Pengelolaan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah dengan Senam Kaki Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus (Studi Kasus)

Authors

  • Novita Rini Puspita Sari Universitas Ngudi Wauyo
  • Mukhamad Musta'in Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jkbs.v2i2.3295

Keywords:

Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah; Senam Kaki Diabetik; Diabetes Melitus

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah gangguan keseimbangan kadar glukosa dengan komplikasi kerusakan jaringan vaskuler kaki yang berujung amputasi kaki. Kerusakan jaringan vaskuler kaki dapat diminimalisir melalui senam kaki diabetik. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan senam kaki diabetik pada penderita DM. Penelitian adalah  deskriptif crossectional  studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pengumpulan data meliputi kadar glukosa darah sewaktu (GDS) dan skala pengukuran kelelahan (SPK). Hasil pengelolaan pada pengkajian ditemukan pasien mengeluh cepat lelah, skor skala pengukuran kelelahan 32 dan GDS 124 mg/dl. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan gangguan toleransi glukosa darah. Implementasi yaitu senam kaki diabetik selama 3 minggu. Evaluasi yang didapatkan yaitu pasien mengatakan sudah tidak merasa lelah dengan skor skala pengukuran kelelahan 16 dan gula darah sewaktu 149 mg/dl dan analisa evaluasi yaitu masalah teratasi sebagian. Perlu peningkatan kepatuhan minum obat dan menjaga pola nutrisi seimbang pada penderita DM.

Author Biography

Mukhamad Musta'in, Universitas Ngudi Waluyo

Keperawatan

References

Badrujamaludin, A., Ropei, O., & Saputri, M. D. (2023). Pengaruh senam kaki diabetes terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Holistik Jurnal Kesehatan, 17, 134–141.

Berkat, Saraswati, L. D., & Muniroh, M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Kesehatan Masyarakat, 6(1), 200–206.

BPS. (2022). statistik penduduk lanjut usia 2022. In badan pusat statistik (Vol. 13, Nomor 1). https://www.bps.go.id/publication/2022/12/27/3752f1d1d9b41aa69be4c65c/statistik-penduduk-lanjut-usia-2022.html

BPS Kabupaten Semarang. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2017. https://semarangkab.bps.go.id

Ginanjar, Y., Damayanti, I., & Permana, I. (2022). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Pkm Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Keperawatan Galuh, 4(1).

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. kementrian kesehatan republik indonesia.

Maymuna, N. M., Sartika, & Muhsanah, F. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(6), 1049–1064.

Musdalifah, & Nugroho, P. S. (2020). Hubungan Jenis Kelamin dan Tingkat Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research, 1(2), 1238–1242.

Niken, S. (2016). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Dengan Senam Diabetes Melitus. ISSN 2086-8510.

Olfah, Y., & Ghofur, A. (2016). Dokumentasi Keperawatan (F. Zamil & N. Suwarno (ed.); 1 ed.). Pusdik SDM Kesehatan.

Parwata, i made yoga. (2015). kelelahan dan recovery dalam olehraga. pendidikan kesehatan rekreasi, 1, 2–13.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia definisi dan indikator diagnostik (1 ed.). DPP PPNI.

PPNI. (2018a). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan (1 ed.). DPP PPNI.

PPNI. (2018b). Standart Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan (1 ed.). DPP PPNI.

Downloads

Published

2024-07-25

How to Cite

Novita Rini Puspita Sari, & Musta’in, M. (2024). Pengelolaan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah dengan Senam Kaki Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus (Studi Kasus). Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat, 2(2), 69–75. https://doi.org/10.35473/jkbs.v2i2.3295

Issue

Section

Articles