Penerapan Strategi Pelaksanaan Pemahaman Obat pada Pasien Halusinasi Pendengaran dengan Kekambuhan Berulang (Studi Kasus)
DOI:
https://doi.org/10.35473/jkbs.v2i2.3281Keywords:
Halusinasi Berulang; Pemahaman Obat; Strategi PelaksanaanAbstract
Halusinasi merupakan bentuk gangguan jiwa dimana seseorang kesulitan membedakan antara nyata dan tidak nyata. Halusinasi banyak terjadi kekambuhan karena manajemen obat yang kurang baik dan memiliki resiko untuk melakukan bunuh diri. Penelitian adalah deskriptif crossectional studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pengelolaan dilakukan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dengan kekambuhan berulang karena putus obat. Hasil pengelolaan dimana halusinasi berulang muncul karena adanya masalah perasaan pasien yang merasa sudah sembuh dan belum mematuhi tentang minum obat. Implementasi yang dilakukan yaitu pemahaman pasien tentang obat meliputi manfaat, akibat tidak minum, efek samping obat, syarat berhenti minum obat, dan pemahaman obat sebagai syarat pulang telah tercapai. Hasil pengelolaan didapatkan pasien memahami tentang obat yang ditunjukan dengan pasien terlihat tenang, mampu mengontrol halusinasi dan mandiri dalam mengkonsumsi obat. Perlu peran perawat dan dukungan keluarga untuk memotivasi pasien dalam kepatuhan minum obat.
References
Aldam, S. F. S., & Wardani, I. Y. (2019). Efektifitas penerapan standar asuhan keperawatan jiwa generalis pada pasien skizofrenia dalam menurunkan gejala halusinasi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 165. https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.167-174
Almaya, R. &. (2022). Karakteristik Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 1(2), 01–11. https://doi.org/10.55606/jurrike.v1i2.367
Damaiyanti, I. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa (A. Gunarsa (ed.)). Pt. Refika Aditama.
Dian, F. (2023). Hubungan durasi penyakit, frekuensi hospitalisasi dan tingkat keparahan gejala dengan kejadian putus obat pada pasien dengan gangguan jiwa. Husads Mahakam: Jurnal Kesehatan, 13(1), 68–78.
Eka, A. devy agesta. (2017). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Akizofrenia Paranoid Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Penglllihatan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
Febriani, S., & Sulistiani, H. (2021). Analisis Data Hasil Diagnosa Untuk Klasifikasi Gangguan Kepribadian Menggunakan Algoritma C4.5. 89Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(4), 89–95.
Guna, S., & Riyadi, A. (2019). Pengaruh Terapi Musik Dangdut Terhadap Penurunan Halusinasi. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/1660
Herawati, N., & Afconneri, Y. (2020). Perawatan Diri Pasien Skizofrenia Dengan Halusinasi.
Khadijah, A. (2023, October 4). Mahasiswa Tewas Di Mal Paragon. Detikhealth.
Masyah, B. (2020). Pandemi Covid-19 Terhadap Kesehatan Dan Psikososial. Mahakam Nursing Journal, 2(8), 353–362.
Nurhalimah. (2018). Konsep Keperawatan Jiwa.
PPNI. (2018). Standar Diagnosa Keperawatan. 11(1), 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/
Pradana, A., & Riyana, A. (2024). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Cikoneng. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 137–147. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.48
Raharja, T., & Jusup, I. (2021). Pasien Depresi Dengan Gangguan Kepribadian Bordenline Yang Mendapatkan Terapi Psikofarmaka Dan Psikoterapi Psikodinamik.
Rahmawati, I. (2023). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. S Dengan Halusinasi Pendengaran Di Ruang Brotojoyo RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Repository. http://repository.unissula.ac.id/31220/1/Keperawatan %28D3%29_40902000038_fullpdf.pdf
Riziana, K. F., Fatmawati, & Darmawan, A. (2023). Hubungan tingkat gejala depresi dengan ide bunuh diri pada remaja sekolah menengah atas. Joms, 3(1), 39–47.
Safitri, E., & Puji Astuti, A. (2023). Gambaran Pengelolaan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran dan Penglihatan pada Klien Skizofrenia Paranoid. Journal of Holistics and Health Science, 5(1), 166–178. https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i1.261
Sagita, S. N. (2023). Viral Mahasiswa Bunuh Diri di Mal Paragon, Tulis Pesan Terakhir Untuk Ibunya.
Santri, T. W. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Pada Ny.S. Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Pada Ny.S, 1–42.
Sulistyorini, L. (2014). Efektivitas Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Halusinasi Terhadap Penurunan Kecemasan Klien Halusinasi Pendengaran Diruang Sakura RSUD Bayumas. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 9, No.1, 9(1), 38–44. http://www.jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/97
Waluyo, A. (2023). Pemahaman Terapi Obat (Psikofarmaka) Bagi Pasien Shizofrenia Dan Keluarga Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.59030/jpmbd.v2i1.21