Gambaran Wound Care (Modern Dressing) dalam Mengatasi Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan Ulkus Diabetikum (Studi Kasus)
Keywords:
Ulkus Diabetikum; Modern Dressing; Wound CareAbstract
Ulkus diabetikum merupakan gangguan pada kulit atau jaringan yang ditandai dengan adanya nekrosis atau jaringan mati. Infeksi merupakan faktor risiko utama terjadinya luka gangren yang dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun, sepsis, dan bahkan kematian. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pendekatan modern dressing dalam mengatasi gangguan integritas kulit dan jaringan pasien diabetes mellitus yang mengalami ulkus diabetikum. Jenis penelitian deskriptif studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan berupa pemberian tindakan modern dressing. Sampel adalah pasien dengan ulkus diabetikum. Hasil penelitian didapatkan bahwa selama pengelolaan luka ditemukan data yaitu rasa nyeri berkurang, luka menyempit, jaringan baru mulai muncul, tidak ada perdarahan, slough hilang, kulit di sekitar luka tidak kemerahan, dan kulit mati tampak berkurang. Perawatan luka dengan pendekatan modern dressing terbukti efektif mempercepat penyembuhan luka. Penggunaan modern dressing dapat dilanjutkan selama perawatan dirumah yang dilakukan oleh tenaga ahli.
References
Buana, C., Tarwoto, T., Bakara, D. M., Sutriyanti, Y., & Sridiany, S. (2023). Implementasi Health Believe Models Dalam Perilaku Pencegahan Komplikasi Diabetes Mellitus. Quality : Jurnal Kesehatan, 17(1), 10–18. https://doi.org/10.36082/qjk.v17i1.875
Dimantika, A., Sugiyarto, S., & Setyorini, Y. (2020). Perawatan Luka Diabetes Mellitus Menggunakan Teknik Modern Dressing. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 160–172. https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.210
Gani, A., Kusumawaty, I., Shobur, S., & Putri, M. K. (2021). The Nursing Implementation of Monitoring Blood Glucose in Increasing the Stability of Blood Glucose Level in Patients with Diabetes Mellitus. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 73–76. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.017
Hidayat, R., Meiyanti, E., & Naziyah. (2024). Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kanker Payudara Kiri Pada Ny.M Dan Ny.N Dengan Penggunaan Cadexomer Iodine Dan Calsium Alginate Sebagai Balutan Primer Pada Pasien Paliative Care Rs Kanker Dharmais. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(6), 2548–2563.
Jateng Dinkes. (2021). Jawa Tengah Tahun 2021. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021, i–123.
Madmoli, M., Dehcheshmeh, Z. M., Rafi, A., Kord, Z., Mobarez, F., & Darabiyan, P. (2019). The rate of some complications and risk factors of diabetes in diabetic patients: Study on cases of 3218 diabetic patients. Medical Science, 23(95), 63–64. https://www.researchgate.net/publication/329359704
Mulyadi, E., Nurrahmawati, & Ajma’in. (2014). Pengembangan Protokol Manajemen Perawatan Luka Modern di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Langsa. Jurnal INJEC, 1(1), 24–30. https://dupakdosen.usu.ac.id/handle/123456789/71115%0Ahttps://dupakdose n.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/71115/Fulltext.pdf?sequence=1&is Allowed=y
Murzella, S. (2020). Pentingnya Dokumentasi Keperawatan untuk Kepentingan.
Naralia, W & Ariani, Y. (2018). Pengetahuan Perawat Tentang Perawatan Luka dengan Metode Moist Wound Healing di RSUD H Adam Malik Medan. Talenta Conference Series: Tropical Medicine. Vol 1 No 1. 75-79.
Nasir, P. Budiman, RA. Imran, M Putra, FM & Rajab, R. (2024). Faktor Resiko Terjadinya Ulkus Diabetik di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makasar Tahun 2020-2022. Jurnal Pendidikan Tambusai Vol 8 No 1. 10970-10975.
PPNI, T. P. S. D. (2019a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan Ed. 1, Cet. II.
Sinulingga. S.B. (2019). Pengkajian Keperawatan dan Tahapannya Dalam Poses Keperawatan. 1
Yammar. Hasan, M. & Fatmawati (2023). Kombinasi Terapi Ozon dan Nutrisi sebagai Alternatif Pengobatan Ulkus Kaki Diabetik. Innovative: Journal Of Social Science Research. Vol 3 No 5. 10662-106673