia di https://core.ac.uk/download/pdf/87084839.pdf

Naysilla, Adhella Menur. (2012). Faktor Risiko Hipertensi interdialistik Pasien Penyakit Ginjal Kronik. Jurnal Media Medika Muda Undip:1-16

Putra, Adam Zegy Herlambang. (2020). Hubungan Kepatuhan Pembatasan Cairan Terhadap Tekanan Darah Pasien Hemodialisa Di Rsud Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Publikasi Ilmiah. Akultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tersedia di http://Eprints.Ums.Ac.Id/81342/

Prajayanti, Eska Dwi dan Sari, Irma Mustika. (2020). Pemberian Intervensi Support Group Meningkatkan Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis. Tersedia di https://www.researchgate.net/publication/339448633_Pemberian_IntervensiSupport_Group_Meningkatkan_Kecemasan_Pada_Pasien_Yang_MenjalaniHemodialisis

Sunarni, Endang. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Interdialytic Weight Gain (Idwg) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Unit Hemodialisis Rsud Boyolali. Publikasi Ilmiah. Akultas Ilmu Kesehatan Univesitas Muhammadiyah Surakarta. Tersedia dihttp://eprints.ums.ac.id/71791/14/NASKAH%20PUBLIKASI-116.pdf.

Syamsiah, N. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan kepatuhan pasien CKD menjalani Haemodialisa. Tesis tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta. Tersedia di http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:QBHHTtnLXhMJ:lontar.ui.ac.id/file%3Ffile%3Ddigital/20281994-2520Nita%2520Syamsiah.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

Wibowo, Harry Permana. (2020). Hubungan InterDialitic Weight Gains (Idwg) Dengan Terjadinya Komplikasi Durante Hemodialisis Pada Pasien Ginjal Kronik. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 3, No. 1: 13-22. Tersedia di http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukep/article/view/806.

Widyastuti. (2020). Hubungan Interdyalytic Weght Gain Dengan Tekanan Darah Pre Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Instalasi Hemodialisa Rsud Pandan Arang Boyolali. Pulikasi Ilmiah. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/82075/.

Wijayanti, Wahyu. (2017). Analisis Perilaku Pasien Hemodialisis dalam Pengontrolan Cairan Tubuh. Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) Vol.1, No.1, Maret 2017, Hal. 10-16. Diakses dari http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/371

Yuniarto, Aldi Tri. (2018). Mekanisme Koping Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Publikasi Ilmiah. Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan universitas Muhammadiyah Semarang. http://repository.unimus.ac.id/2586/

Downloads

Published

2024-01-17

How to Cite

Komsiyah, Suarno, Kumalasari, D. N., & candra, S. (2024). Kepatuhan Pembatasan Cairan dengan Kondisi Interdialitik Pasien yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat, 2(1), 45–51. https://doi.org/10.35473/jkbs.v2i1.2887