Tingkat Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.35473/jkbs.v2i2.3241Keywords:
Gagal Ginjal Kronik; Hemodialisa;Tingkat Kepatuhan; Kualitas HidupAbstract
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan ginjal yang progresif dan irreversible. Gagal ginjal menyebabkan tubuh gagal dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga harus menjalani terapi hemodialisa secara terus menerus seumur hidup dan membosankan yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan dan kualitas hidup pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di unit hemodialisa RST Dr. Asmir, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Teknik sampel yang digunakan yaitu quota sampling dan didapatkan sampel sebanyak 69 pasien. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner kepatuhan dan kualitas hidup. Hasil penelitian didapatkan tingkat kepatuhan responden dalam menjalani hemodialisa dalam kategori patuh yaitu 48 orang (69,6%) dan tidak patuh yaitu 21 orang (30,4%) serta kualitas hidup dengan kategori kurang baik yaitu 29 orang (42,0%) dan sebagian besar responden dalam kategori baik yaitu 40 orang (58,0%). Perlu peningkatan peran tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi, dukungan, motivasi dan komunikasi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa.
References
Alisa, F., & Wulandari, C. (2019). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik (PGK) yang Menjalani Hemodialisa di RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 2(2), 58–71.
Febriyantara, A. (2016). Hubungan antara Kepatuhan Menjalani Terapi Hemoialisis dan Kulaitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Rumah Sakit Dr. Moewardi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Harahap, P. (2014). Gagal Ginjal, Siapa Takut? Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hasanudin, F. (2022). Adekuasi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. Pekalongan: Penerbit NEM.
Hutagaol, E. V. (2017). Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa melalui Psychogical Intervention di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan 2016. Jurnal Jumantik, 2(1), 42–59.
Iswara, L., & Muflihatin, S. K. (2021). Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis : Literature Review. Borneo Student Research, 2(2), 958–967.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Lenggogeni, D. P. (2023). Edukasi dan Self Manajemen Pasien Hemodialisis. Bantul: CV Mitra Edukasi Negeri.
Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan , Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal, 6(1), 30–36.
Lolowang, N. L., Lumi, W. M. E., & Rattoe, A. A. (2020). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis dengan Terapi Hemodialisa. JUIPERDO Jurnal Ilmiah Perawat Manado, 08(02), 21–33.
Marinho, C. LA, Oliveira, J. F. de, Borges, J. E. da S., Silva, R. S., & Fernandes, F. E. C. (2017). Quality of life of chronic renal patients undergoing hemodialysis. Revista Da Rede de Enfermagem Do Nordeste, 18(3), 396–403. http://doi.org/10.15253/2175-6783.2017000300016
Nurani, V. M., & Mariyanti, S. (2013). Gambaran Makna Hidup. Jurnal Psikologi, 11(1), 1–13.
Puspasari, S., & Nggobe, I. W. (2018). Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup asien di Unit Hemodialisa RSUD Cibabat-Cimahi. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(3), 154–159.
Putri, P., & Afandi, A. T. (2022). Eksplorasi kepatuhan menjalani hemodialisa pasien gagal ginjal kronik. Jurnal Keperawatan (JKp), 11(2), 37–44.
Sulistyowati, R. (2023). Asuhan Keperawatan pada Klien Gagal Ginjal. Malang: Unisma Pres.
Tapan, E. (2023). Penyakit Gagal Ginjal Kronis dan Hemodialisis. Jakarta: Elex Media Komputindo.
